Ekosistem Lamun sebagai Pencegah Abrasi Total Nilai Kehilangan Ekonomi Kerusakan Ekosistem Lamun di

masyarakat pesisir seperti kawasan penangkapan ikan, kepiting, udang, kerapu, dan kerang.

5.2 Kependudukan dan Sosial Ekonomi di Kecamatan Bojonegara

Tingkat kepadatan penduduk di Kecamatan Bojonegara sebesar 1.417 jiwakm 2 . Jumlah penduduk di Kecamatan Bojonegara pada Tahun 2013 sebanyak 42.944 jiwa terdiri dari 21.965 laki-laki dan 20.979 perempuan. Jumlah penduduk menurut desakelurahan di Kecamatan Bojonegara disajikan pada Tabel 5.3. Tabel 5.3 Jumlah penduduk menurut desakelurahan di Kecamatan Bojonegara Tahun 2013 No Desa Kelurahan Penduduk Jiwa Laki-laki Perempuan 1 Wanakarta 1.304 1.274 2 Kertasana 2.557 2.533 3 Mangkunegara 1.667 1.601 4 Karangkepuh 2.458 2.469 5 Lambangsari 2.163 2.111 6 Bojonegara 2.638 2.365 7 Margagiri 2.856 2.763 8 Ukisari 1.354 1.318 9 Pakuncen 1.757 1.580 10 Pengarengan 1.859 1.713 11 Mekarjaya 1.402 1.252 Total Penduduk Kecamatan Bojonegara 21.965 20.979 Sumber: Badan Pusat Statistik Kabupaten Serang, 2014 Tabel 5.3 menunjukkan bahwa jumlah penduduk di Desa Kerangkepuh sebanyak 4.927 jiwa, Desa Bojonegara sebanyak 5.003 jiwa, dan Desa Margagiri sebanyak 5.619 jiwa. Jumlah penduduk Kecamatan Bojonegara sebanyak 11.405 kepala keluarga. Jumlah penduduk Kecamatan Bojonegara dikelompokkan menjadi 3 tiga kelompok yaitu kelompok umur muda 0-14 tahun, kelompok umur produktif 15-64 tahun, dan kelompok umur tua 65 tahu ke atas. Jumlah penduduk berdasarkan kelompok umur di Kecamatan Bojonegara disajikan pada Tabel 5.4. Tabel 5.4 Jumlah penduduk menurut kelompok umur muda, umur produktif, dan umur tua di Kecamatan Bojonegara 2013 No Kelompok Umur Tahun Jumlah Penduduk Jiwa 1 Muda 0-14 12.206 2 Produktif 15-64 29.795 3 Tua  65 943 Sumber: Badan Pusat Statistik Kabupaten Serang, 2014 Tabel 5.4 menunjukkan bahwa penduduk di Kecamatan Bojonegara lebih banyak pada umur produktif daripada umur muda yaitu sebanyak 29.795 jiwa, sedangkan umur tua hanya 943 jiwa. Hal tersebut menunjukkan bahwa penduduk di Kecamatan Bojonegara berada dalam umur produktif. Penduduk Kecamatan Bojonegara yang berada diusia produktif adalah yang berada pada rentang usia 15-64 tahun. Mata pencaharian penduduk usia produktif di Kecamatan Bojonegara pada umumnya sebagai Pegawai Negeri, TNIPolri, Pedagang, Petani, dan Nelayan. Mata pencaharian penduduk di Kecamatan Bojonegara disajikan pada Tabel 5.5. Tabel 5.5 Jumlah penduduk yang bekerja diberbagai bidang di Kecamatan Bojonegara Tahun 2014 No Bidang pekerjaan Jumlah jiwa 1 Pegawai Negeri 381 2 TNIPOLRI 916 3 Pedagang 2.003 4 Petani 7.920 5 Nelayan 1.749 Jumlah 12.969 Sumber: Monografi Kecamatan Bojonegara, 2015 Berdasarkan Tabel 5.5 menunjukkan bahwa masyarakat Kecamatan Bojonegara yang bermata pencaharian sebagai nelayan sebanyak 1.749 orang. Masyarakat yang mata pencahariannya sebagai nelayan di Kecamatan Bojonegara menggantungkan hidupnya pada Perairan Teluk Banten, dimana nelayan di kawasan tersebut merupakan nelayan tangkap tradisional.

5.3 Kondisi Ekosistem Lamun di Perairan Teluk Banten

Ekosistem lamun di Perairan Teluk Banten terdapat 7 jenis yaitu Enhalus acoroides, Thalassia hemprichii, Cymodocea rotundata, Cymodocea serrulata, Halophila ovalis, Syringodium isoetifolium, Halodule uninervis . Jenis ekosistem lamun serta ciri setiap jenis ekosistem lamun di Perairan Teluk Banten terdapat pada Lampiran 4. Luas kawasan ekosistem lamun seluas ±111,2 ha di perairan sekitar Grenyang sampai Bojonegara, Kepuh, Sekantung, Kuala Pasar, Pulau Tunda, Pulau Kubur, Pulau Pamujan, Pulau Panjang, Pulau Semut, dan Pulau Tarahan Perda Kabupaten Serang No 2 Tahun 2013. Keberadaan ekosistem lamun di Perairan Kecamatan Bojonegara dapat dilihat pada Lampiran 5. Faktanya, ekosistem lamun di Perairan Teluk Banten Tahun 2010 hingga 2015 mengalami perubahan luas dari 366,9 ha menjadi 111,2 ha. Kerusakan ekosistem lamun diakibatkan kurangnya perhatian dari masyarakat maupun