Pengertian Akuntansi Syariah Kerangka Konseptual Akuntansi Berdasarkan Syariah
Tabel 2. Kerangka Konseptual Akuntansi Berdasarkan Syariah:
19
Berdasarkan gambar di atas, prinsip akuntansi syariah terletak pada apek teknis maupun kemanusian yang harus diturunkan dari syariah. Aspek teknis
dalam akuntansi syariah menunjukan pada konstruk akuntansi yang berhubungan dengan otoritas dan pelaksanaanya, berhubungan dengan pengukuran dan
penyikapan, dan prinsip-prinsipnya mengenai zakat, bebas bunga, transaksi bisnis yang dihalalkan dalam hukum islam.
19
Iwan Triyuwono, Paradigma Akuntansi Syariah, Jakarta: Grafindo, 2004, h.69
Tabel. 3
Perbedaan Prinsip Yang Melandasi Akuntansi Syariah dan Akuntansi Konvensional
Akuntansi Konvensional Akuntansi Syariah
Postulat Entitas Pemisahan antara bisnis dan
pemilik Entitas didasarkan
dengan bagi hasil
Postulat Going-concern
Kelangsungan bisnis secara terus menerus, yaitu
didasarkan pada realisasi keberadaan asset
Kelangsungan usaha tergantung pada
persetujuan kontrak antara kelompok yang
terlibat dalam aktivitas bagi hasil
Postulat periode akuntansi
Tidak dapat menunggu sampai akhir kehidupan
perusahaan dengan mengukur keberhasilan
aktivitas perusahaan Setiap tahun dikenal
zakat, kecuali untuk produk pertanian yang
dihitung setiap panen
Postulat unit pengukuran
Nilai uang Kuantitas nilai pasar
digunakan untuk menentukan zakat,
hasil pertanian dan emas
Prinsip penyingkapan
penuh Bertujuan untuk mengambil
keputusan Menunjukan
pemenuhan hak dan kewajiban kepada
Allah, masyarakat dan individu
Prinsip obyektivitas
Realibilitas pengukuran digunakan dengan dasar bias
personal Berhubungan erat
dengan konsep ketaqwaan, yaitu
pengeluaran materi untuk memenuhi
kewajiban
Prinsip materi
Dihubungkan dengan kepentingan relatif mengenai
informasi pembuatan keputusan
Berhubungan dengan pengukuran dan
pemenuhan tugas atau kewajiban kepada
Allah, masyarakat dan individu.
Prinsip konsistensi
Dicatat dan dilaporkan menurut pola Generally
Accepted Accounting Principle GAAP
Dicatat dan dilaporkan secara konsisten sesuai
dengan prinsip yang dijabarkan oleh syariah
Prinsip konservatisme
Pemilik teknik akuntansi yang sedikit pengaruhnya
terhadap pemilik Pemilihan teknik
akuntansi dengan memperhatikan
dampak baiknya dengan masyarakat
Seiring dengan perkembangan akuntansi syariah. Dewasa ini muncul diskursus dikalangan akademisi akuntansi, berhubungan dengan pendekatan dan
aplikasi laporan keuangan sebagai bentuk dari konsep dan teori akuntansi. Perbedaan-perbedaan yang terjadi mengarah pada posisi diametral pendekatan
teoritis antara akuntansi syariah pragmatis menganggap model konvensional dapat dimodifikasi untuk tujuan penyelarasan syariah dan idealis menolak
modifikasi karena dianggap terlalu kapitalis dan representasi pandangan dunia barat.