B. Hasil Utama Penelitian B. 1. Gambaran Umum Kemampuan Berbahasa Anak Pra sekolah
90 sedang sebanyak 47 orang 67.14 dan anak yang kemampuan berbahasanya rendah
sebanyak 9 orang 12.86. Tabel 26
Penggolongan Kemampuan Berbahasa Berdasarkan Skor Skala Kemampuan Berbahasa Usia 5,1-6 Tahun
Variabel Rentang Skor
Kategorisasi Frekuensi N
Persentase
X 10.042 Rendah
14 20
10.042 X 14.158 Sedang
50 71.43
KEMAMPUAN BERBAHASA
14.158 X Tinggi
6 8.57
Berdasarkan tabel 26 diatas dapat dilihat bahwa anak dengan kemampuan berbahasanya tinggi sebanyak 6 orang 8.57, anak yang kemampuan berbahasanya
sedang sebanyak 50 orang 71.43 dan anak yang kemampuan berbahasanya rendah sebanyak 14 orang 20.
IV. B. Hasil Utama Penelitian IV. B. 1. Gambaran Umum Kemampuan Berbahasa Anak Pra sekolah
Tujuan utama penelitian ini adalah untuk melihat gambaran kemampuan berbahasa anak pra sekolah. Gambaran kemampuan berbahasa dari hasil penelitian ini
dapat dilihat melalui skor mean, standar deviasi serta nilai minimum dan maksimum kemampuan berbahasa yang dimiliki anak pra sekolah. Berikut ini merupakan tabel yang
memuat skor empirik dan tabel yang memuat skor hipotetik pada subjek penelitian.
Universitas Sumatera Utara
91 Tabel 27
Gambaran Mean, Skor Minimum, Skor Maksimum, dan Standar Deviasi Kemampuan Berbahasa Mean Empirik Usia 3-4 Tahun
N Minimum
Maximum Mean
Std. Deviation VAR00001
70 12.00
21.00 17.2143
2.14606 Valid N listwise
70
Tabel 28 Gambaran Mean, Skor Minimum, Skor Maksimum, dan Standar Deviasi Kemampuan
Berbahasa Mean Hipotetik Usia 3-4 Tahun
N Minimum
Maximum Mean
Std. Deviation VAR00001
70 0.00
21.00 17.0163
Valid N listwise 70
Berdasarkan tabel 27 dan tabel 28 di atas dapat dilihat bahwa variabel kemampuan berbahasa memiliki mean empirik lebih tinggi dari mean hipotetik Xe
=17.2143 Xh =17.1286 . Hal ini menunjukkan bahwa secara umum kemampuan berbahasa anak pra sekolah kategori usia 3-4 tahun pada subjek penelitian memiliki skor
lebih tinggi dibandingkan skor pada populasi. Tabel 29
Gambaran Mean, Skor Minimum, Skor Maksimum, dan Standar Deviasi Kemampuan Berbahasa Mean Empirik Usia 4,1-5 Tahun
N Minimum
Maximum Mean
Std. Deviation VAR00001
70 12.00
22.00 17.7571
2.53346 Valid N listwise
70
Universitas Sumatera Utara
92 Tabel 30
Gambaran Mean, Skor Minimum, Skor Maksimum, dan Standar Deviasi Kemampuan Berbahasa Mean Hipotetik Usia 4,1-5 Tahun
N Minimum
Maximum Mean
Std. Deviation VAR00001
70 0.00
22.00 17.7500
2.3816 Valid N listwise
70
Berdasarkan tabel 29 dan tabel 30 di atas dapat dilihat bahwa variabel kemampuan berbahasa memiliki mean empirik lebih tinggi mean hipotetik Xe =17.7571
Xh =17.7500 . Hal ini menunjukkan bahwa secara umum kemampuan berbahasa anak pra sekolah kategori usia 4,1-5 tahun pada subjek penelitian memiliki skor lebih tinggi
dibandingkan skor pada populasi. Tabel 31
Gambaran Mean, Skor Minimum, Skor Maksimum, dan Standar Deviasi Kemampuan Berbahasa Mean Empirik Usia 5,1-6 Tahun
N Minimum
Maximum Mean
Std. Deviation VAR00001
70 0.00
15.00 12.1000
2.05821 Valid N listwise
70
Tabel 32 Gambaran Mean, Skor Minimum, Skor Maksimum, dan Standar Deviasi Kemampuan
Berbahasa Mean Hipotetik Usia 5,1-6 Tahun
N Minimum
Maximum Mean
Std. Deviation VAR00001
70 0.00
17.00 11.1802
1.9182 Valid N listwise
70
Berdasarkan tabel 31 dan tabel 32 di atas dapat dilihat bahwa variabel kemampuan berbahasa memiliki mean empirik sama dengan mean hipotetik Xe
Universitas Sumatera Utara
93 =12.1000 = Xh =12.1000 . Hal ini menunjukkan bahwa secara umum kemampuan
berbahasa anak pra sekolah kategori usia 5,1-6 tahun pada subjek penelitian memiliki skor yang sama dengan skor pada populasi.