A. 5. Kemampuan Berbahasa Subjek Penelitian

87 bulan sebanyak 20 orang 28.37 , 3.000.000-4.000.000 per bulan sebanyak 1 orang 1.43 dan lebih dari 4.000.000 per bulan sebanyak 23 orang 32.86 .

IV. A. 5. Kemampuan Berbahasa Subjek Penelitian

Salah satu tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran kemampuan berbahasa yang dimiliki oleh subjek penelitian. Peneliti menggunakan tes kemampuan berbahasa yang mengungkap kemampuan berbahasa yang dimiliki oleh masing-masing subjek penelitian. Berdasarkan skor mean empirik total data yang diperoleh melalui tes kemampuan berbahasa, maka subjek yaitu anak pra sekolah dapat dikategorikan kedalam kemampuan berbahasanya. Pada penelitian ini, subjek penelitian akan dikelompokkan kedalam tiga kelompok yaitu rendah, sedang, tinggi. Tabel 20 Gambaran Mean, Skor Minimum, Maksimum Dan Standar Deviasi Kemampuan Berbahasa Usia 3- 4 Tahun N Minimum Maximum Mean Std. Deviation VAR00001 70 12.00 21.00 17.2143 2.14606 Valid N listwise 70 Tabel 21 Gambaran Mean, Skor Minimum, Maksimum Dan Standar Deviasi Kemampuan Berbahasa Usia 4,1-5 Tahun N Minimum Maximum Mean Std. Deviation VAR00001 70 12.00 22.00 17.7571 2.53346 Valid N listwise 70 Universitas Sumatera Utara 88 Tabel 22 Gambaran Mean, Skor Minimum, Maksimum Dan Standar Deviasi Kemampuan Berbahasa Usia 5,1-6 Tahun N Minimum Maximum Mean Std. Deviation VAR00001 70 8.00 15.00 12.1000 2.05821 Valid N listwise 70 Untuk mengelompokkan subjek kedalam masing-masing kelompokgolongan kemampuan berbahasa, dibuat suatu kategorisasi skor berdasarkan norma pada tabel 23 yang selanjutnya menghasilkan pengkategorisasian kemampuan berbahasa seperti pada tabel 21, tabel 22 dan tabel 23 Azwar, 2000. Tabel 23 Kategorisasi Norma Skor Kemampuan Berbahasa Variabel Rentang Skor Kategorisasi X µ – 1,0 Rendah µ – 1,0 X µ + 1,0 Sedang KEMAMPUAN BERBAHASA µ +1,0 X Tinggi Keterangan : µ = mean skor kemampuan berbahasa = standar deviasi Berdasarkan tabel 23 dan sesuai dengan tabel 20, tabel 21 dan tabel 22 di atas, diperoleh penggolongan kemampuan berbahasa serta frekuensi subjek dalam setiap kategori. Universitas Sumatera Utara 89 Tabel 24 Penggolongan Kemampuan Berbahasa Berdasarkan Skor Skala Kemampuan Berbahasa Usia 3-4 Tahun Variabel Rentang Skor Kategorisasi Frekuensi N Persentase X 15.068 Rendah 13 18.57 15.068 X 19.360 Sedang 50 71.43 KEMAMPUAN BERBAHASA 19.360 X Tinggi 7 10 Berdasarkan tabel 24 diatas dapat dilihat bahwa anak dengan kemampuan berbahasanya tinggi sebanya 7 orang 10, anak yang kemampuan berbahasanya sedang sebanyak 50 orang 71.43 dan anak yang kemampuan berbahasanya rendah sebanyak 13 orang 18.57. Tabel 25 Penggolongan Kemampuan Berbahasa Berdasarkan Skor Skala Kemampuan Berbahasa Usia 4,1-5 Tahun Variabel Rentang Skor Kategorisasi Frekuensi N Persentase X 15.224 Rendah 9 12.86 15.224 X 20.290 Sedang 47 67.14 KEMAMPUAN BERBAHASA 20.290 X Tinggi 14 20 Berdasarkan tabel 25 diatas dapat dilihat bahwa anak dengan kemampuan berbahasanya tinggi sebanyak 14 orang 20, anak yang kemampuan berbahasanya Universitas Sumatera Utara 90 sedang sebanyak 47 orang 67.14 dan anak yang kemampuan berbahasanya rendah sebanyak 9 orang 12.86. Tabel 26 Penggolongan Kemampuan Berbahasa Berdasarkan Skor Skala Kemampuan Berbahasa Usia 5,1-6 Tahun Variabel Rentang Skor Kategorisasi Frekuensi N Persentase X 10.042 Rendah 14 20 10.042 X 14.158 Sedang 50 71.43 KEMAMPUAN BERBAHASA 14.158 X Tinggi 6 8.57 Berdasarkan tabel 26 diatas dapat dilihat bahwa anak dengan kemampuan berbahasanya tinggi sebanyak 6 orang 8.57, anak yang kemampuan berbahasanya sedang sebanyak 50 orang 71.43 dan anak yang kemampuan berbahasanya rendah sebanyak 14 orang 20. IV. B. Hasil Utama Penelitian IV. B. 1. Gambaran Umum Kemampuan Berbahasa Anak Pra sekolah