Ketimpangan Pendapatan KONDISI PEREKONOMIAN EKONOMI ACEH
Pada tahun 2005 Indeks Gini tertinggi terdapat di Kota Lhoksumawe dengan nilai 0.38 sedangkan ketimpangan pendapatan terendah di Kabupaten
Bener Meriah dengan nilai Indeks Gini 0.22. Ketimpangan tertinggi pada tahun 2009 terjadi di Kabupaten Simelue yang mencapai 0.30 sedangkan ketimpangan
terendah terdapat di Kabupaten Bener Meriah dengan Indeks Gini 0.20.
Sumber : BPS diolah
Gambar 9 Indeks Gini kabupatenkota Provinsi Aceh tahun 2005. Perubahan indeks gini yang terjadi hampir di semua kabupatenkota Provinsi
Aceh menunjukkan bahwa adanya pergeseran distribusi pendapatan antar penduduk. Apabila nilai Indeks Gini semakin tinggi akan menyebabkan masalah sosial dan
masalah ekonomi lainnya. Pemerintah daerah perlu mengambil langkah-langkah yang efektif dan tepat untuk memperkecil kesejangan antar penduduk dengan
menciptakan lapangan kerja. Peningkatan Indeks Gini di Provinsi Aceh juga disebabkan oleh mulai berakhirnya masa rekonstruski dan rehabilitasi sehingga
pendapatan masyarakat menurun.
Sumber : BPS diolah
Gambar 10 Indeks gini kabupatenkota di Provinsi Aceh tahun 2009.