mendalam in-depth interview dengan aparat pemerintah dalam hal ini khususnya dengan perwakilan dari Suku Dinas Sudin Pariwisata, Sudin Perikanan dan
Kelautan dan Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Bappekab. Data sekunder tentang kegiatan di kawasan Kepulauan Seribu diperoleh melalui
laporan lembaga pemerintah, seperti Badan Pusat Statistik BPS, Departemen Kelautan dan Perikanan, Departemen Kebudayaan dan Pariwisata, Balai TNLKS
serta studi literatur atau referensi lainnya yang berupa jurnal, buku, artikel hasil penelitian sebelumnya serta penelusuran data melalui internet.
4.3 Metode Pengambilan Contoh
Pengambilan contoh responden digunakan untuk mencari informasi yang berkaitan dengan tujuan-tujuan penelitian. Penelitian ini menggunakan desain
pengambilan contoh yang berbeda pada tiap kelompok responden mengingat perbedaan jenis data serta ketersediaan daftar populasi dari masing-masing
kelompok responden. Tujuan penelitian pertama menggunakan data primer untuk mengetahui
aliran uang dari pengeluaran wisatawan serta efek multiplier dari pengeluaran wisatawan. Responden adalah unit usaha yang terkait kegiatan wisata, tenaga
kerja lokal dan masyarakat lokal yang tidak terkait kegiatan wisata. Penentuan contoh responden pada unit usaha dan tenaga kerja lokal, akan dilakukan dengan
bentuk judgement sampling, dimana anggota responden akan dipilih dan disesuaikan berdasarkan kriteria tertentu. Pengambilan responden yang berasal
dari masyarakat lokal, menggunakan teknik probability sampling yaitu simple random sampling
, karena daftar populasi masyarakat diketahui. Masing-masing
kelompok responden unit usaha, tenaga kerja lokal dan masyarakat di setiap lokasi penelitian pulau menggunakan 30 responden.
Responden pada tujuan penelitian yang kedua adalah wisatawan yang berkunjung ataupun yang telah berkunjung ke lokasi penelitian. Pengambilan
responden akan menggunakan teknik non-probability sampling karena daftar populasi dari wisatawan tidak diketahui. Responden dipilih secara sengaja
convenience samples, hal ini relatif lebih mudah cepat serta menghemat biaya, namun tentunya dengan tetap menjamin tingkat ketelitian precision. Jumlah
responden wisatawan di P. Untung Jawa adalah 44 orang sedangkan di P. Pramuka berjumlah 43 orang.
Responden untuk tujuan penelitian yang ketiga adalah stakeholder yang terkait dengan kegiatan wisata di Kepulauan Seribu. Pengambilan contoh
dilakukan dengan bentuk judgement sampling, dimana responden dipilih dan disesuaikan berdasarkan kriteria tertentu dan juga dikombinasikan dengan
snowball sampling . Kriteria yang digunakan adalah pihak yang paham dan
mengerti betul perkembangan wisata bahari di kawasan Kepulauan Seribu serta LSM.
4.4 Metode dan Prosedur Analisis 4.4.1 Analisis Dampak Ekonomi Wisata Bahari terhadap Masyarakat Lokal
Hasil dari keseluruhan informasi responden wisatawan, unit usaha, tenaga kerja lokal dan masyarakat maka diperoleh informasi mengenai pengeluaran
wisatawan serta aliran uang sejumlah dana tersebut yang memberikan manfaat langsung, manfaat tidak langsung dan manfaat induced bagi perekonomian lokal.