Identifikasi Variabel METODE PENELITIAN

2. Total Penerimaan Daerah TPD adalah seluruh penerimaan suatu daerah dalam periode tahun anggaran tertentu yang menjadi hak daerah, baik itu yang berasal dari PAD, dana perimbangan dan pendapatan lain yang sah. 3. Total Pengeluaran Daerah TKD adalah semua pengeluaran daerah dalam periode tahun anggaran tertentu yang menjadi beban daerah, baik untuk belanja rutin maupun untuk belanja pembangunan. 4. Belanja Rutin BR adalah belanja keperluan operasional untuk menjalankan kegiatan rutin pemerintahan, yang mencakup belanja pegawai, belanja barang, pembayaran bunga, subsidi, dan belanja lain-lain. 5. Belanja Pembangunan BP adalah belanja yang menghasilkan nilai tambah aset, baik fisik maupun non fisik, yang dilaksanakan dalam periode tertentu. 6. Produk Domestik Regional Bruto atas dasar harga konstan 2000 PDRB Perkapita adalah jumlah produksi barang dan jasa yang dihasilkan oleh seluruh aktivitas ekonomi yang terjadi di masyarakat yang diukur berdasarkan suatu periode tertentu sebagai tahun dasar sehingga nilainya benar-benar mencerminkan jumlah produksi yang terbebas dari pengaruh harga dibagi dengan jumlah penduduk pertengahan tahun. 7. Pengeluaran Infrastruktur adalah besaran dana pengeluaran pemerintah daerah dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah di bidang penataan ruang, bidang pemukiman, bidang pekerjaan umum, bidang perhubungan bidang lingkungan hidup 8. Pengeluaran Kesehatan adalah pengeluaran pemerintah kabupatenkota dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah bidangfungsi kesehatan. 9. Pengeluaran Pendidikan adalah pengeluaran pemerintah kabupatenkota dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah di bidang pendidikanfungsi pendidikan 10. Populasi adalah jumlah penduduk yang dihitung berdasarkan jumlah penduduk pertengahan tahun yang tersedia dalam publikasi PDRB kabupatenkota BPS. 11. Gini rasio GINI merupakan ukuran ketimpangan pendapatan dari sisi pengeluaran per kapita. Angka Gini rasio diperoleh dari perhitungan penulis dengan menggunakan data SUSENAS kor Tahun 2004-2009. Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini dapat dilihat dalam Tabel 6. Tabel 6 Nama dan keterangan variabel yang digunakan dalam penelitian Nama Variabel Keterangan Satuan DAU TPD TKD BR BP BHPBP SB INF KES PDD PDRBP Gini POP Rasio Dana Alokasi Umum Total penerimaan daerah Total pengeluaran daerah Belanja rutin daerah Belanja pembangunan daerah Bagi hasil pajak dan bukan pajak Transfer pusat yang bersifat bantuan Rasio Pengeluaran Infrastruktur Rasio Pengeluaran Kesehatan Rasio Pengeluaran Pendidikan Pendapatan Perkapita Gini Ratio Jumlah Penduduk Rasio Juta Rupiah Juta Rupiah Juta Rupiah Juta Rupiah Juta Rupiah Juta Rupiah Rasio Rasio Rasio Juta Rupiah Rasio Jiwa 3.3 Metode Analisis 3.3.1 Analisis Deskriftif Analisis deskriftif digunakan untuk mempermudah mendeskripsikan dan menafsirkan tabel dan grafik. Analisis ini melihat pertumbuhan ekonomi, persebaran perekonomian dan ketimpangan antar daerah di provinsi aceh. Analisis disajikan dalam bentuk tabel dan grafik. Analisis Kinerja Keuangan Daerah Keuangan daerah adalah seluruh tatanan, perangkat kelembagaan dan kebijakan penyelenggaraan yang meliputi pendapatan dan belanja daerah. Sumber- sumber pengeluaran daerah terdiri dari sisa lebih perhitungan anggaran tahun lalu, PAD, bagi hasil pajak dan bukan pajak, sumbangan dan bantuan, serta penerimaan pembangunan. Perkembangan pengelolaan keuangan daerah dapat dilihat dari kinerja keuangan pemerintah daerah, yang disajikan dengan menggunakan bantuan grafik dan tabel. Tujuannya untuk menelusuri dan mengungkapkan struktur serta pola data tanpa mengaitkan secara kaku asumsi-asumsi tertentu. Untuk keperluan analisis ini dipergunakan data APBD dari setiap kabupatenkota di Aceh. Kinerja keuangan daerah dianalisis dengan menggunakan dua pendekatan, yaitu melalui sisi penerimaan fiscal availability dan sisi pengeluaran fiscal needs. Sisi Penerimaan Fiscal Availability Ketersediaan fiskal Fiscal Availability ditinjau dari tiga sumber yaitu: 1. Kemampuan keuangan yang tersedia murni berasal dari daerah yaitu PAD. Rasio PAD terhadap total penerimaan daerah menunjukkan kemandirian fiskal dari suatu daerah, yang dapat diformulasikan : 100 …..………………………….… 3.1 Keterangan : DDF = Derajat desentralisasi fiskal Persen PAD = Penerimaan Asli Daerah Juta Rupiah SB = DAU + DAK TPD = Total Penerimaan Daerah Juta Rupiah = PAD + BHPBP + SB + Lain-lain pendapatan daerah yang sah 2. Kemampuan keuangan yang tersedia berasal dari transfer pusat ke daerah berupa dana bagi hasil. Dana bagi hasil ini terdiri dari bagi hasil pajak dan bukan pajak. Rasio dana bagi hasil terhadap total penerimaan daerah menunjukkan besarnya potensi daerah terhadap sumberdaya manusia dan sumberdaya alam. Hubungan ini dapat diformulasikan sebagai berikut: 100 ……………………………….3.2 Keterangan : DPS = Derajat potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia Persen BHPBP = Bagi Hasil Pajak dan Bukan Pajak Juta Rupiah

