Tingkat Kematian Ikan Pembahasan 1. Respon Makan dan Pertumbuhan Bobot

4.2.2. Tingkat Kematian Ikan

Tingkat kematian ikan pada perlakuan pencegahan sebesar 38,89 setelah di uji tantang dengan bakteri A. hydrophila lebih rendah dibandingkan dengan perlakuan pengobatan 55,56 dan perlakuan kontrol positif 72,22 . Hal ini menunjukkan bahwa pemberian ekstrak paci-paci sebanyak 4 g100 ml yang dicampurkan dalam pakan komersil sebelum dilakukan uji tantang mampu meningkatkan ketahanan tubuh ikan uji dengan menghambat infeksi penyakit MAS Motile Aeromonas Septicemia yang disebabkan oleh bakteri A. hydrophila. Tingkat kematian ikan yang rendah ini disebabkan adanya peningkatan daya tahan tubuh ikan yang ditandai dengan meningkatnya jumlah total leukosit yang berperan sebagai pertahanan non-spesifik dan adanya peningkatan indeks fagositosis. Hal ini menunjukkan bahwa pemberian ekstrak paci-paci ke dalam pakan ikan cukup efektif dilakukan sebagai upaya pencegahan. Pada perlakuan pengobatan 55,56 pemberian ekstrak paci-paci sebanyak 8 g100 ml yang dicampurkan ke dalam pakan ikan komersil kurang efektif untuk menangani infeksi penyakit MAS. Hal ini dimungkinkan karena pada saat ikan terkena penyakit MAS respon nafsu makan menurun sehingga pakan obat yang dikonsumsi kurang efektif. Bila telah terjadi infeksi oleh bakteri A. hydrophila maka pertumbuhan bakteri didalam tubuh ikan akan berlangsung sangat cepat dan produk toksin yang dihasilkan dapat menyebabkan kerusakan yang tidak pulih sehingga dapat menyebabkan kematian pada ikan uji Brenden dan Huizinga, 1986. Kematian ikan lele uji karena adanya kelainan klinis berupa tukak, namun beberapa ikan uji juga mengalami kematian karena radang, hemoragi dan nekrosis. Kontrol positif menunjukkan tingkat kematian ikan tertinggi yaitu sebesar 72,22 . Hal ini terjadi karena ikan tidak diberi perlakuan apapun, hanya disuntik dengan bakteri A. hydrophila. Ikan lele uji hanya dapat mengandalkan kekebalan tubuh yang terdapat dalam tubuhnya sendiri sehingga proses penyembuhan luka akan membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan dengan perlakuan pencegahan dan pengobatan. Selama proses penyembuhan luka akibat penyakit MAS, respon nafsu makan ikan lele akan menurun dan akan sangat mengganggu proses pertumbuhan ikan.

4.2.3. Gejala Klinis

Dokumen yang terkait

TOKSISITAS DAUN PACI - PACI {Leucas lavandulaefolia) TERHADAP IKAN GURAMI (Osphronemus gouramy L.)

0 4 77

Penggunaan Kitosan Untuk Pencegahan Infeksi Aeromonas hydrophila Pada Ikan Lele Dumbo Clarias Sp.

0 11 11

Efektivitas ekstrak lidah buaya Aloe vera untuk pengobatan infeksi Aeromonas hydrophila pada ikan lele dumbo Clarias sp. melalui pakan

1 8 67

Efektivitas fitofarmaka dalam pakan untuk pencegahan infeksi bakteri Aeromonas hydrophila pada ikan lele dumbo Clarias sp.

1 9 58

Efektivitas Ekstrak Kipahit Tithonia diversifolia dan Kirinyuh Eupatorium inulaefolium untuk Pencegahan dan Pengobatan Penyakit Akibat Infeksi Aeromonas hydrophila pada Ikan Lele Clarias sp. Melalui Pakan

0 7 34

Pemberian Probiotik Bacillus pada Media Pemeliharaan Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus) untuk Pencegahan Penyakit Motile Aeromonads Septicemia.

1 13 58

PENAMBAHAN TEPUNG PACI-PACI (LEUCAS LAVANDULAEFOLIA) PADA PAKAN TERHADAP MORTALITAS DAN GAMBARAN DARAH BENIH IKAN NILEM (OSTEOCHILUS HASSELTI) YANG DIUJI TANTANG MENGGUNAKAN BAKTERI AEROMONAS HYDROPHILA SUPPLEMENTATION OF PACI-PACI (LEUCAS LAVANDULAEFOLIA

0 0 10

EFEKTIFITAS PEMANFATAAN LARUTAN PACI-PACI (Leucas lavandulaefolia) TERHADAP PERKEMBANGAN POPULASI PARASIT (Trichodina sp) PADA IKAN LELE DUMBO (Clarias sp)

0 0 5

EKSTRAK DAUN ALPUKAT (Persea americana) DALAM CAMPURAN PAKAN IKAN LELE DUMBO (Clarias sp.) UNTUK PENCEGAHAN INFEKSI PENYAKIT MAS (Motile Aeromonad Septicaemia) SKRIPSI

0 0 14

Ekstrak daun alpukat (persea americana) dalam campuran pakan ikan lele dumbo (clarias sp.) untuk pencegahan infeksi penyakit mas (motile aeromonad septicaemia) - Repository Universitas Bangka Belitung

0 0 8