Hubungan Variabel Indikator dengan Variabel Laten

sedangkan 46 sisanya dijelaskan oleh variabel lain di luar model. Hal ini terjadi karena masih terdapat faktor-faktor lain dapat mempengaruhi loyalitas pelanggan.

4.7. Hubungan Variabel Indikator dengan Variabel Laten

Selain menguji hubungan antar variabel laten, metode Structural Equation Modeling SEM juga dapat mengetahui hubungan antara variabel indikator dengan variabel latennya. Hasil pengolahan diperoleh nilai loading factor λ, dimana nilai loading factor λ adalah koefisien yang menunjukkan seberapa besar pengaruh variabel indikator dalam membentuk variabel laten. Nilai loading factor λ yang paling besar berarti menunjukkan bahwa variabel indikator tersebut merupakan faktor yang paling berpengaruh dalam membentuk variabel laten. Dengan kata lain, semakin besar nilai loading factor λ, maka semakin besar pengaruh atau kontribusi suatu variabel indikator dalam membentuk variabel laten. Berdasarkan nilai yang dimiliki setiap variabel indikator, dapat dinyatakan bahwa important merupakan variabel indikator yang paling berpengaruh terhadap variabel laten public relations perception dengan nilai loading factor λ sebesar 0,79. Selain itu, kebutuhan simbolis berupa kepercayaan merupakan indikator yang memiliki pengaruh terbesar dengan nilai loading factor λ sebesar 0,89 terhadap variabel laten brand image. Variabel indikator say positive things dan recommend dengan nilai loading factor λ sebesar 0,91 yang menjadi variabel paling berpengaruh terhadap variabel laten loyalitas pelanggan. Hasil analisis nilai-t memperlihatkan bahwa semua variabel indikator tersebut telah memiliki nilai-t lebih besar dari 1,96 tingkat signifikansi 5, yang berarti bahwa semua variabel indikator tersebut signifikan secara nyata. Nilai loading factor λ dan Nilai-t untuk semua variabel indikator dapat dilihat pada Tabel 13. Tabel 13. Nilai Loading Factor λ dan Nilai-t untuk Semua Variabel Indikator Variabel Laten Variabel Indikator Nilai λ Nilai-t Public Relations Perception Message Release 0,55 11,88 PR Acrivities 0,63 14,03 Crisis Management 0,65 13,66 Two Way Communication 0,76 15,40 Sponsorship 0,65 13,35 Continuity 0,77 16,05 Important 0,79 16,44 Brand Image Kebutuhan Simbolis- Trustworthy 0,89 11,85 Kebutuhan Simbolis-customer care 0,83 11,36 Kebutuhan Fungsional-Klaim 0,75 10,75 Kebutuhan Fungsional-Akses 0,68 10,30 Kebutuhan Experiential 0,81 11,75 Loyalitas Pelanggan Continue Repurchase 0,80 14,99 Say Positive Things 0,91 10,31 Recommend 0,91 10,22 Encourage 0,87 10,12 First Choice 0,85 9,93

4.8. Implikasi Manajerial