Jumlah Tempat Pelelangan Ikan TPI

Persepsi responden mengenai pembabatan ekosistem lamun disajikan pada Tabel 6.4. Tabel 6.4 Persepsi responden mengenai pembabatan ekosistem lamun di Perairan Kecamatan Bojonegara No Kriteria Jumlah orang Nilai Kriteria bobot x jumlah 1 Tidak setuju 59 59 2 Kurang setuju 3 6 3 Tidak peduli 7 21 4 Setuju 5 20 5 Sangat setuju 1 5 Total 75 111 Hasil perhitungan termasuk pada kriteria tidak setuju Sumber: Hasil Analisis Data 2015 Tabel 6.4 menunjukkan range skala likert dengan total nilai kriteria sebesar 111, artinya responden tidak setuju dengan kegiatan pembabatan ekosistem lamun di Perairan Kecamatan Bojonegara. Responden yang tidak setuju terjadinya pembabatan ekosistem lamun karena responden menyadari bahwa keberadaan ekosistem lamun mampu mendukung perekonomian masyarakat pesisir. Persepsi yang juga banyak dipilih responden yaitu tidak peduli, karena menurut responden seluruh kebijakan tergantung pada pemerintah. Persepsi tersebut menyebabkan responden beranggapan bahwa responden tidak memiliki hak untuk melarang pemerintah melakukan pembabatan terhadap ekosistem lamun. Faktanya, berdasarkan hasil wawancara menunjukkan bahwa responden masih banyak yang peduli tentang keberadaan ekosistem lamun di Perairan Kecamatan Bojonegara. Persepsi responden mengenai pentingnya ekosistem lamun untuk dilindungi dapat dilihat pada Tabel 6.5. Tabel 6.5 Persepsi responden mengenai pentingnya ekosistem lamun untuk dilindungi di Perairan Kecamatan Bojonegara No Kriteria Jumlah orang Nilai Kriteria bobot x jumlah 1 Tidak penting 5 5 2 Kurang penting 4 8 3 Biasa 3 9 4 Penting 12 48 5 Sangat penting 51 255 Total 75 325 Hasil perhitungan termasuk pada kriteria sangat penting Sumber: Hasil Analisis Data 2015 Tabel 6.5 menunjukkan range skala likert dengan total nilai sebesar 325, dimana masuk pada kriteria sangat penting. Hasil perhitungan skala likert menunjukkan bahwa ekosistem lamun sangat penting dilindungi di Perairan Kecamatan Bojonegara. Dampak yang dirasakan jika ekosistem lamun dilindungi yaitu mampu menjaga lingkungan pesisir dan stok ikan yang berasosiasi dengan ekosistem lamun tetap banyak, sehingga masyarakat tidak perlu menangkap ikan ke tengah laut dan dapat meningkatkan penghasilan nelayan. Menurut responden, pihak yang bertanggungjawab untuk melindungi ekosistem lamun yaitu pihak instansi pemerintahan yang terkait seperti Dinas Perikanan dan Kelautan, dan Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Instansi pemerintahan juga perlu melakukan penyuluhan dan kegiatan yang dapat memulihkan ekosistem lamun di Perairan Kecamatan Bojonegara seperti kegiatan konservasi, rehabilitasi, dan pengembangan ekowisata laut. Persepsi responden mengenai pentingnya penyuluhan ekosistem lamun dan kegiatan pemulihan ekosistem lamun yang sudah rusak oleh instansi pemerintahan dijelaskan pada Tabel 6.6. Tabel 6.6 Persepsi responden mengenai pentingnya penyuluhan dan kegiatan pemulihan kembali ekosistem lamun di Perairan Kecamatan Bojonegara No Kriteria Jumlah orang Nilai Kriteria bobot x jumlah 1 Tidak penting 13 13 2 Kurang penting 9 18 3 Biasa 3 9 4 Penting 30 120 5 Sangat penting 20 100 Total 75 260 Hasil perhitungan termasuk pada kriteria penting Sumber: Hasil Analisis Data 2015 Berdasarkan Tabel 6.6, menunjukkan bahwa persepsi responden mengenai pentingnya penyuluhan dan kegiatan pemulihan kembali ekosistem lamun di Perairan Kecamatan Bojonegara diperoleh total nilai kriteria sebesar 260. Total nilai tersebut termasuk pada kriteria penting, karena menurut responden kegiatan tersebut dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat pesisir mengenai ekosistem lamun, namun untuk pemulihan kembali ekosistem lamun sudah sulit dilakukan di Perairan Kecamatan Bojonegara. Sulitnya pemulihan kembali ekosistem lamun karena lahan untuk melakukan kegiatan tersebut sudah tidak ada dan kondisi perairan yang tidak memungkinkan, kecuali di pulau-pulau kecil Kecamatan Bojonegara. Secara umum, manfaat dari kegiatan penyuluhan dan pemulihan kembali ekosistem lamun yaitu agar lingkungan pesisir terjaga, jumlah ikan yang berada di kawasan pesisir bertambah, dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keberadaan ekosistem lamun.