Dokumen yang terkait

Pengaruh Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Bagi Hasil (DBH) Dan Bantuan Keuangan Provinsi (BKP) Terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Dengan Belanja Pelayanan Dasar Sebagai Moderating Variabel (Stud

5 68 181

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum dan Dana Alokasi Khusus Terhadap Belanja Daerah di Provinsi Aceh

1 50 99

Analisis Dampak Program Alokasi Dana Kampung Terhadap Kesejahteraan Masyarakat Kampung di Kecamatan Blangkejeren Kabupaten Gayo Lues Provinsi Aceh

7 61 130

Analisis dampak dana alokasi umum terhadap ketimpangan pendapatan di provinsi Aceh tahun 2004 2009

0 17 149

Desentralisasi fiskal dan pengaruhnya terhadap pertumbuhan ekonomi di propinsi Yogyakarta

1 12 14

PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA ALOKASI UMUM, DANA ALOKASI KHUSUS DAN DANA BAGI Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus Dan Dana Bagi Hasil Terhadap Belanja Pegawai (Studi Emipis Terhadap Kabupaten/Kota Di Provinsi J

0 2 18

ANALISIS HUBUNGAN PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA ALOKASI UMUM, DAN DANA ALOKASI KHUSUS TERHADAP BELANJA MODAL TAHUN Analisis Hubungan Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dan Dana Alokasi Khusus Terhadap Belanja Modal Tahun Anggaran 2011-2014(Studi E

0 3 15

PENGARUH ALOKASI DANA PERIMBANGAN TERHADAP KETIMPANGAN EKONOMI REGIONAL DI PROVINSI JAMBI.

1 4 12

DANA ALOKASI UMUM, DANA BAGI HASIL, DANA ALOKASI KHUSUS DAN PENDAPATAN ASLI DAERAH PROVINSI BALI.

0 0 17

PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA ALOKASI UMUM, DANA ALOKASI KHUSUS TERHADAP BELANJA DAERAH PADA KABUPATEN DAN KOTA DI PROVINSI ACEH

0 0 7