Kerangka Penelitian Hipotesis TINJAUAN PUSTAKA

Berdasarkan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Akai N 2005, Lessmann C 2006 yang meneliti dampak desentralisasi fiskal, maka dalam penelitian ini membuat suatu hipotesis, yaitu : a. Pemberian dana alokasi umum diduga akan menurunkan ketimpangan pendapatan b. Kenaikan pengeluaran infrastruktur, pendidikan dan kesehatan pemerintah daerah akan meningkatkan pendapatan perkapita daerah This document was created with Win2PDF available at http:www.daneprairie.com. The unregistered version of Win2PDF is for evaluation or non-commercial use only.

BAB III. METODE PENELITIAN

3.1 Jenis dan Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang berasal dari Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh dan Kementrian Keuangan Republik Indonesia. Data yang digunakan antara lain PDRB Provinsi Aceh, PDRB kabupatenkota se Provinsi Aceh, Survei Sosial Ekonomi Nasional SUSENAS, Indeks Gini, dan angka kemiskinan. Data Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah APBD didapat dari Kementrian Keuangan Republik Indonesia. Periode yang diteliti mulai tahun 2004 sampai dengan 2009. Data PDRB yang digunakan berdasarkan hasil perhitungan BPS dan telah diterbitkan tiap tahun dalam berbagai publikasi. Nilai PDRB yang ditampilkan meliputi PDRB dengan memasukkan unsur minyak dan gas bumi migas dan tanpa memasukkan unsur migas. PDRB juga ditampilkan dengan membedakan menjadi PDRB atas dasar harga berlaku dan PDRB atas dasar harga konstan tahun 2000. Data konsumsi rumahtangga dikumpulkan oleh BPS setiap tahun melalui SUSENAS. Pendekatan untuk menghitung pendapatan rumahtangga menggunakan nilai besarnya pengeluaran. Pendekatan ini dianggap lebih mencerminkan keadaan sebenarnya, meskipun ada juga kelemahan-kelemahan dari pendekatan ini.

3.2 Identifikasi Variabel

Merujuk pada latar belakang, permasalahan, tujuan serta hipotesis yang ada dan didukung dengan tinjauan pustaka dari berbagai hal, maka ada beberapa variabel yang relevan digunakan dalam penelitian. Definisi operasional dari masing-masing variabel yang digunakan adalah: 1. Dana Alokasi Umum DAU adalah dana yang berasal dari APBN sebesar 26 dari Pendapatan Domestik Neto yang dialokasikan ke daerah dengan tujuan pemerataan kemampuan keuangan antardaerah untuk membiayai kebutuhan pengeluaran dalam rangka pelaksanaan desentralisasi. 2. Total Penerimaan Daerah TPD adalah seluruh penerimaan suatu daerah dalam periode tahun anggaran tertentu yang menjadi hak daerah, baik itu yang berasal dari PAD, dana perimbangan dan pendapatan lain yang sah. 3. Total Pengeluaran Daerah TKD adalah semua pengeluaran daerah dalam periode tahun anggaran tertentu yang menjadi beban daerah, baik untuk belanja rutin maupun untuk belanja pembangunan. 4. Belanja Rutin BR adalah belanja keperluan operasional untuk menjalankan kegiatan rutin pemerintahan, yang mencakup belanja pegawai, belanja barang, pembayaran bunga, subsidi, dan belanja lain-lain. 5. Belanja Pembangunan BP adalah belanja yang menghasilkan nilai tambah aset, baik fisik maupun non fisik, yang dilaksanakan dalam periode tertentu. 6. Produk Domestik Regional Bruto atas dasar harga konstan 2000 PDRB Perkapita adalah jumlah produksi barang dan jasa yang dihasilkan oleh seluruh aktivitas ekonomi yang terjadi di masyarakat yang diukur berdasarkan suatu periode tertentu sebagai tahun dasar sehingga nilainya benar-benar mencerminkan jumlah produksi yang terbebas dari pengaruh harga dibagi dengan jumlah penduduk pertengahan tahun. 7. Pengeluaran Infrastruktur adalah besaran dana pengeluaran pemerintah daerah dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah di bidang penataan ruang, bidang pemukiman, bidang pekerjaan umum, bidang perhubungan bidang lingkungan hidup 8. Pengeluaran Kesehatan adalah pengeluaran pemerintah kabupatenkota dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah bidangfungsi kesehatan. 9. Pengeluaran Pendidikan adalah pengeluaran pemerintah kabupatenkota dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah di bidang pendidikanfungsi pendidikan 10. Populasi adalah jumlah penduduk yang dihitung berdasarkan jumlah penduduk pertengahan tahun yang tersedia dalam publikasi PDRB kabupatenkota BPS. 11. Gini rasio GINI merupakan ukuran ketimpangan pendapatan dari sisi pengeluaran per kapita. Angka Gini rasio diperoleh dari perhitungan penulis dengan menggunakan data SUSENAS kor Tahun 2004-2009.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Bagi Hasil (DBH) Dan Bantuan Keuangan Provinsi (BKP) Terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Dengan Belanja Pelayanan Dasar Sebagai Moderating Variabel (Stud

5 68 181

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum dan Dana Alokasi Khusus Terhadap Belanja Daerah di Provinsi Aceh

1 50 99

Analisis Dampak Program Alokasi Dana Kampung Terhadap Kesejahteraan Masyarakat Kampung di Kecamatan Blangkejeren Kabupaten Gayo Lues Provinsi Aceh

7 61 130

Analisis dampak dana alokasi umum terhadap ketimpangan pendapatan di provinsi Aceh tahun 2004 2009

0 17 149

Desentralisasi fiskal dan pengaruhnya terhadap pertumbuhan ekonomi di propinsi Yogyakarta

1 12 14

PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA ALOKASI UMUM, DANA ALOKASI KHUSUS DAN DANA BAGI Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus Dan Dana Bagi Hasil Terhadap Belanja Pegawai (Studi Emipis Terhadap Kabupaten/Kota Di Provinsi J

0 2 18

ANALISIS HUBUNGAN PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA ALOKASI UMUM, DAN DANA ALOKASI KHUSUS TERHADAP BELANJA MODAL TAHUN Analisis Hubungan Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dan Dana Alokasi Khusus Terhadap Belanja Modal Tahun Anggaran 2011-2014(Studi E

0 3 15

PENGARUH ALOKASI DANA PERIMBANGAN TERHADAP KETIMPANGAN EKONOMI REGIONAL DI PROVINSI JAMBI.

1 4 12

DANA ALOKASI UMUM, DANA BAGI HASIL, DANA ALOKASI KHUSUS DAN PENDAPATAN ASLI DAERAH PROVINSI BALI.

0 0 17

PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA ALOKASI UMUM, DANA ALOKASI KHUSUS TERHADAP BELANJA DAERAH PADA KABUPATEN DAN KOTA DI PROVINSI ACEH

0 0 7