Jumlah Sel Darah Putih Leukosit

perlakuan pencegahan 31,39 memberikan pengaruh yang berbeda nyata p0,05 dibandingkan dengan kontrol positif 28,48. Kadar hematokrit mulai naik kembali pada hari ke-12. Namun kontrol negatif 32,20, perlakuan pengobatan 32,27 dan perlakuan pencegahan 33,19 memberikan pengaruh yang sama atau tidak berbeda nyata. Hanya terlihat perlakuan pencegahan 33,19 dan kontrol negatif 32,20 memberikan respon atau pengaruh yang berbeda nyata p0,05 dibandingkan dengan kontrol positif 29,59. Pada hari ke-16 kadar hematokrit pada kontrol negatif 34,48, perlakuan pencegahan 35,85 dan perlakuan pengobatan 33,73 masing-masing tidak memberikan pengaruh yang berbeda nyata. Namun perlakuan pencegahan 35,85 dan kontrol negatif 34,48 memberikan respon atau pengaruh yang berbeda nyata p0,05 dibandingkan dengan kontrol positif 31,79 .

4.1.5.3. Jumlah Sel Darah Putih Leukosit

Rata-rata jumlah sel darah putih x10 5 selmm 3 ikan lele dumbo pada berbagai perlakuan ditunjukkan pada Grafik 6 di bawah ini: Grafik 6. Jumlah Sel Darah Putih x10 5 selmm 3 ikan lele selama pemeliharaan 1.KN Kontrol negatif 2. PO Pengobatan 3.PC Pencegahan 4. KP Kontrol positif Keterangan : Data rerata ± stdev pada waktu pengamatan yang sama dengan huruf yang berbeda menunjukkan perbedaan hasil yang nyata p 0,05 Berdasarkan Grafik 6 di atas maka dapat diketahui jumlah sel darah putih dalam darah ikan lele pada pengamatan hari ke-0, hari ke-10, hari ke 12 dan hari ke-16 dari setiap perlakuan. Pada hari ke-0 yang merupakan jumlah sel darah putih saat kondisi. Selanjutnya hari ke- 10 yaitu setelah 2 hari setelah penyuntikan f f f f d e cd b e e b a e cd c cd PBS untuk kontrol negatif dan penyuntikan A. hydrophila untuk perlakuan kontrol positif, perlakuan pengobatan dan perlakuan pencegahan, terlihat masing-masing perlakuan mengalami peningkatan jumlah sel darah putih dan hal ini berlangsung hingga hari ke-12. Pada hari ke-10 perlakuan pencegahan 7,44x10 5 selmm 3 memberikan pengaruh yang berbeda nyata p0,05 dibandingkan dengan kontrol negatif 5,68x10 5 selmm 3 , perlakuan pengobatan 5,96x10 5 selmm 3 dan kontrol positif 4,78x10 5 selmm 3 . Perlakuan pengobatan 5,96x10 5 selmm 3 dan kontrol negatif 5,68x10 5 selmm 3 memberikan pengaruh yang berbeda nyata p0,05 dibandingkan dengan kontrol positif 4,78x10 5 selmm 3 . Pada hari ke-12 perlakuan pencegahan 8,36x10 5 selmm 3 memberikan pengaruh yang berbeda nyata p0,05 dibandingkan dengan kontrol positif 5,12x10 5 selmm 3 , kontrol negatif 5,07x10 5 selmm 3 dan perlakuan pengobatan 7,21x10 5 selmm 3 . Perlakuan pengobatan juga memberikan pengaruh yang berbeda nyata p0,05 dibandingkan dengan kontrol positif dan kontrol negatif. Jumlah sel darah putih pada perlakuan pencegahan dan pengobatan mulai menurun pada hari ke-16 sedangkan kontrol positif masih mengalami peningkatan. Pada hari ke-16 antar perlakuan pencegahan 5,98x10 5 selmm 3 , perlakuan pengobatan 6,29x10 5 selmm 3 dan kontrol positif 5,99x10 5 selmm 3 memberikan pengaruh yang tidak berbeda nyata.

4.1.5.4. Jumlah Sel Darah Merah Eritrosit

Dokumen yang terkait

TOKSISITAS DAUN PACI - PACI {Leucas lavandulaefolia) TERHADAP IKAN GURAMI (Osphronemus gouramy L.)

0 4 77

Penggunaan Kitosan Untuk Pencegahan Infeksi Aeromonas hydrophila Pada Ikan Lele Dumbo Clarias Sp.

0 11 11

Efektivitas ekstrak lidah buaya Aloe vera untuk pengobatan infeksi Aeromonas hydrophila pada ikan lele dumbo Clarias sp. melalui pakan

1 8 67

Efektivitas fitofarmaka dalam pakan untuk pencegahan infeksi bakteri Aeromonas hydrophila pada ikan lele dumbo Clarias sp.

1 9 58

Efektivitas Ekstrak Kipahit Tithonia diversifolia dan Kirinyuh Eupatorium inulaefolium untuk Pencegahan dan Pengobatan Penyakit Akibat Infeksi Aeromonas hydrophila pada Ikan Lele Clarias sp. Melalui Pakan

0 7 34

Pemberian Probiotik Bacillus pada Media Pemeliharaan Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus) untuk Pencegahan Penyakit Motile Aeromonads Septicemia.

1 13 58

PENAMBAHAN TEPUNG PACI-PACI (LEUCAS LAVANDULAEFOLIA) PADA PAKAN TERHADAP MORTALITAS DAN GAMBARAN DARAH BENIH IKAN NILEM (OSTEOCHILUS HASSELTI) YANG DIUJI TANTANG MENGGUNAKAN BAKTERI AEROMONAS HYDROPHILA SUPPLEMENTATION OF PACI-PACI (LEUCAS LAVANDULAEFOLIA

0 0 10

EFEKTIFITAS PEMANFATAAN LARUTAN PACI-PACI (Leucas lavandulaefolia) TERHADAP PERKEMBANGAN POPULASI PARASIT (Trichodina sp) PADA IKAN LELE DUMBO (Clarias sp)

0 0 5

EKSTRAK DAUN ALPUKAT (Persea americana) DALAM CAMPURAN PAKAN IKAN LELE DUMBO (Clarias sp.) UNTUK PENCEGAHAN INFEKSI PENYAKIT MAS (Motile Aeromonad Septicaemia) SKRIPSI

0 0 14

Ekstrak daun alpukat (persea americana) dalam campuran pakan ikan lele dumbo (clarias sp.) untuk pencegahan infeksi penyakit mas (motile aeromonad septicaemia) - Repository Universitas Bangka Belitung

0 0 8