Sedangkan pengunjung menyatakan bahwa sebanyak 4.7 baik sekali, 45.1 baik, 23.4 sedang, 3.2 buruk dan tidak tersedia sebanyak 23.6. Hal ini menunjukkan
gambaran kondisi pada saat ini, yang mana sangat diperlukan peran serta semua stakeholder baik itu Pemerintah, Pengelola, Masyarakat dan yang lainnya dalam
pengembangan ekowisata bahari yang lebih baik. Walaupun dari data diatas terlihat pendapat masyarakat dan pengunjung tentang ketidak tersedian sumberdaya masih
relatif kecil dibandingkan dengan sumberdaya yang tersedia yaitu 30. Akan tetapi sangat diperlukan langkah-langkah konkrit yang perlu dilakukan dalam
pengelolaan serta pengembangan ekowisata bahari di Pulau Poncan.
4.3. Strategi Pengembangan Ekowisata Bahari di Pulau Poncan 4.3.1. Identifikasi faktor-faktor strategis internal
a. Kekuatan Strenghts
1. Objek wisata yang menarik untuk selam, snorkeling, dan objek yang mendukung kegiatan fotografi dan ragam kegiatan wisata bahari lainnya
Pulau Poncan merupakan daerah wisata yang cukup dikenal di Sumatera Utara dan memiliki potensi sumberdaya alam yang baik. Pulau Poncan Besar memiliki luas
hamparan terumbu karang seluas 27.6859 ha. Pulau Poncan Besar dengan luas akomodasi penginapan yang sudah ada seluas 10.7 ha dapat menampung maksimal
sebanyak 1 070 orang dan minimal sebanyak 120 orang sedangkan Pulau Poncan Kecil dengan luas 4 ha dapat menampung maksimal sebanyak 400 orang dan
minimal sebanyak 44 orang Tabel 43. Keindahan alam juga merupakan suatu daya tarik tersendiri untuk para wisatawan melakukan kegiatan fotografi dan ragam
kegiatan wisata lainnya. 2. Memiliki fasilitas sarana dan prasarana yang memadai
Pulau Poncan Besar telah di manfaatkan secara profesional, luas yang dimanfaatkan sampai saat ini seluas 10.7 ha dari total seluruh Pulau Poncan Besar
seluas 89.6639 ha Tabel 43. Berbagai fasilitas mulai dari fasilitas hotel berbintang tiga hingga cottage seharga Rp 250 000 hingga Rp 500 000 semalam. Ditempat
tersebut juga terdapat restoran yang menyediakan makanan laut, fasilitas olahraga air, hingga tempat bermain anak-anak.
3. Adanya dukungan masyarakat Berdasarkan pernyataan masyarakat yang menyatakan 77 setuju terhadap
pengembangan ekowisata bahari di Pulau Poncan Tabel 44, sehingga akan lebih memudahkan dalam perencanaan serta pelaksanaan di lapangan.
4. Potensi tenaga kerja Dengan adanya upaya pengembangan ekowisata bahari di Pulau Poncan maka
akan memberikan dampak positif bagi terbukanya lapangan pekerjaan baru. Potensi tenaga kerja akan lebih banyak lagi diserap dalam pelaksanaannya dibandingkan
dengan yang ada pada saat ini Tabel 18. 5. Adanya dukungan dari pemerintah daerah
Dalam rencana pembangunan jangka menengah RPJM Kota Sibolga, pengembangan pariwisata merupakan salah satu program prioritas dengan
melakukan berbagai kegiatan untuk mendukung pembangunan kepariwisataan tersebut. Sehingga dukungan dari pemerintah ini sangat besar artinya untuk
pengembangan ekowisata bahari di Pulau Poncan Kota Sibolga. Program yang telah direncakan dapat dilaksanakan sesuai dengan aturan yang berlaku di daerah tersebut.
b. Kelemahan Weakness