QS. Al-A’raf ayat 34 QS. An-Nisa’ ayat 9

Diriwayatkan dari Nu’man bin Basyir ra, telah bersabda Rasulullah SAW: “Perumpamaan orang-orang yang beriman dalam cinta, kasih sayang dan kelemah lembutan diantara mereka adalah seperti satu tubuh. Apabila terdapat satu anggota tubuh yang sakit, maka seluruh anggota tubuh yang lain akan turut merasakannya seperti tidak bisa tidur dan demam.” Maksudnya adalah di antara sesama kaum muslimin, kita diperintahkan untuk saling tolong menolong bantu membantu, khususnya terhadap yang mendapatkan kesulitan. Maka asuransi syariah merupakan proteksi yang bukan hanya bermanfaat untuk diri sendiri dan keluarga, namun juga bermanfaat bagi orang lain. Karena dalam berasuransi syariah, kita bisa saling tolong menolong dengan sesama peserta asuransi yang diambil dari dana tabarru dan sesuai dengan Al Quran dan Al Hadits.

3. Landasan Teori Akuntansi Syariah

Awalnya akuntansi merupakan bagian dari ilmu pasti, yaitu bagian dari ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan masalah hukum alam dan perhitungan yang memiliki kebenaran absolut. Penemuan metode baru dalam akuntansi kekinian senantiasa mengalami penyesuaian dengan kondisi setempat, sehingga dalam perkembangan selanjutnya, ilmu akuntansi cenderung menjadi bagian dari ilmu sosial. Perubahan ilmu akuntansi dari bagian ilmu sosial disebabkan oleh beberapa faktor perubahan dalam masyarakat, seperti transaksi usaha yang akan dipengaruhi oleh budaya, tradisi, dan kebiasaan masyarakat. 14 Akuntansi yang kita kenal saat ini diklaim berkembang dari peradaban barat, sejak zaman Paciolli. Padahal jika kita telusuri dengan lebih mendalam lagi proses perkembangannya, terlihat bahwa ilmu ini dikembangkan oleh filosof Islam yang terkenal yaitu, Abu Yusuf Ya’Kub bin Ishaq Al Kindi yang lahir pada tahun 801 M, juga Al Karki 1020 dan Al Khawarizmy serta al Jabar dan Ibnu Khaldun 1332. Mereka semua adalah filosof- filosof Islam yang juga bicara tentang politik, sosiologi, ekonomi, bisnis dan perdagangan. Bahkan, ada dugaan bahwa pemikiran mereka itulah yang memberikan kontribusi besar bagi pemikiran barat. 15 Kebenaran ini turut pula didukung oleh pendapat beberapa ahli, salah satunya adalah pendapat ahli akuntansi internasional, Robert Arnold Russel 1986, mengemukakan bahwa sebelum dikenal doeble entry oleh Paciolli 14 Dr. Sofyan Syafri Harahap, M.S.Ac, Akuntansi dan Nilai Islam, Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2004, h.142 15 Sri Nurhayati Wasilah, Akuntansi Syariah di Indonesia, Jakarta: Salemba Empat, 2008, h.99