Analisis Kelayakan Proyek TINJAUAN PUSTAKA

3. Daur pendapatan tertinggi daur produksi maksimal, yaitu daur yang dite- tapkan berdasarkan keadaan dimana tegakan dapat menghasilkan pendapatan atau volume tertinggi per satuan luas per tahun tanpa memperhitungkan jum- lah modal untuk mendapatkannya. Daur ini dapat ditentukan dengan melihat perpotongan kurva riap CAI dan kurva riap MAI dari jenis yang bersangkutan 4. Daur finansial, yaitu daur yang ditujukan untuk menghasilkan keuntungan atau nilai finansial terbesar. Di kehutanan, keuntungan dapat dilihat dari dua sudut pandang yang berbeda, yaitu nilai harapan lahan dan dari hasil finansial. a. Nilai harapan tanah adalah nilai yang didasarkan pada pendapatan bersih yang dapat diperoleh dari suatu lahan, dihitung pada tingkat suku bunga tertentu. Pendekatan yang terkenal dikemukakan oleh Martin Faustman, pada tahun 1849. b. Hasil finansial, pendekatan ini menggunakan kriteria-kriteria investasi, yaitu NPV, IRR dan BCR yang dihitung dari biaya-biaya yang dikeluarkan dan pendapatan yang diperoleh sampai tegakan tersebut ditebang habis umur daur. Besar kecilnya nilai harapan lahan dan hasil finansial tersebut akan menentu- kan keputusan yang akan diambil dalam penentuan daur finansialnya.

2.8. Analisis Kelayakan Proyek

Pendekatan yang dilakukan dalam menganalisis manfaat dan biaya suatu proyek terdiri dari dua macam tergantung pada pihak yang berkepentingan langsung dalam proyek, yaitu analisis ekonomi dan analisis finansial. Menurut Djamin 1984, Gittinger 1986 dan Gray et al. 1992 bahwa akan dilakukan analisis finansial bila yang berkepentingan langsung dalam benefit dan biaya proyek adalah individupengusaha. Dalam hal ini yang dihitung dalam benefit adalah apa yang diperoleh individupengusaha yang menanamkan modalnya da- lam proyek tersebut. Sedangkan analisis ekonomi bila yang berkepentingan da- lam benefit dan biaya proyek adalah pemerintah dalam rangka peningkatan taraf hidup masyarakat. Pada dasarnya dalam analisis finansial dan analisis ekonomi berbeda menurut lima hal yaitu dalam hal penggunaan harga, perhitungan pajak, subsidi, biaya investasi dan pelunasan pinjaman dan dalam hal bunga. Penilaian suatu proyek dapat dilakukan dengan berbagai macam cara, tetapi yang paling banyak dan sering digunakan adalah Discounted Cash Flow Analysis analisis arus tunai yang didiskonto. Metoda yang digunakan dalam menghitung pengaruh waktu adalah metoda pendiskontoan. Semua biaya dan pendapatan dikurangi menjadi nilai sekarang dengan prosentase tahunan tertentu Darusman 1981. Karena dalam investasi proyek selama periode waktu tertentu umur proyek akan selalu menerima ataupun mengeluarkan sejumlah uang, maka perlu dipertimbangkan bahwa uang yang diterima pada masa yang akan datang tidak sama dengan uang yang diterima pada saat sekarang karena adanya faktor interest rate tertentu. Oleh karena itu, untuk kepentingan perhitungan nilai uang tersebut perlu dievaluasi pada satu waktu tertentu yaitu waktu sekarang Gaspersz 1992. Menurut Gray et al. 1992, dalam rangka mencari suatu ukuran menyeluruh tentang baik tidaknya suatu proyek telah dikembangkan berbagai macam indeks. Indeks-indeks tersebut disebut “Investment Criteria”. Terdapat tiga macam kriteria dalam melakukan suatu evaluasi terhadap investasi proyek yang sekarang ini banyak digunakan, yaitu : a. Net Present Value NPV; adalah metoda untuk menghitung selisih antara nilai sekarang investasi dengan nilai sekarang penerimaan-penerimaan kas bersih di masa yang akan datang. Dalam evaluasi suatu proyek, kriteria keputusan layak dinyatakan oleh NPV yang lebih besar atau sama dengan nol. b. Benefit-Cost Ratio BCR; merupakan angka perbandingan antara jumlah present value yang positif dengan present value yang negatif. Kriteria kelayakan proyek adalah jika BCR ≥ 1 dan tidak layak jika BCR 1. c. Internal Rate of Return IRR; Menurut Djamin 1984, cara lain untuk mengevaluasi suatu kelayak proyek adalah dengan menghitung tingkat investasi atau tingkat penghasilan lebih. IRR adalah suatu tingkat bunga discount rate yang menunjukkan jumlah nilai sekarang netto NPV sama dengan jumlah seluruh ongkos investasi proyek investment cost. Didalam analisis IRR, akan mencari pada tingkat bunga berapa akan dihasilkan NPV sama atau mendekati K , atau NPV = 0.

3. METODOLOGI PENELITIAN