A. Pertanyaan Penelitian B. Identifikasi Variabel Penelitian C. Definisi Operasional Variabel Penelitian

56 Punch 1998 menyatakan bahwa ada dua kegunaan dilakukannya penelitian deskriptif. Pertama, untuk pengembangan teori dan area penelitian yang baru, dimana sebelum merencanakanmelakukan penelitian yang lebih mendalam exploratory studies adalah lebih baik untuk terlebih dahulu memusatkan perhatian pada deskripsi yang sistematis terhadap objek penelitian. Kedua, deskripsi yang tepat mengenai proses-proses sosial yang kompleks dapat membantu kita untuk memahamifaktor apa saja yang mempengaruhi suatu variabel dan faktor apa yang perlu diteliti lebih lanjut dalam penelitian berikutnya secara lebih mendalam.

III. A. Pertanyaan Penelitian

Secara lebih terperinci, operasionalisasi pertanyaan dalam penelitian ini bila dirumuskan sebagai berikut : 1. Bagaimana gambaran kemampuan berbahasa anak pra sekolah di kota Medan ? 2. Bagaimana gambaran bentuk kemampuan berbahasa anak pra sekolah di kota Medan ? 3. Bagaimana gambaran kemampuan berbahasa anak pra sekolah di kota Medan yang meliputi : a. Bagaimana gambaran bentuk kemampuan berbahasa ekspresif anak pra sekolah di kota Medan ? b. Bagaimana gambaran bentuk kemampuan berbahasa reseptif anak pra sekolah di kota Medan ? Universitas Sumatera Utara 57 4. Apa bentuk kemampuan berbahasa yang paling banyak dimiliki oleh anak pra sekolah di kota Medan ? 5. Bagaimana gambaran kemampuan berbahasa anak pra sekolah ditinjau dari usia, jenis kelamin, urutan kelahiran, penghasilan orang tua per bulan?

III. B. Identifikasi Variabel Penelitian

Variabel yang diteliti dalam penelitian ini adalah kemampuan berbahasa.

III. C. Definisi Operasional Variabel Penelitian

Kemampuan Berbahasa yaitu kemampuan seorang individu untuk membuat kata-kata atau suara-suara yang dikombinasikan menjadi suatu ucapansuatu kesatuan kalimat yang utuh yang dapat dimengerti oleh dirinya sendiri, orang lain ekspresif dan atau kemampuan individu untuk dapat mengerti ucapanbahasa yang disampaikan orang lain reseptif. Atau dengan kata lain meliputi kemampuan reseptif dan ekspresif. Tingkat kemampuan berbahasa pada anak pra sekolah ini akan diukur dengan menggunakan Tes kemampuan berbahasa yaitu tes yang akan disusun oleh peneliti berdasarkan teori yang dikemukakan oleh Milestones dalam Papalia, 2003. Tes kemampuan berbahasa yang akan digunakan disesuaikan dengan kondisi subjek anak pra sekolah, terdiri dari kosakata ekspresif dan pemahaman reseptif, dimana tiap kategori usia memiliki kemampuan berbahasa yang berbeda-beda. Universitas Sumatera Utara 58 Defenisi operasional dari komponen-komponen kemampuan berbahasa di atas yaitu: a. Kategori usia 3-4 tahun 1. Reseptif a Mengucapkan kata yang mengandung huruf konsonan “d, g, n, k, t, y”. hal ini berarti anak mampudapat mengeluarkan suara, menyebutkan kataperkataan yang di dalam kata tersebut terdapat huruf konsonan bunyi bahasa yang berara pada tepi suku kata dan tidak sebagai inti suku kata yaitu “d, g, n, k, t, y” 2. Ekspresif a Menjawab beberapa bentuk pertanyaan sederhana. Mampu mengerti apa yang disampaikan orang lain dan menjawab sesuai dengan maksud pertanyaan yang disampaikan dan jawaban anak tersebut dapat dimengerti oleh orang lain. b Menyebutkan benda-benda yang terdapat di dalam rumah. Anak mampudapat menyatakan nama sesuatu benda, mengucapkan, melisankan, mengatakan benda dengan perkataankata-kata yang dimengerti orang lain. c Menceritakan keadaan yang berhubungan dengan teman dan pengalaman menarik. Anak dapatmampu mengatakan, memberitahukan sesuatu kepada orang lain mengenai lingkungan terdekatnya yaitu teman dan hal-hal menarik yang dialaminya dengan kata-kata yang dapat dimengerti orang lain. Universitas Sumatera Utara 59 b. Kategori usia 4,1-5 tahun 1. Reseptif a Mengucapkan kata yang mengandung huruf konsonan yaitu “f, l, v”. hal ini berarti anak mampudapat mengeluarkan suara, menyebutkan kataperkataan yang di dalam kata tersebut terdapat huruf konsonan bunyi bahasa yang berdara pada tepi suku kata dan tidak sebagai inti suku kata yaitu “f, l, v”. b Mengkombinasikan enam atau lebih kata menjadi sebuah kalimat. Anak mampudapat menggabungkan kata menjadi sebuah kalimat yang dapat dimengerti oleh dirinya sendiri dan orang lain. 2. Ekspresif a Menjawab pertanyaan sederhana dan bercerita mengenai diri mereka. Anak mampu mengerti hal yang ditanyakan oleh orang lain dan menjawab pertanyaan sesuai pertanyaan sehingga dapat dimengerti oleh orang lain dan mengatakanmemberitahukan mengenai dirinya kepada orang lain dengan bahasa yang dapat dimengerti orang lain. b Bercerita dan fokus pada satu topik. Dalam hal ini anak mampu mengungkapkan kata-kata dengan benar menjadi sebuah kalimat dan cerita yang dimengerti orang lain dan juga anak mampu untuk tetap bertahan pada tema yang dia sedang ceritakan. c Membuat kalimat. Anak mampudapat menciptakan, menjadikan, menghasilkan kalimat dari kata yang terpisah dan dimengerti oleh orang lain. Universitas Sumatera Utara 60 c. Kategori usia 5,1-6 tahun 1. Reseptif a Mengucapkan kata yang mengandung huruf konsonan yaitu “r, s, z”. dalam hal ini berarti anak mampudapat mengeluarkan suara, menyebutkan kataperkataan yang didalam kata tersebut terdapat huruf konsonan bunyi bahasa yang berdara pada tepi suku kata dan tidak sebagai inti suku kata yaitu “r, s, z”. 2. Ekspresif a Mengenal lawan kata. Anak mengetahui, mempunyai pengetahuan tentang lawan kata. b Mengklasifikasikan objekbenda. Anak mampudapat menggolong- golongkan menurut jenis, menyusun objekbenda kedalam golongan tertentu menurut aturan Tes kemampuan berbahasa ini akan diberikan pada anak pra sekolah dan akan diadministrasikan oleh peneliti dan bentuk pertanyaan akan dibedakan berdasarkan usia kronologis. Untuk jawaban benar akan diberikan skor satu dan untuk jawaban salah akan diberikan skor nol. Hasil yang diperoleh akan berupa data nominal untuk setiap subjeknya. Semakin tinggi skor pada tes kemampuan berbahasa ini menunjukkan semakin tinggi kemampuan berbahasa anak. Sebaliknya semakin rendah skor pada tes kemampuan berbahasa ini menunjukkan semakin rendah pula kemampuan berbahasa anak. Universitas Sumatera Utara 61 III. D. Populasi dan Metode Pengambilan Sampel III. D. 1. Populasi