Laporan Keuangan PT. Asuransi Takaful Keluarga Tahun 2011
Setelah penulis memaparkan hasil penelitian terkait susunan atau penyajian laporan keuangan pada tahun 2011 dan 2012, kini saatnya penulis
memaparkan hasil wawancara dengan pihak PT. Asuransi Takaful Keluarga terkait penelitian ini. Narasumber bernama Bapak Saroyo, yang merupakan
Kepala Bagian Akuntansi, PT. Asuransi Takaful Keluarga. 1.
Apakah PT. Asuransi Takaful Keluarga telah menerapkan PSAK 101 revisi 2011 mengenai Penyajian Laporan Keuangan Syariah, pada laporan
keuangannya?
Tentu saja kami sebagai asuransi yang berbasis syariah menerapkan PSAK 101 pada laporan keuangan PT. Asuransi Takaful Keluarga
8
. 2.
Sesuai dengan revisi PSAK 101 pada tahun 2011, terdapat penambahan yakni pada penyajian Laporan Laba Rugi Komprehensif. Apakah PT. Asuransi
Takaful Keluarga telah menerapkannya?
Kami telah menerapkan Laporan Laba Rugi Komprehensif pada laporan keuangan tahun 2012.
3. Adakah dalam laporan keuangan PT. Asuransi Takaful Keluarga Laporan
Perubahan Dana Tabarru’?
Kami telah menerapkan Laporan Perubahan Dana Tabarru’, baik laporan
keuangan tahun 2011 dan 2012. Penulis juga melakukan wawancara kepada salah seorang anggota IAI
Ikatan Akuntan Indonesia, yang bernama Annisa Rizkyana.
8
Hasil wawancara dengan PT. Asuransi Takaful Keluarga, 16 April 2014, 16.00
1. Maaf, saya mau tanya . Apakah acuan laporan keuangan asuransi syariah?
Terima kasih banyak sebelumnya.
Acuan untuk penyusunan dan penyajian laporan keuangan asuransi syariah adalah PSAK 101: Penyajian Laporan Keuangan Syariah dan PSAK 108:
Asuransi Transaksi Syariah. Dewan Standar Akuntansi Syariah DSAS memiliki fungsi yang berbeda
dengan regulator. DSAS menuangkan konsep penyusuan dan penyajian laporan keuangan
syariah dalam PSAK Syariah dan KDPPLK Syariah. Fungsi pengaturan dan pemberian sanksi entitas mutlak sepenuhnya dilakukan
oleh regulator. Saran saya silahkan baca mengenai UU pelaporan keuangan atau UU mengenai asuransi syariah, KDPPLK Syariah dan PSAK 101 agar
dapat lebih memahami permasalahan anda. Karena dalam PSAK dan KDPPLK Syariah telah jelas diungkapkan bahwa DSAS hanya memiliki
fungsi penyusun perlakuan akuntansi syariah di Indonesia.
9
2. Adakah sanksi bagi perusahaan asuransi syariah yang tidak menerapkan
PSAK 101?
Mengenai sanksi bagi perusahaan asuransi syariah yang menyusun dan menyajikan Laporan Keuangan tidak sesuai dengan PSAK 101: Penyajian
Laporan Keuangan Syariah. Ø PSAK 101 Paragaf 01 tentang Tujuan PSAK 101 menyebutkan bahwa,
9
Hasil wawancara dengan IAI, 10 Februari, 09.59 AM