Pembuatan Rebusan Paci-paci Leucas lavandulaefolia

Air yang digunakan sebagai media hidup ikan lele dumbo yang akan digunakan selama penelitian berasal dari air PAM. Air sebelumnya diendapkan terlebih dahulu dalam tandon 1 ton dan diaerasi kuat selama 7 hari untuk menghilangkan residu kaporit. Setelah itu akuarium diisi dengan air sampai ketinggian 20 cm dan dipasang aerasi. Setiap akuarium diisi 6 ekor ikan uji. Ikan lele dumbo yang baru datang terlebih dahulu direndam dalam larutan garam 30 ppm selama 5 menit. Perendaman ini bertujuan untuk mengurangi stress serta melepaskan ektoparasit yang menempel pada kulit ikan. Setelah itu, ikan dipindahkan ke akuarium yang sebelumnya telah ditimbang bobot awal serta ukuran panjang ikan. Masa pemeliharaan diawali dengan mengadaptasikan ikan terhadap pakan dan lingkungannya yang baru selama 3 hari. Ikan uji diberi pakan buatan berupa pelet terapung sebanyak 2 kali sehari pada pagi dan sore hari dengan FR 5. Agar kualitas air tetap terjaga dengan baik maka selama penelitian dilakukan penyiponan dan penggantian air sebanyak 50 dari volume total air setiap pagi.

3.2.3. Pembuatan Rebusan Paci-paci Leucas lavandulaefolia

Pada penelitian kali ini bagian tanaman paci-paci Leucas lavandulaefolia yang diambil sebagai ekstrak kering adalah daun, batang dan akar. Hal ini dikarenakan setiap bagian dari tanaman paci-paci memiliki khasiat masing-masing yang dapat digunakan sebagai obat herbal. Paci-paci kemudian dicuci dengan air bersih dan dikeringkan. Pengeringan dilakukan dengan tujuan agar untuk mengurangi kadar air bahan sehingga lebih tahan terhadap aktivitas mikroba, mempermudah penentuan dosis dan meningkatkan konsentrasi zat aktif pada bahan obat Yuliani, 1992 dalam Rahman, 2003. Proses pengeringan memakan waktu yang cukup lama yaitu sekitar 7-10 hari, dilakukan hanya pada jam 08.00- 10.00 WIB. Pengeringan dilakukan dalam udara terbuka kering udara diluar pengaruh cahaya matahari langsung untuk menghindari kerusakan bahan aktif yang terdapat dalam tanaman paci-paci Sirait, 1979; Harbone, 1984 dalam Sopiana, 2005. Setelah daun, batang dan akar kering kemudian dihaluskan dengan menggunakan blender lalu diayak dengan saringan sampai didapatkan bubuk halus. Ekstrak kering paci-paci disimpan dalam wadah tertutup pada suhu kamar dan tidak terkena matahari langsung. Proses ekstraksi Gambar 5 dilakukan dengan melarutkan atau menyeduh beberapa gram ekstrak paci-paci dengan akuades steril sesuai dosis yang diinginkan. Konsentrasi ekstrak paci-paci yang dipakai untuk pencegahan yaitu 4 g100 ml Sopiana, 2005 dan konsentrasi ekstrak paci-paci yang digunakan untuk pengobatan yaitu 8 g100 ml Abdullah, 2008. Campuran antara ekstrak paci-paci dengan akuades steril diseduh pa da suhu 90 ˚C selama 30 menit dalam penangas air Voight, 1984. Kemudian hasil seduhan disaring dengan menggunakan kain katun lalu kertas saring whatman no.42 untuk mendapatkan ekstrak paci-paci berupa cairan yang siap digunakan. Gambar 5. Proses pembuatan rebusan paci-paci Leucas lavandulaefolia Selanjutnya pada pengujian in vivo, dosis paci-paci yang dipakai yaitu untuk pencegahan yaitu 4 g100 ml dan untuk pengobatan yaitu 8 g 100 ml. Kemudian diambil sebanyak 1 ml bahan untuk masing-masing konsentrasi disemprotkan pada 10 gram pakan, setelah itu ditambahkan binder berupa putih telur sebanyak 0,3 ml yang berfungsi sebagai pengikat agar tidak mudah leaching dalam air. Pakan dengan campuran paci-paci dikeringkan dengan cara diangin- anginkan atau dijemur di bawah sinar matahari terbaik yaitu antara jam 08.00- 10.00 pagi. Penambahan rebusan paci-paci pada pakan untuk perlakuan dilakukan setiap hari untuk menjaga kesegaran dan kualitas bahan yang digunakan.

3.2.3. Penyediaan Suspensi Bakteri Aeromonas hydrophilla

Dokumen yang terkait

TOKSISITAS DAUN PACI - PACI {Leucas lavandulaefolia) TERHADAP IKAN GURAMI (Osphronemus gouramy L.)

0 4 77

Penggunaan Kitosan Untuk Pencegahan Infeksi Aeromonas hydrophila Pada Ikan Lele Dumbo Clarias Sp.

0 11 11

Efektivitas ekstrak lidah buaya Aloe vera untuk pengobatan infeksi Aeromonas hydrophila pada ikan lele dumbo Clarias sp. melalui pakan

1 8 67

Efektivitas fitofarmaka dalam pakan untuk pencegahan infeksi bakteri Aeromonas hydrophila pada ikan lele dumbo Clarias sp.

1 9 58

Efektivitas Ekstrak Kipahit Tithonia diversifolia dan Kirinyuh Eupatorium inulaefolium untuk Pencegahan dan Pengobatan Penyakit Akibat Infeksi Aeromonas hydrophila pada Ikan Lele Clarias sp. Melalui Pakan

0 7 34

Pemberian Probiotik Bacillus pada Media Pemeliharaan Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus) untuk Pencegahan Penyakit Motile Aeromonads Septicemia.

1 13 58

PENAMBAHAN TEPUNG PACI-PACI (LEUCAS LAVANDULAEFOLIA) PADA PAKAN TERHADAP MORTALITAS DAN GAMBARAN DARAH BENIH IKAN NILEM (OSTEOCHILUS HASSELTI) YANG DIUJI TANTANG MENGGUNAKAN BAKTERI AEROMONAS HYDROPHILA SUPPLEMENTATION OF PACI-PACI (LEUCAS LAVANDULAEFOLIA

0 0 10

EFEKTIFITAS PEMANFATAAN LARUTAN PACI-PACI (Leucas lavandulaefolia) TERHADAP PERKEMBANGAN POPULASI PARASIT (Trichodina sp) PADA IKAN LELE DUMBO (Clarias sp)

0 0 5

EKSTRAK DAUN ALPUKAT (Persea americana) DALAM CAMPURAN PAKAN IKAN LELE DUMBO (Clarias sp.) UNTUK PENCEGAHAN INFEKSI PENYAKIT MAS (Motile Aeromonad Septicaemia) SKRIPSI

0 0 14

Ekstrak daun alpukat (persea americana) dalam campuran pakan ikan lele dumbo (clarias sp.) untuk pencegahan infeksi penyakit mas (motile aeromonad septicaemia) - Repository Universitas Bangka Belitung

0 0 8