a. 75 - 100 : Sangat baik
c. 25 - 50 : Sedang b. 50 - 75
: Baik d. 0 - 25
: Rusak
3.4.2. Kelimpahan ikan karang
Analisis kelimpahan ikan karang yang terdapat pada perairan Pulau Poncan dengan menggunakan rumus yang dikemukakan oleh Odum 1993, yaitu :
Kelimpahan Ikan = indm2
Dimana : Xi = Jumlah individu ikan karang pada stasiun ke-i ind L = Luas stasiun pengamatan 250 m
2
3.5. Analisis Matriks Kesesuaian untuk Snorkling, Selam dan Analisis Indeks Kesesuaian Wisata
3.5.1. Matriks kesesuaian untuk snorkling
Kesesuaian wisata bahari kategori wisata snorkling mempertimbangkan tujuh 7 parameter dengan empat 4 klasifikasi penilaian. Parameter kesesuaian wisata
snorkling antara lain kecerahan perairan, tutupan karang, jenis life form, jenis ikan karang, kecepatan arus, kedalaman terumbu karang dan lebar hamaparan datar
karang Yulianda, 2007, Tabel 4 Tabel 4 Matriks kesesuaian wisata bahari kategori wisata snorkling.
No. Parameter
Bobot Kategori
S1 Skor
Kategori S2
Skor Kategori
S3 Skor
Kategori N
Skor 1.
Kecerahan perairan
5 100
3 80
100 2
20 - 50
1 20
2. Tutupan
komunitas karang
5 75
3 50 –
75 2
25 – 50 1
25 3.
Jenis lifeform 3
12 3
7 -12 2
4 -7 1
4 4.
Jenis ikan
karang 3
50 3
30 – 50 2
10 - 30 1
10 5.
Kecepatan arus cmdet
1 0 – 15
3 15 –
30 2
30 – 50
1 50
6. Kedalaman
terumbu karang m
1 1 – 3
3 3 – 6
2 6-10
1 10
1 7.
Lebar hamparan datar
karang m 1
500 3
100 - 500
2 20 - 100
1 20
Sumber : Yulianda 2007
3.5.2. Matriks kesesuaian untuk selam
Wisata bahari di kelompokkan ke dalam dua kategori yaitu wisata selam, wisata snorkling. Menurut Yulianda 2007, kesesuaian wisata bahari dalam kategori
wisata selam mempertimbangkan enam 6 parameter dengan empat 4 klasifikasi penilaian. Parameter kesesuaian wisata bahari kategori wisata selam antara lain
kecerahan perairan, tutupan komunitas karang karang keras, karang lunak dan biota lain, jenis 1ifeform, jenis ikan karang, kecepatan arus, dan kedalaman terumbu
karang Tabel 5. Tabel 5 Matriks kesesuaian wisata bahari kategori wisata selam
No Parameter
Bobot Kategori
S1 Skor
Kategori S2
Skor Kategori
S3 Skor
Kategori N
Skor 1.
Kecerahan perairan
5 80
3 50 – 80
2 20 -
50 1
20 2.
Tutupan komunitas
karang 5
75 3
50 – 75
2 25 – 50
1 25
3. Jenis lifeform
3 12
3 7 -12
2 4 -7
1 4
4. Jenis
ikan karang
3 100
3 50 – 100
2 20 - 50
1 20
5. Kecepatan
arus cmdet 1
0 – 15 3
15 – 30
2 30 –
50 1
50 6.
Kedalaman terumbu
karang m 1
6 – 15 3
15 - 20 3 – 6
2 20 –
30 1
30 3
Sumber : Yulianda 2007
3.5.3. Indeks kesesuaian wisata IKW
Analisa indeks kesesuaian wisata IKW merupakan lanjutan dari matriks kesesuaian snorkling dan matriks kesesuaian selam. Rumus yang digunakan untuk
indeks kesesuaian wisata Yulianda, 2007. IKW
=
[NiNmaks] x 100 Keterangan:
Ni = Nilai parameter ke-i
Nmaks= Nilai maksimum dari suatu kategori wisata S1
= Sangat sesuai, dengan IKW 83-100 S2
= Sesuai, dengan IKW 50 - 83 S3
= Sesuai bersyarat, dengan IKW 17 - 50 N
= Tidak sesuai, dengan IKW 17
3.6. Analisis Daya Dukung Kawasan