Lokasi dan Waktu Penelitian

utama yang disajikan berupa Kawasan Desa Wisata Pulau Untung Jawa, yang menawarkan wisata pantai, kuliner dan kegiatan masyarakat nelayan. Kegiatan penelitian dilaksanakan selama enam bulan. Tahap pertama pengambilan data primer dan sekunder di lokasi penelitian dimulai pada bulan Desember 2007 hingga Maret 2008. Tahap pertama difokuskan kepada tujuan penelitian pertama analisis dampak ekonomi kegiatan wisata bahari terhadap masyarakat lokal serta tujuan penelitian yang kedua penilaian economic value sumberdaya alam dan lingkungan untuk kegiatan wisata. Tahap pengambilan data yang kedua dilakukan pada bulan April hingga Mei 2008, dengan fokus kepada tujuan penelitian ketiga analisis kebijakan pengelolaan wisata alam berbasis masyarakat lokal dari sudut pandang pelaku-pelaku kegiatan wisata. Pembagian tahapan waktu penelitian ini dikarenakan untuk menjawab tujuan ketiga, terlebih dahulu harus diketahui hasil penelitian dari tujuan pertama dan kedua.

4.2 Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kerat lintang cross section. Data cross section digunakan untuk menggambarkan keadaan objek penelitian mengenai fakta-fakta yang terjadi pada selang waktu tertentu yang dikumpulkan dari berbagai sumber responden. Sumber data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dengan cara pengisian kuesioner oleh responden, yang terdiri dari para stakeholder wisata setempat yang terlibat dalam aktivitas wisata sehari-hari. Selain itu untuk memperoleh informasi yang lebih detail dilakukan wawancara mendalam in-depth interview dengan aparat pemerintah dalam hal ini khususnya dengan perwakilan dari Suku Dinas Sudin Pariwisata, Sudin Perikanan dan Kelautan dan Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Bappekab. Data sekunder tentang kegiatan di kawasan Kepulauan Seribu diperoleh melalui laporan lembaga pemerintah, seperti Badan Pusat Statistik BPS, Departemen Kelautan dan Perikanan, Departemen Kebudayaan dan Pariwisata, Balai TNLKS serta studi literatur atau referensi lainnya yang berupa jurnal, buku, artikel hasil penelitian sebelumnya serta penelusuran data melalui internet.

4.3 Metode Pengambilan Contoh

Pengambilan contoh responden digunakan untuk mencari informasi yang berkaitan dengan tujuan-tujuan penelitian. Penelitian ini menggunakan desain pengambilan contoh yang berbeda pada tiap kelompok responden mengingat perbedaan jenis data serta ketersediaan daftar populasi dari masing-masing kelompok responden. Tujuan penelitian pertama menggunakan data primer untuk mengetahui aliran uang dari pengeluaran wisatawan serta efek multiplier dari pengeluaran wisatawan. Responden adalah unit usaha yang terkait kegiatan wisata, tenaga kerja lokal dan masyarakat lokal yang tidak terkait kegiatan wisata. Penentuan contoh responden pada unit usaha dan tenaga kerja lokal, akan dilakukan dengan bentuk judgement sampling, dimana anggota responden akan dipilih dan disesuaikan berdasarkan kriteria tertentu. Pengambilan responden yang berasal dari masyarakat lokal, menggunakan teknik probability sampling yaitu simple random sampling , karena daftar populasi masyarakat diketahui. Masing-masing