Metode Pengambilan Data METODOLOGI PENELITIAN

2. Pendekatan Sosial-Ekonomi dan Budaya a. Meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang ekosistem lamun baik manfaat, potensi, dan pengelolaan ekosistem lamun melalui pendidikan, penyuluhan, dan budaya. b. Ekosistem lamun memiliki nilai ekonomi langsung dan nilai ekonomi tidak langsung. Nilai ekonomi langsung ekosistem lamun sangat besar, baik untuk konsumsi langsung maupun produksi. Pengelolaan pesisir yang berkelanjutan dan diikuti dengan pengembangan usaha sesuai dengan manfaat langsung ekosistem lamun. Contohnya penangkapan ikan dan penangkapan kerang mengakibatkan peningkatan penghasilan dan kesejahteraan masyarakat pesisir di Kecamatan Bojonegara. c. Memberdayakan peran masyarakat dalam pengelolaan, pemeliharaan, dan perlindungan terhadap keberadaan ekosistem lamun Ramadhan, 2010. 3. Pendekatan Sosial Politik Ramadhan, 2010. a. Menyusun perencanaan pembangunan dan pengelolaan sumberdaya di kawasan pesisir secara bijaksana, mempertimbangkan aspek ekologi dan ekonomi. b. Proses perencanaan pembangunan kawasan pesisir seharusnya dilakukan secara dua arah yaitu buttom up dan top down. 4. Pendekatan Hukum dan Kelembagaan Ramadhan, 2010. a. Menjalankan dan menegakkan hukum yang telah ada guna menjaga ekosistem di Perairan Kecamatan Bojonegara, Teluk Banten. b. Membentuk kelembagaan mengenai hak dan kewajiban berdasarkan kepentingan dan pengaruh sehingga ekosistem lamun mendapat perhatian agar sustainable.

c. Pendekatan

Weighted Sum Model WSM Weighted Sum Model WSM merupakan salah satu teknik yang digunakan untuk melakukan analisis dalam pengambilan keputusan terbaik dari sejumlah alternatif. Tujuannya untuk menghasilkan keputusan yang optimal dengan mempertimbangkan berbagai kriteria. Pembuatan keputusan dilakukan melalui upaya pengkuantifikasikan suatu kejadian dan dinyatakan dengan suatu bilangan antara 0 dan 1. Hal ini dianggap sebagai probabilitas pribadi atau subjektif dimana