Laporan Keuangan PT. Asuransi Takaful Keluarga Tahun 2012
1. Maaf, saya mau tanya . Apakah acuan laporan keuangan asuransi syariah?
Terima kasih banyak sebelumnya.
Acuan untuk penyusunan dan penyajian laporan keuangan asuransi syariah adalah PSAK 101: Penyajian Laporan Keuangan Syariah dan PSAK 108:
Asuransi Transaksi Syariah. Dewan Standar Akuntansi Syariah DSAS memiliki fungsi yang berbeda
dengan regulator. DSAS menuangkan konsep penyusuan dan penyajian laporan keuangan
syariah dalam PSAK Syariah dan KDPPLK Syariah. Fungsi pengaturan dan pemberian sanksi entitas mutlak sepenuhnya dilakukan
oleh regulator. Saran saya silahkan baca mengenai UU pelaporan keuangan atau UU mengenai asuransi syariah, KDPPLK Syariah dan PSAK 101 agar
dapat lebih memahami permasalahan anda. Karena dalam PSAK dan KDPPLK Syariah telah jelas diungkapkan bahwa DSAS hanya memiliki
fungsi penyusun perlakuan akuntansi syariah di Indonesia.
9
2. Adakah sanksi bagi perusahaan asuransi syariah yang tidak menerapkan
PSAK 101?
Mengenai sanksi bagi perusahaan asuransi syariah yang menyusun dan menyajikan Laporan Keuangan tidak sesuai dengan PSAK 101: Penyajian
Laporan Keuangan Syariah. Ø PSAK 101 Paragaf 01 tentang Tujuan PSAK 101 menyebutkan bahwa,
9
Hasil wawancara dengan IAI, 10 Februari, 09.59 AM
01. Pernyataan ini menetapkan dasar dalam penyajian laporan keuangan bertujuan umum untuk entitas syariah yang selanjutnya disebut ”laporan
keuangan” supaya dapat dibandingkan baik dengan laporan keuangan periode sebelumnya maupun dengan laporan keuangan entitas syariah lain.
Pernyataan ini mengatur persyaratan dalam penyajian laporan keuangan, struktur laporan keuangan, dan persyaratan minimal isi laporan keuangan.
Dengan demikian jelas bahwa PSAK 101: Penyajian Laporan Keuangan Syariah tidak mengatur mengenai sanksi bagi entitas yang menyusun dan
menyajikan laporan keuangan tidak sesuai dengan PSAK 101. Hal ini dikarenakan PSAK 101 mengatur tentang persyaratan penyajian laporan
keuangan, struktur laporan keuangan, dan persyaratan minimal isi laporan keuangan.
Mengenai tidak adanya sanksi atau teguran atas hal tersebut. Ø Dalam Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan
Syariah KDPPLKS pada Paragraf 01 dan 05 disebutkan bahwa, Tujuan dan Peranan
01. Kerangka dasar ini menyajikan konsep yang mendasari penyusunan dan penyajian laporan keuangan bagi para penggunanya. Tujuan kerangka dasar
ini adalah untuk digunakan sebagai acuan bagi: a penyusun standar akuntansi keuangan syariah, dalam pelaksanaan
tugasnya;