pembangunan akan berjalan lambat. Provinsi Aceh merupakan salah satu daerah yang memiliki persentase penduduk miskin terbesar di Indonesia. Hal ini disebabkan
oleh kondisi keamanan yang kurang kondusif selama tiga dekade sehingga proses pembangunan tidak dapat dilaksanakan secara maksimal.
Sumber : BPS diolah
Gambar 11 Persentase kemiskinan kabupatenkota di Provinsi Aceh tahun 2005. Pada tahun 2005 persentase penduduk miskin di Provinsi Aceh mencapai
28.69 persen. Persentase penduduk miskin terbesar terdapat di Kabupaten Nagan Raya yang merupakan pemekaran dari Kabupaten Aceh Barat yang mencapai 35.44
persen. Kabupaten Naga Raya daerah yang memiliki basis perkebunan yang terutama adalah perkebunan kelapa sawit. Sedangkan persentase penduduk miskin
terkecil terdapat di Kota Banda Aceh yang merupakan ibukota provinsi Aceh hanya 8.20 persen.
Secara umum Provinsi Aceh berhasil menurunkan jumlah penduduk miskin dari tahun 2005 mencapai 28.69 persen menjadi 21.61 persen. Pada tahun 2005
persentase penduduk miskin Kabupaten Pidie yaitu 36.01 persen dan yang terendah di Kota Banda Aceh sebesar 8.37 persen. Sementara itu pada tahun 2009
persentase penduduk miskin yang tertinggi di Kabupaten Aceh Barat 27.09 persen sedangkan yang terendah masih berada di Kota Banda Aceh yaitu 8.64 persen.
Sumber: BPS data diolah
Gambar 12 Persentase kemiskinan menurut kabupatenkota di Provinsi Aceh tahun 2009.
4.6 Dana Alokasi Umum
Dana Alokasi Umum merupakan dana transfer dari pemerintah pusat ke pemerintah daerah untuk memperkecil kesenjangan keuangan antara daerah. Dana
ini bersifat blok grant artinya penggunaan dana tersebut diserahkan kepada pemerintah daerah. Pemberian DAU setiap tahunnya berdasarkan formula celah
fiskal dan alokasi dasar. Celah fiskal merupakan pengurangan dari kebutuhan fiskal terhadap kapasitas fiskal.
Tabel 20 Alokasi DAU kabupatenkota di Provinsi Aceh tahun 2005-2009 Juta Rupiah
Kabupaten Kota
2005 2006
2007 2008
2009
1. Simeulue 105,355
149,309 184,733
205,554 209,831
2. Aceh Singkil 117,849
174,747 206,859
161,828 209,184
3. Aceh Selatan 145,661
244,851 277,663
315,844 326,501
4. Aceh Tenggara 149,207
215,362 252,480
278,292 284,719
5. Aceh Timur 159,002
244,423 285,679
321,110 358,657
6. Aceh Tengah 120,251
239,193 274,186
300,340 317,753
7. Aceh Barat 139,496
229,450 267,201
303,464 315,650
8. Aceh Besar 192,200
322,660 335,436
407,952 398,139
9. Pi d i e 242,139
391,468 431,940
355,255 417,380
10. Bireuen 183,713
308,062 345,885
381,777 391,967
11. Aceh Utara 159,002
244,423 285,679
321,110 358,657
12. Aceh Barat Daya 103,201
171,540 200,729
226,924 231,877
13. Gayo Lues 112,152
179,312 200,632
226,716 252,889
14. Aceh Tamiang 120,685
188,709 213,428
237,708 259,602
15. Nagan Raya 116,281
189,358 221,841
272,685 324,215
16. Aceh Jaya 100,016
157,363 191,893
194,370 218,522
17. Bener Meriah 57,692
184,958 198,360
223,797 227,320
19. Banda Aceh 160,363
266,705 308,839
307,002 313,126
20. Sabang 92,661
149,841 171,896
184,666 182,458
21. Langsa 104,780
184,322 193,579
215,309 228,877
22. Lhokseumawe 108,124
168,470 211,310
233.315 248.528
Sumber : Kemenkeu 2010
Penerimaan dana alokasi umum Provinsi Aceh dari tahun 2005 – 2009 mengalami peningkatan signifikan. Pada tahun 2005 sebesar 3.1 triliun menjadi 6.8
triliun pada tahun 2009. Secara umum dari tahun 2005-2007 dana alokasi umum
yang diterima kabupatenkota selalu mengalami peningkatan, sedangkan mulai tahun 2008-2009 ada kabupaten yang mengalami penurunan penerimaan dana
alokasi umum seperti Kabupaten Aceh Singkil dan Kabupaten Aceh Besar, sementara itu untuk kabupatenkota lainnya cenderung mengalami peningkatan
penerimaan DAU. Sebagaimana salah satu tujuan pemberian DAU adalah untuk memperkecil
kesenjangan keuangan antar daerah, diharapkan dengan adanya dana tersebut daerah yang miskin dapat mengejar ketertinggalan dengan daerah kaya.
Pengalokasian DAU ada hubungannya dengan persentase kemiskinan suatu daerah. Apabila daerah tersebut memiliki jumlah penduduk miskin lebih besar,
maka akan mendapatkan DAU yang besar pula.
Sumber : Kemenkeu dan BPS data diolah
Gambar 13. Grafik penduduk miskin tahun 2005 dan DAU tahun 2007 kabupatenkota di Provinsi Aceh.
Dari Gambar 13 terlihat bahwa secara umum daerah memiliki persentase penduduk miskin yang besar juga mendapatkan DAU yang besar, jika dilihat dari
korelasinya yang sebesar 0.756. Hasil ini menjelaskan bahwa pemberian DAU