Tinjauan Empiris TINJAUAN PUSTAKA

Pertama, Skira 2006 meneliti tentang Desentralisasi Fiskal terhadap Kemiskinan di 165 Negara dengan interval 5 tahunan data yang digunakan dari 1965-2000. Hasilnya, Ada hubungan yang positif antara desentralisasi fiskal dengan pengurangan jumlah kemiskinan dan perbaikan pendidikan Kedua, Lessmann 2006 meneliti tentang dampak Desentralisasi fiskal dan disparitas pada negara OECD. Data yang digunakan 1980-2001. Hasilnya, Desentralisasi fiskal memberikan dampak yang buruk pada negara miskin. Pada negara makmur dentralisasi fiskal mengurangi kesenjangan. Ketiga, studi yang dilakukan oleh Rodriguez at al 2009 meneliti dampak desentralisasi terhadap ketimpangan regional dengan menggunakan data 26 negara dari tahun 1990 – 2005. Hasilnya menunjukan bahwa pengurangan ketimpangan terlihat pada negara yang kaya akan tetapi pada negara yang miskin tidak terlihat pengurangan ketimpangan. Keempat, Akai et al 2005, meneliti dampak desentralisasi fiskal terhadap ketimpangan yang menggunakan data US State dari tahun 1993-2000 memberikan hasil bahwa share pendapatan atau pengeluaran pemerintah daerah tidak memberikan pengaruh signifikan terhadap ketimpangan. Hasil ini juga menjelaskan keberhasilan desentralisasi fiskal tergantung dari komitmen pemerintah. Di Indonesia, penelitian yang pernah dilakukan antara lain: Pertama, Nuringsih 2006, meneliti tentang dampak penerimaan pajak daerah dan retribusi daerah sebelum dan sesudah desentralisasi fiskal di NAD. Hasilnya, 1 adanya perbedaan yang cukup signifikan penerimaan pajak sebelum dan sesudah desentralisasi fiskal. 2 Objek pajak meningkat setelah desentralisasi fiskal. Kedua, Haryanto 2006, meneliti tentang desentralisasi fiskal dan kontribusinya terhadap pertumbuhan ekonomi, Studi kasus; kabupatenkota di Indonesia. Hasilnya, 1 variabel pendidikan berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi, 2 variabel pengangguran memberikan pengaruh yang negatif terhadap pertumbuhan ekonomi, 3 belanja daerah berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi, 4 variabel PAD berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi.

2.4 Kerangka Penelitian

Berdasarkan uraian diatas, secara sederhana dalam penelitian ini bertujuan untuk melihat dana transfer yang diterima oleh pemerintah daerah kabupatenkota dari tahun 2004 – 2009 dalam bentuk dana alokasi umum. Sementara itu untuk melihat faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi pendapatan perkapita, maka digunakan variabel pengeluaran pemerintah daerah di bidang infrastruktur, kesehatan, pendidikan. Gambar 6 Kerangka Pemikiran Penelitian.

2.5 Hipotesis

Dari penjelasan diatas, maka tujuan pemberian dana alokasi umum untuk memperkecil kesenjangan horizontal antar daerah sehingga daerah yang miskin sumber daya dapat mengejarkan ketertinggalan dengan daerah yang lebih kaya sehingga dapat menurunkan ketimpangan pendapatan masyarakatnya. Desentralisasi Politik Partisipasi Masyarakat Alokasi DAU Alokasi Belanja Publik Berkualitas Peningkatan Sarana dan Prasarana Perekonomian Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Akuntabilitas Ketimpangan Antar Daerah Penurunan Ketimpangan Pendapatan Desentralisasi Administrasi Desentralisasi Keuangan Alokasi Belanja Publik Berkualitas Berdasarkan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Akai N 2005, Lessmann C 2006 yang meneliti dampak desentralisasi fiskal, maka dalam penelitian ini membuat suatu hipotesis, yaitu : a. Pemberian dana alokasi umum diduga akan menurunkan ketimpangan pendapatan b. Kenaikan pengeluaran infrastruktur, pendidikan dan kesehatan pemerintah daerah akan meningkatkan pendapatan perkapita daerah

Dokumen yang terkait

Pengaruh Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Bagi Hasil (DBH) Dan Bantuan Keuangan Provinsi (BKP) Terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Dengan Belanja Pelayanan Dasar Sebagai Moderating Variabel (Stud

5 68 181

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum dan Dana Alokasi Khusus Terhadap Belanja Daerah di Provinsi Aceh

1 50 99

Analisis Dampak Program Alokasi Dana Kampung Terhadap Kesejahteraan Masyarakat Kampung di Kecamatan Blangkejeren Kabupaten Gayo Lues Provinsi Aceh

7 61 130

Analisis dampak dana alokasi umum terhadap ketimpangan pendapatan di provinsi Aceh tahun 2004 2009

0 17 149

Desentralisasi fiskal dan pengaruhnya terhadap pertumbuhan ekonomi di propinsi Yogyakarta

1 12 14

PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA ALOKASI UMUM, DANA ALOKASI KHUSUS DAN DANA BAGI Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus Dan Dana Bagi Hasil Terhadap Belanja Pegawai (Studi Emipis Terhadap Kabupaten/Kota Di Provinsi J

0 2 18

ANALISIS HUBUNGAN PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA ALOKASI UMUM, DAN DANA ALOKASI KHUSUS TERHADAP BELANJA MODAL TAHUN Analisis Hubungan Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dan Dana Alokasi Khusus Terhadap Belanja Modal Tahun Anggaran 2011-2014(Studi E

0 3 15

PENGARUH ALOKASI DANA PERIMBANGAN TERHADAP KETIMPANGAN EKONOMI REGIONAL DI PROVINSI JAMBI.

1 4 12

DANA ALOKASI UMUM, DANA BAGI HASIL, DANA ALOKASI KHUSUS DAN PENDAPATAN ASLI DAERAH PROVINSI BALI.

0 0 17

PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA ALOKASI UMUM, DANA ALOKASI KHUSUS TERHADAP BELANJA DAERAH PADA KABUPATEN DAN KOTA DI PROVINSI ACEH

0 0 7