Kadar Hemoglobin Parameter Hematologi Ikan

4.1.5. Parameter Hematologi Ikan

Parameter hematologi ikan meliputi kadar hemoglobin, kadar hematokrit, jumlah sel darah putih SDP, jumlah sel darah merah SDM dan indeks fagositik.

4.1.5.1. Kadar Hemoglobin

Rata-rata kadar hemoglobin Gram ikan lele dumbo pada berbagai perlakuan ditunjukkan pada Grafik 4 di bawah ini: Grafik 4. Kadar Hemoglobin Gram ikan lele selama pemeliharaan 1.KN Kontrol negatif 2. PO Pengobatan 3.PC Pencegahan 4. KP Kontrol positif Keterangan : Data rerata ± stdev pada waktu pengamatan yang sama dengan huruf yang berbeda menunjukkan perbedaan hasil yang nyata p 0,05 Berdasarkan Grafik 4 di atas maka dapat diketahui interaksi kadar hemoglobin dalam darah ikan lele pada pengamatan hari ke-0, hari ke-10, hari ke 12 dan hari ke-16 dari setiap perlakuan. Pada hari ke-0 yang merupakan kadar Hb saat kondisi normal. Pada hari ke-10 yaitu 2 hari setelah penyuntikan PBS untuk kontrol negatif dan penyuntikan A. hydrophila untuk perlakuan kontrol positif, perlakuan pengobatan dan perlakuan pencegahan dimana masing-masing perlakuan juga tidak mengalami pengaruh yang berbeda nyata. Namun kadar hemoglobin dari masing-masing perlakuan mengalami penurunan dibandingkan dengan hari ke-0. Penurunan kadar hemoglobin terus berlangsung hingga hari ke- 12. Pada perlakuan pengobatan 7,40 Gram memberikan pengaruh yang berbeda nyata p0,05 dengan kontrol positif 6,20 Gram dan perlakuan pencegahan 6,27 Gram. Begitu pula dengan kontrol negatif 7,40 Gram memberikan pengaruh yang berbeda nyata p0,05 dengan kontrol positif dan ab abc abc a def cde def bcde ef g ef g def fg cde bcd perlakuan pencegahan. Pada hari ke-16 kadar hemoglobin mulai naik kembali dimana pada kontrol negatif, perlakuan pencegahan dan perlakuan pengobatan masing-masing tidak memberikan pengaruh yang berbeda nyata. Namun perlakuan pencegahan 8,73 Gram memberikan pengaruh yang berbeda nyata p0,05 dengan kontrol positif 7,07 Gram. Begitu pula dengan perlakuan pengobatan 8,20 Gram yang memberikan pengaruh yang berbeda nyata p0,05 dengan kontrol positif.

4.1.5.2. Kadar Hematokrit

Dokumen yang terkait

TOKSISITAS DAUN PACI - PACI {Leucas lavandulaefolia) TERHADAP IKAN GURAMI (Osphronemus gouramy L.)

0 4 77

Penggunaan Kitosan Untuk Pencegahan Infeksi Aeromonas hydrophila Pada Ikan Lele Dumbo Clarias Sp.

0 11 11

Efektivitas ekstrak lidah buaya Aloe vera untuk pengobatan infeksi Aeromonas hydrophila pada ikan lele dumbo Clarias sp. melalui pakan

1 8 67

Efektivitas fitofarmaka dalam pakan untuk pencegahan infeksi bakteri Aeromonas hydrophila pada ikan lele dumbo Clarias sp.

1 9 58

Efektivitas Ekstrak Kipahit Tithonia diversifolia dan Kirinyuh Eupatorium inulaefolium untuk Pencegahan dan Pengobatan Penyakit Akibat Infeksi Aeromonas hydrophila pada Ikan Lele Clarias sp. Melalui Pakan

0 7 34

Pemberian Probiotik Bacillus pada Media Pemeliharaan Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus) untuk Pencegahan Penyakit Motile Aeromonads Septicemia.

1 13 58

PENAMBAHAN TEPUNG PACI-PACI (LEUCAS LAVANDULAEFOLIA) PADA PAKAN TERHADAP MORTALITAS DAN GAMBARAN DARAH BENIH IKAN NILEM (OSTEOCHILUS HASSELTI) YANG DIUJI TANTANG MENGGUNAKAN BAKTERI AEROMONAS HYDROPHILA SUPPLEMENTATION OF PACI-PACI (LEUCAS LAVANDULAEFOLIA

0 0 10

EFEKTIFITAS PEMANFATAAN LARUTAN PACI-PACI (Leucas lavandulaefolia) TERHADAP PERKEMBANGAN POPULASI PARASIT (Trichodina sp) PADA IKAN LELE DUMBO (Clarias sp)

0 0 5

EKSTRAK DAUN ALPUKAT (Persea americana) DALAM CAMPURAN PAKAN IKAN LELE DUMBO (Clarias sp.) UNTUK PENCEGAHAN INFEKSI PENYAKIT MAS (Motile Aeromonad Septicaemia) SKRIPSI

0 0 14

Ekstrak daun alpukat (persea americana) dalam campuran pakan ikan lele dumbo (clarias sp.) untuk pencegahan infeksi penyakit mas (motile aeromonad septicaemia) - Repository Universitas Bangka Belitung

0 0 8