Tabel 9 Husaeni, 1992. Terlihat bahwa pengaruh penjarangan sangat nyata dapat menurunkan kerugian finansial akibat serangan X. festiva.
Tabel 8 Kerugian finansial akibat serangan X. festiva pada berbagai umur hutan tanaman sengon di daerah Gerbo Notoatmodjo, 1963
Umur hutan tanaman tahun
Volumeha m
3
Volume yang rusakha m
3
Persen kerugian 4
76,4 8,968
11,7 5 216,0
156,912 72,6
6 293,0 160,869
54,9 8 400,2
294,197 73,5
Keterangan: Harga kayu pertukangan pada tahun 1961 = Rp. 150 per m
3
. Tabel 9 Kerugian finansial akibat serangan X. festiva pada berbagai umur hutan
tanaman sengon di daerah Ngancar Husaeni, 1992 Umur
hutan tanaman
tahun Persen
serangan Volumeha
m
3
Harga sortimen
Rpm
3
Kerugian kayu pertukangan Volume
m
3
ha Nilai
Rp Persen
kerugian
4 6,68
160,9 23.430
6,740 157.918
4,19 5
19,78 167,2
26.200 6,422
168.256 3,89
6 9,10
175,9 32.600
13,949 454.737
7,91 7
13,46 180,5
36.270 16,949
614.740 9,39
8 11,65 192,7
37.870 20,531
777.509 10,65
g. Cara pengendalian a. Pengendalian secara fisikmekanik
1 Penangkapan kumbang dengan perangkap lampu
Kumbang boktor jantan dan betina tertarik cahaya lampu, trutama cahaya yang berwarna hijau dan biru. Ketertarikan kumbang boktor terhadap cahaya
lampu ini dapat dimanfaatkan untuk pengendalian hama. Penangkapan dimulai dari jam 6 sore hari, keuntungan dari penangkapan kumbang ini adalah, kumbang
betina yang tertangkap belum mletakkan telur. Bila kumbang batina dapat ditangkap sebelum meletakkan telur, maka serangan hama ini dapat dihindarkan.
Pemasangan lampu perangkap dilakukan pada saat malam cerah. Lampu perangkap tidak dipasang bila : 1 terang bulan purnama, 2 terjadi hujan, lebih-
lebih hujan lebat, 3 terjadi hujan pada sore hari, diikuti keadaan mendung sesudahnya, 4 terjadi tiupan angin yang agak kencang sejak sore hari mulai
sekitar jam 5, 6 keadaan cuaca yang mendung tetapi belum turun hujan Husaeni et al., 1997.
2 Pemusnahan kelompok telur boktor sengon
Serangan hama boktor pada tegakan sengon diawali dengan peletakan telur boktor oleh kumbang betinanya pada celah-celah kulit atau bagian-bagian batang
pohon yang luka. Bila kelompok telur ini dapat ditemukan dan dapat dimusnahkan, misalnya dengan cara dicongkel atau bagian yang ada telurnya
diseset, maka kerusakan batang karena hama itu dapat dihindarkan. Pemeriksaan dan pemusnahan telur boktor sengon ini dapat dilakukan dengan cara memeriksa
setiap larikan tanaman pada tegakan mulai berumur 3 tahun. Kesulitan utama dalam pemeriksaan dan pemusnahan telur boktor ini
adalah kelompok telur yang dapat diperiksa adalah yang terletak paling tinggi 2 m dari permukaan tanah. Kelompok telur yang letaknya lebih tinggi dari 2 m pada
batang sengon akan sulit diperiksa tanpa melakukan pemanjatan pohon. Oleh karena itu pemusnahan telur boktor ini hanya bersifat pendukung, dan dapat
dikerjakan bersamaan dengan waktu penyesetan kulit batang pohon yang terserang untuk membunuh larvanya.
3 Penyesetan kulit batang sengon yang terserang
Sejak telur menetas sampai menjelang kepompong, larva-larva berada dan hidup antara kulit dan kayu gubal sengon, selama 4 bulan. Selama itu pula larva-
larva tadi secara bergrombol memakan kulit bagian dalam dan bagian luar kayu gubal sengon, sebelum mereka menggerek ke dalam kayu gubal membuat lubang
gerek untuk berkepompong. Suatu keuntungan bagi pemberantasan hama ini adalah larva-larva tadi tidak mempunyai kaki tungkai. Bila kulit batang sengon
yang terserang diseret maka gerombolan larva tadi akan berjatuhan ke tanah. Penyesetan kulit batang sengon yang terserang hama boktor sengon
dilakukan setiap 3 bulan sekali. Bila umur tebang sengon adalah 8 tahun maka penyesetan dilakukan sejak umur 3 tahun sampai umur 7 tahun, jadi selama daur
suatu tegakan sengon akan mengalami 20 kali pemeriksaan dan penyesetan pohon-pohon yang terserang. Penyesetan dilakukan pada pohon terserang yang
letak serangannya sampai ketinggian maksimum 2 m dari permukaan tanah. Bila letak serangan lebih tinggi dari 2 m dapat digunakan tangga untuk memanjat, atau
pohon tersebut ditebang.
b. Pengendalian secara silvikultur 1 Penanaman pohon sengon resisten