3. METODE PENELITIAN
3.1. Waktu dan Lokasi Penelitian
Waktu pelaksanaan penelitian selama 6 enam bulan yaitu pada bulan Mei sampai Oktober 2009. Lokasi penelitian dan pengamatan dilakukan di Pulau Poncan
Besar dan Pulau Poncan Kecil Kota Sibolga Provinsi Sumatera Utara.
Gambar 3 Peta lokasi penelitian. Lokasi penelitian terletak di Perairan Teluk Tapian Nauli di daerah Kota
Sibolga Provinsi Sumetara Utara. Ruang lingkup penelitian terdapat di Pulau Poncan Besar dan Pulau Poncan Kecil. Stasiun pengamatan terdiri dari 3 tiga titik stasiun
untuk masing-masing
Pulau Poncan.
Diasumsikan masing-masing
stasiun pengamatan
menggambarkan keterwakilan
dari lokasi
penelitian.Dengan menggunakan GPS Global Positioning System untuk memplot masing-masing titik
pengamatan penelitian Gambar 3.
Pemilihan lokasi penelitian mengacu pada penelitian Sitanggang 2006, sebagai pertimbangan dalam pengembangan daerah pariwisata di pesisir Kota
Sibolga Gambar 4.
Gambar 4 Peta daerah pengembangan pariwisata di Sibolga. Sumber : Citra IKONOS dalam Sitanggang, 2006
3.2. Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode pengamatan lapangan atau observasi. Jenis data terdiri dari data primer dan data sekunder. Data
primer diperoleh secara langsung di lapangan melalui pengukuran, pengamatan terhadap parameter lingkungan dan kondisi terumbu karang, serta wawancara
terhadap masyarakat nelayan, pengunjung, pengelola wisata, pemerintah daerah perguruan tinggi dan LSM dengan berpedoman pada kuisioner. Data sekunder
dilakukan dengan cara mengumpulkan data dari instansi terkait sesuai dengan kebutuhan penelitian ini.
3.2.1. Data primer
Pengumpulan data
primer dilakukan
dengan menggunakan
metode pengamatan lapangan, adapun data primer secara khusus terdiri dari :
1. Data ekologis a. Parameter biologi : data terdiri dari kondisi terumbu karang dan ikan karang.
Metode yang digunakan untuk pengambilan data biota pengisi habitat dasar adalah metode transek garis Line Intercept Transect. Cara yang dilakukan yaitu
dengan membentangkan transek garis roll meter sepanjang 50 m dengan melakukan ulangan sebanyak 3 tiga kali pada kedalaman antara 3-5 m. Pengamatan biota
pengisi habitat dasar didasarkan pada bentuk pertumbuhan life form yang memiliki kode-kode tertentu English et al. 994.
Pengambilan data ikan karang menggunakan metode Underwater Fish Visual Census UVC. Kemudian pencatat ikan karang mencatat seluruh spesies dan jumlah
ikan yang ditemukan dengan berenang sepanjang transek garis 50 m dengan lebar area pengamatan 2,5 m ke kiri dan ke kanan transek garis.
b. Oseanografi kawasan : data diperoleh melalui hasil pengukuran parameter fisika dan kimia perairan antara lain : kecerahan, salinitas, suhu permukaan,
kecepatan arus, kedalaman, panjang dan lebar pantai, material dasar dan tipe pantai, gelombang serta kerusakan terumbu karang.
2. Data sosial dan ekonomi a. Sumberdaya manusia : data diperoleh melalui wawancara terhadap reponden
yang terdiri dari pemerintah, masyarakaat nelayan, pengunjung, pengelola wisata PT. Sibolga Marine Resort dan lembaga swadaya masyarakat.
b. Nilai ekonomi terumbu karang : merupakan data nilai pemanfaatan terumbu
karang yang terdiri dari manfaat langsung, manfaat tidak langsung serta manfaat pilihan.
c Sosial ekonomi masyarakat nelayan : data terdiri dari komposisi umur, tingkat pendidikan, tingkat pendapatan serta pengeluaran masyarakat nelayan. Data
diperoleh melalui wawancara terhadap masyarakat nelayan. Kegiatan wawancara ini bertujuan memperoleh informasi lebih lanjut tentang
kawasan penelitian. Pencatatan data dilakukan dengan penggunaan kuisioner dengan wawancara secara langsung dengan masyarakat sekitar Pulau Poncan yang berada di
Kecamatan Sibolga Kota dan lembaga-lembaga yang terkait dengan pengembangan dan pengambil kebijakan di wilayah penelitian dan juga wawancara terhadap
pengunjung. Penentuan responden dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik purposive sampling dan insedentil sampling. Adapun jenis dan jumlah responden
dapt dilihat pada Tabel 2. Tabel 2 Jenis responden dan Jumlah responden yang akan di wawancara
Jenis Responden Jumlah Responden orang
Teknik Sampling Pemerintah
5 Purposive
Masyarakat nelayan 20
Purposive Insedentil Pengelola wisata
5 Purposive
Pengunjung 20
Purposive Insedentil Perguruan Tinggi
8 Purposive
Lembaga Swadaya Masyarakat LSM 2
Purposive Total
60
Pertimbangan menggunakan metode purposive sampling karena metode pengambilan sampel ini dengan sengaja memilih responden berdasarkan kebutuhan
data yang diinginkan, yaitu dengan ketentuan peran serta partisipasi masyarakat dalam kegiatan ekowisata bahari yang ada. Pertimbangan lain adalah kemudahan
dalam melakukan wawancara dan kesediaan responden dalam memberikan informasi yang dibutuhkan dalam kegiatan penelitian.
3.2.2. Data sekunder
Data sekunder dikumpulkan melalui penelusuran berbagai pustaka yang ada dan berbagai laporan yang diperoleh dari beberapa instansi antara lain : Dinas
Perikanan, Kelautan dan Peternakan, Dinas Pariwisata, BAPPEDA, TNI-AL, Dinas Perhubungan, Kimpraswil, Biro Pusat Statistik, sesuai dengan kebutuhan dalam
penelitian ini. Pengumpulan data sekunder dilakukan melalui studi kepustakaan seperti laporan hasil penelitian dan publikasi lainnya serta peta-peta yang tersedia.
Adapun data sekunder yang terdiri geofisik yaitu iklim, pasang surut dan topografi. Data sosial ekonomi masyarakat antara lain kependudukan, sarana dan prasarana,
pendikan dan mata pencaharian, serta data pendukung lainnya.
3.3. Alat dan Bahan Penelitian
Adapun alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini antara lain :
1. Parameter biologi Alat dan bahan yang digunakan untuk pengamatan terumbu karang dan
ikan karang adalah peralatan SCUBA Self Containing Underwater Breathing Aparrarus
diving, roll meter, GPS Global Positioning System, alat tulis bawah air sabak dan pensil, kamera underwater.
2. Parameter fisika dan kimia perairan Alat dan bahan yang digunakan untuk pengambilan beberapa parameter
kualitas air antara lain parameter fisika dan kimia dapat dilihat pada Tabel 3. Tabel 3 Parameter fisika dan kimia perairan
Parameter Satuan
Alat yang digunakan Kecerahan
Secchi disk Salinitas
00
Refraktometer Suhu permukaan
o
C Termometer
Kecepatan Arus cmdet
Floating dredge Panjang Pantai
m Roll Meter
Lebar Pantai m
Roll Meter 3. Parameter sosial ekonomi
Alat dan bahan yang digunakan untuk pengumpulan data sosial ekonomi antara lain kamera, alat tulis, dan kuisioner.
3.4. Analisis Data 3.4.1. Persentasi penutupan karang