Kondisi Umum di Kecamatan Bojonegara

Sumber: Hasil Analisis Data 2015 Gambar 5.5 Karakteristik responden berdasarkan status kependudukan Berdasarkan Gambar 5.5, sebesar 90 responden non nelayan dan 88 responden nelayan merupakan masyarakat asli dari Desa Bojonegara, Desa Margagiri, dan Desa Karangkepuh. Status kependudukan juga merupakan salah satu faktor responden untuk mengetahui keberadaan ekosistem lamun di Perairan Kecamatan Bojonegara, karena ekosistem lamun telah mengalami kerusakan kurang lebih 10 tahun lalu. 90 88 10 12 20 40 60 80 100 Non Nelayan Nelayan asli pendatang

VI. HASIL DAN PEMBAHASAN

6.1 Persepsi Masyarakat dan Nelayan Tentang Fungsi serta Kondisi Ekosistem Lamun Di Perairan Kecamatan Bojonegara Luas ekosistem lamun di Perairan Kecamatan Bojonegara terus mengalami penurunan dari tahun ke tahun. Perubahan tersebut diakibatkan oleh banyaknya aktivitas masyarakat di kawasan pesisir sehingga ekosistem lamun mengalami kerusakan. Kerusakan ekosistem lamun berdampak terhadap lingkungan sekitarnya karena ekosistem lamun memiliki fungsi ekologi dan ekonomi. Perhatian dari semua kalangan dan kegiatan pelestarian penting dilakukan untuk menjaga kehidupan ekosistem lamun. Persepsi masyarakat dan nelayan mengenai fungsi serta kondisi ekosistem lamun di Perairan Kecamatan Bojonegara dibahas pada sub bab 6.1.1, sub bab 6.1.2, dan sub bab 6.1.3. Sub bab 6.1.1 membahas mengenai pengetahuan responden mengenai ekosistem lamun, sub bab 6.1.2 membahas manfaat serta kondisi ekosistem lamun di Perairan Kecamatan Bojonegara, dan sub bab 6.1.3 membahas mengenai penanggulangan kerusakan ekosistem lamun di Perairan Kecamatan Bojonegara.

6.1.1 Pengetahuan Responden Mengenai Ekosistem Lamun

Perairan Kecamatan Bojonegara merupakan salah satu kawasan yang memiliki beragam ekosistem diantaranya ekosistem lamun, mangrove, dan terumbu karang. Diantara ketiga ekosistem tersebut, pengetahuan responden mengenai ekosistem lamun masih terbatas. Berdasarkan hasil wawancara, seluruh responden mengetahui keberadaan ekosistem lamun di Perairan Kecamatan Bojonegara. Keberadaan ekosistem lamun diketahui responden karena sebagian besar responden bekerja di Kawasan Perairan Kecamatan Bojonegara. Selanjutnya, responden mengetahui keberadaan ekosistem lamun secara sendiri atau melalui orang tua yang berprofesi sebagai nelayan. Dampaknya yaitu pengetahuan responden mengenai manfaat keberadaan ekosistem lamun masih sangat kurang. Salah satu faktor terbatasnya pengetahuan responden mengenai ekosistem lamun karena jarangnya penyuluhan yang dilakukan oleh pihak pemerintah mengenai ekosistem lamun ke daerah pesisir sehingga masyarakat pesisir menganggap bahwa ekosistem lamun kurang memiliki manfaat bagi kawasan pesisir.

6.1.2 Manfaat Serta Kondisi Ekosistem Lamun di Perairan Kecamatan Bojonegara

Ekosistem lamun memiliki manfaat secara ekologi bagi masyarakat di Kecamatan Bojonegara yaitu sebagai tempat perkembangbiakan ikan, tempat bertelur ikan, pencegah abrasi, tempat berlindungnya biota laut, sumber pakan ikan, dan tempat pengasuhan bagi biota laut. Manfaat ekonomi ekosistem lamun bagi masyarakat yaitu sebagai tempat penangkapan ikan, udang, kepiting, dan kerang. Pentingnya ekosistem lamun sebagai tempat perkembangbiakan ikan disajikan pada Tabel 6.1. Tabel 6.1 Persepsi responden mengenai pentingnya ekosistem lamun sebagai tempat perkembangbiakan ikan di Perairan Kecamatan Bojonegara No Kriteria Jumlah orang Nilai Kriteria bobot x jumlah 1 Tidak penting 2 2 2 Kurang penting 2 4 3 Biasa 4 Penting 20 80 5 Sangat penting 51 255 Total 75 341 Hasil perhitungan termasuk pada kriteria sangat setuju Sumber: Hasil Analisis Data 2015 Berdasarkan Tabel 6.1 mengenai persepsi responden terhadap ekosistem lamun sebagai tempat perkembangbiakan ikan di Perairan Kecamatan Bojonegara, total nilai yang diperoleh sebesar 341. Nilai tersebut menunjukkan bahwa responden sangat setuju jika ekosistem lamun sangat penting untuk perkembangbiakan ikan. Responden menyatakan jika ekosistem lamun punah maka akan berdampak terhadap jumlah ikan dan jenis ikan yang ada di Perairan Kecamatan Bojonegara. Jenis ikan yang terdapat di ekosistem lamun di Perairan Kecamatan Bojonegara, yaitu udang, kerapu, belanak, kepiting, kakap, dan kerang. Hamparan lamun yang tumbuh di kawasan pesisir secara tidak langsung mampu memberikan kontribusi terhadap pekerjaan masyarakat pesisir di Kecamatan Bojonegara. Pekerjaan masyarakat pesisir di Kecamatan Bojonegara yaitu sebagai nelayan, penjual ikan, dan pencari kerang. Nelayan di Kecamatan Bojonegara termasuk ke dalam kategori nelayan kecil tradisional dan jarak melautnya hanya 12 mil. Nelayan di Kecamatan Bojonegara sebagian menangkap ikan di kawasan ekosistem lamun karena sesuai fungsi ekosistem lamun sebagai