Uji Uji Kehomogenan Sisaan

Yt = Rata-rata variabel endogen Yt Nilai elastisitas jangka panjang dapat diperoleh dari perhitungan: Elr = , dimana : Esr Yt,Xt = elastisitas jangka pendek variabel penjelas Xt, terhadap variabel endogen Yt. β t lag = Parameter estimasi lag variabel endogen Kriteria uji: 1. Jika elastisitas lebih dari satu E1 maka dikatakan elastis responsif karena perubahan satu persen variabel penjelas mengakibatkan perubahan variabel endogen lebih dari satu persen. 2. Jika nilai elastisitas kurang dari satu E1 maka dikatakan inelastis tidak responsif karena perubahan satu persen variabel penjelas mengakibatkan perubahan variabel endogen kurang dari satu persen. 3. Jika nilai elastisitas sama dengan nol E=0 maka dikatakan inelastis sempurna. 4. Jika nilai elastisitas tak hingga E= ~ maka dikatakan elastis sempurna. 5. Jika nilai elastisitas sama dengan satu E= 1 maka dikatakan unitary elastis.

4.3.4 Validasi Model

Validasi suatu model dilakukan untuk melihat keragaman antara kondisi aktual dengan hasil simulasi. Validasi model persamaan simultan menggunakan solusi metode newton. Validasi juga untuk melihat seberapa valid suatu persamaan digunakan untuk menganalisis suatu persoalan. Validasi suatu model biasanya dilihat dari beberapa parameter yang digunakan sebagai indikasi validitas suatu model persamaan simultan. Indikator statistik yang digunakan untuk validasi model Root Means Squares Percent Error RMSPE dan Theil Inequality U-Theil serta dekomposisinya. Statistik RMSPE digunakan untuk mengukur seberapa jauh nilai-nilai variabel endogen hasil pendugaan dari alur nilai-nilai aktualnya dalam ukuran relatif atau seberapa dekat nilai-nilai dugaan itu mengikuti nilai aktual. Indikator U-Theil digunakan untuk mengukur daya prediksi model, selang nilainya dari 0-1. Model yang baik akan mendekati nilai nol, sebaliknya jika mendekati satu model dianggap kurang dapat menjelaskan data yang sebenarnya. Nilai U selalu berada diantara 0-1. Nilai U=0 menunjukkan bahwa nilai pendugaan model sempurna, jika U=1 menunjukkan nilai pendugaan tidak sempurna. Ketika U=1 hasil simulasi selalu bernilai nol meskipun nilai aktualnya tidak nol. Evaluasi terhadap daya prediksi suatu model model validation sangat diperlukan untuk mengetahui kualitas model dalam memprediksi perilaku data aktual yang digunakan dalam suatu model. Menurut Pindyck dan Rubinfeld 1998, formula RMSPE dan U-Theil yaitu: = + , - + , . + , . 1 ,23 4 = 5 ∑ + , - + , . + , . 1 ,23 5 ∑ 7+ , - 8 1 ,23 + 5 ∑ 7+ , . 8 1 ,23

4.3.5 Simulasi Kebijakan

Analisis simulasi digunakan untuk mengukur dampak perubahan variabel eksogen. Tujuan simulasi setidaknya ada tiga yaitu: 1 pengujian dan evaluasi, 2 analisis kebijakan historis, dan 3 analisis peramalan Pindyck dan Rubinfield 1998. Simulasi digunakan untuk mempelajari perilaku model bila kebijakan diterapkan dalam suatu periode pengamatan Kumenaung 2002. Periode simulasi dalam penelitian ini adalah periode historis yaitu dari tahun 2004-2011. Rentang simulasi historis bertujuan untuk mengevaluasi dampak kebijakan policy review terhadap produksi kedelai domestik dan volume kedelai impor. Tujuan simulasi kebijakan adalah melihat dan mencari alternatif kebijakan yang efektif untuk mendorong peningkatan produksi kedelai nasional dan