tahnya akan memiliki daur yang lebih panjang karena berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Majarani 2006 bahwa tegakan pinus dapat diambil getah-
nya mulai dari umur 11 tahun KU III, produktivitas tertinggi dicapai pada KU IV dan mulai terjadi penurunan produktivitas getah pada KU V. Maka daur yang
tepat untuk hasil getah adalah 25 tahun. Sedangkan menurut Tedja 1997 bahwa tanaman pinus dapat diambil getahnya mulai dari umur 11 tahun KU III sampai
dengan umur 30 tahun KU VI.
4.4 Nilai Ekonomi Penambangan Batu Kapur dan Lempung Kondisi Saat Ini di PT Tambang Semen Sukabumi
4.4.1 Penaksiran Cadangan Batu Kapur dan Lempung
Cadangan batu kapur dan lempung diperoleh dari buku rencana kerja ke- giatan penambangan batu kapur dan lempung. Penaksiran cadangan batu kapur
dan lempung dilakukan dengan metoda penampang cross section protiling. Berdasarkan hasil eksplorasi yang telah dilakukan oleh PT TSS bahwa cadangan
terbukti proven resource batu kapur dan lempung di lokasi tersebut dapat disaji- kan pada Tabel 10.
Tabel 10 Cadangan batu kapur dan lempung di lokasi yang dipinjam pakai PT TSS
No Periode
Luas Penambangan ha Produksi MT
Jumlah Produksi Kapur
Lempung Kapur
Lempung Produksi
1 1 –
2 53,80 -
16,80 4.340.000
837.000 5.177.000 2 3
– 5
- 10.850.000
2.243.000 13.093.000
3 6 –
10 22,10 18,50
21.700.000 4.400.000
26.100.000 4
11 – 15 5,00
3,60 21.700.000
4.400.000 26.100.000
5 16 – 20
55,86 21.700.000
4.400.000 26.100.000
6 21 – 25
42,10 8,30
21.700.000 4.400.000
26.100.000 7
26 – 30 33,40
16,42 21.700.000
4.400.000 26.100.000
Jumlah 212,26 63,62
123.690.000 25.080.000
148.770.000
Sumber : Buku rencana kerja kegiatan penambangan batu kapur dan lempung oleh PT TSS, 2008
4.4.2 Pendapatan Kegiatan Penambangan Batu Kapur dan Lempung Pendapatan yang diperoleh oleh PT TSS dalam melaksanakan kegiatan
penambangan ini berasal dari perkalian volume batu kapur dan lempung yang ditambang dengan harga jualnya yaitu sebesar Rp 33.750,-MT. Hasil penam-
bangan seluruhnya dijual kepada pabrik semen yang akan dibangun oleh PT Se- men Java.
4.4.3 Biaya Kegiatan Penambangan Batu Kapur dan Lempung
Jenis-jenis biaya dalam pelaksanaan kegiatan penambangan bahan galian batu kapur dan lempung dibedakan menjadi 2 dua yaitu biaya tetap dan biaya
variabel. Besarnya biaya variabel tergantung pada jumlah ekstraksi yang dilaku- kan PT TSS. Semakin besar jumlah ekstraksi maka biaya variabel juga akan ma-
kin meningkat. Tabel 11 Rincian biaya kegiatan penambangan batu kapur dan lempung oleh
PT TSS
No Uraian Biaya
Satuan
1 2
3 4
1 2
3 4
A. Biaya TetapBiaya Operasional
Gaji dan Upah Overhead kantor
Penyusutan dan deplesi Pembayaran bunga pinjaman
Jumlah A
B. Biaya Variabel
Biaya kontraktor tambang mining contactors Biaya langsung lainnya
Pajak bahan galian C Royalty pada Pemda Penyisihan dana reklamasi
Jumlah B 1.800.000.000
3.600.000.000 3.154.300.000
4.460.000.000 13.014.300.000
28.349 180
966 100
29.595 Rptahun
Rptahun Rptahun
Rptahun Rptahun
RpMT RpMT
RpMT RpMT
RpMT Sumber : Buku Studi Kelayakan Rencana Penambangan Bahan Galian Batu
Kapur dan Lempung oleh PT TSS, 2007
4.4.4 Perhitungan Analisis Finansial