7.91 Gayo Alas Singkil PENDAHULUAN

sebesar Rp 917,236,- sedangkan daerah Gayo Alas Singkil yang terendah yaitu wilayah Aceh Tenggara yang hanya mencapai Rp. 651,139.50,-. Daerah yang tergabung dengan Selat Malaka PDRB perkapita yang terendah hanya Rp. 1,036,868.95,-. Terlihat bahwa terdapat kesenjangan pendapatan perkapita dimana daerah selat malaka lebih baik dibanding dengan daerah lainnya. Tabel 2. PDRB perkapita kabupatenkota tahun 1993-1998 Rupiah KabKota 1993 1995 1997 1998 Lautan Hindia 1. Aceh Jaya 1,065,875.19 2,084,994.26 2,747,492.26 2,261,817.52 2. Aceh Barat 1,227,979.26 1,783,676.66 2,135,323.06 2,500,377.16 3. Nagan Raya 1,014,143.87 1,614,335.54 1,936,336.27 2,521,333.07 4. Abdiya 1,256,599.53 1,721,970.65 2,076,782.27 2,383,251.85 5. Aceh Selatan 917,236.88 1,413,259.91 1,727,651.24 2,205,887.99 6. Simelue 809,902.18 1,186,922.86 1,560,148.72 1,968,855.90 Gayo Alas Singkil 7. Aceh Tengah 1,869,390.63 2,482,898.35 2,893,748.61 3,414,316.51 8. Gayo Lues 1,244,328.11 1,739,787.15 2,410,627.12 2,912,522.51 9. Aceh Tenggara 651,139.50 913,200.82 1,265,012.33 1,531,576.13 10. Aceh Singkil 1,029,314.28 1,415,345.40 1,620,168.83 1,876,890.14 Selat Malaka 11. Banda Aceh 1,733,181.42 2,225,934.35 2,770,856.14 2,915,630.18 12. Sabang 1,658,593.70 2,290,974.19 3,251,663.83 3,921,604.24 13. Lhoksumawe 23,698,013.10 24,408,630.05 36,389,152.45 41,711,450.20 14. Langsa 1,990,457.20 2,901,324.82 3,915,607.88 4,658,404.13 15. Aceh Besar 1,329,868.95 1,913,011.98 2,459,052.66 3,457,164.38 16. Pidie 1,036,121.56 1,497,369.57 1,742,266.42 2,985,332.86 17. Bireuen 1,433,584.94 1,902,609.02 2,384,569.23 3,545,166.26 18. Aceh Utara 10,110,074.47 10,376,925.23 12,607,998.54 24,360,528.69 19. Aceh Timur 1,238,973.10 1,830,468.24 2,272,356.69 2,781,969.90 20. Aceh Tamiang 2,334,375.18 3,065,306.11 3,615,678.92 4,727,153.22 Sumber : BPS NAD diolah Gambar 1 dibawah dengan menggunakan dotplot yang merupakan gabungan seluruh kabupatenkota se Provinsi Aceh terlihat bahwa ada dua daerah yang memiliki PDRB perkapita yang tertinggi, yaitu Kabupaten Aceh Utara dan Kota Lhoksumawe. Diagram dotplot terlihat bahwa adanya perbedaan pendapatan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Bagi Hasil (DBH) Dan Bantuan Keuangan Provinsi (BKP) Terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Dengan Belanja Pelayanan Dasar Sebagai Moderating Variabel (Stud

5 68 181

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum dan Dana Alokasi Khusus Terhadap Belanja Daerah di Provinsi Aceh

1 50 99

Analisis Dampak Program Alokasi Dana Kampung Terhadap Kesejahteraan Masyarakat Kampung di Kecamatan Blangkejeren Kabupaten Gayo Lues Provinsi Aceh

7 61 130

Analisis dampak dana alokasi umum terhadap ketimpangan pendapatan di provinsi Aceh tahun 2004 2009

0 17 149

Desentralisasi fiskal dan pengaruhnya terhadap pertumbuhan ekonomi di propinsi Yogyakarta

1 12 14

PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA ALOKASI UMUM, DANA ALOKASI KHUSUS DAN DANA BAGI Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus Dan Dana Bagi Hasil Terhadap Belanja Pegawai (Studi Emipis Terhadap Kabupaten/Kota Di Provinsi J

0 2 18

ANALISIS HUBUNGAN PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA ALOKASI UMUM, DAN DANA ALOKASI KHUSUS TERHADAP BELANJA MODAL TAHUN Analisis Hubungan Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dan Dana Alokasi Khusus Terhadap Belanja Modal Tahun Anggaran 2011-2014(Studi E

0 3 15

PENGARUH ALOKASI DANA PERIMBANGAN TERHADAP KETIMPANGAN EKONOMI REGIONAL DI PROVINSI JAMBI.

1 4 12

DANA ALOKASI UMUM, DANA BAGI HASIL, DANA ALOKASI KHUSUS DAN PENDAPATAN ASLI DAERAH PROVINSI BALI.

0 0 17

PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA ALOKASI UMUM, DANA ALOKASI KHUSUS TERHADAP BELANJA DAERAH PADA KABUPATEN DAN KOTA DI PROVINSI ACEH

0 0 7