Diriwayatkan dari Nu’man bin Basyir ra, telah bersabda Rasulullah SAW: “Perumpamaan orang-orang yang beriman dalam cinta, kasih
sayang dan kelemah lembutan diantara mereka adalah seperti satu tubuh. Apabila terdapat satu anggota tubuh yang sakit, maka seluruh anggota
tubuh yang lain akan turut merasakannya seperti tidak bisa tidur dan demam.”
Maksudnya adalah di antara sesama kaum muslimin, kita diperintahkan untuk saling tolong menolong bantu membantu, khususnya terhadap
yang mendapatkan kesulitan.
Maka asuransi syariah merupakan proteksi yang bukan hanya bermanfaat untuk diri sendiri dan keluarga, namun juga bermanfaat bagi orang lain.
Karena dalam berasuransi syariah, kita bisa saling tolong menolong dengan sesama peserta asuransi yang diambil dari dana tabarru dan sesuai
dengan Al Quran dan Al Hadits.
3. Landasan Teori Akuntansi Syariah
Awalnya akuntansi merupakan bagian dari ilmu pasti, yaitu bagian dari ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan masalah hukum alam dan
perhitungan yang memiliki kebenaran absolut. Penemuan metode baru dalam akuntansi kekinian senantiasa mengalami penyesuaian dengan kondisi
setempat, sehingga dalam perkembangan selanjutnya, ilmu akuntansi cenderung menjadi bagian dari ilmu sosial. Perubahan ilmu akuntansi dari
bagian ilmu sosial disebabkan oleh beberapa faktor perubahan dalam masyarakat, seperti transaksi usaha yang akan dipengaruhi oleh budaya,
tradisi, dan kebiasaan masyarakat.
14
Akuntansi yang kita kenal saat ini diklaim berkembang dari peradaban barat, sejak zaman Paciolli. Padahal jika kita telusuri dengan lebih mendalam
lagi proses perkembangannya, terlihat bahwa ilmu ini dikembangkan oleh filosof Islam yang terkenal yaitu,
Abu Yusuf Ya’Kub bin Ishaq Al Kindi yang lahir pada tahun 801 M, juga Al Karki 1020 dan Al Khawarizmy
serta al Jabar dan Ibnu Khaldun 1332. Mereka semua adalah filosof-
filosof Islam yang juga bicara tentang politik, sosiologi, ekonomi, bisnis dan perdagangan. Bahkan, ada dugaan bahwa pemikiran mereka itulah yang
memberikan kontribusi besar bagi pemikiran barat.
15
Kebenaran ini turut pula didukung oleh pendapat beberapa ahli, salah
satunya adalah pendapat ahli akuntansi internasional, Robert Arnold Russel
1986, mengemukakan bahwa sebelum dikenal doeble entry oleh Paciolli
14
Dr. Sofyan Syafri Harahap, M.S.Ac, Akuntansi dan Nilai Islam, Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2004, h.142
15
Sri Nurhayati Wasilah, Akuntansi Syariah di Indonesia, Jakarta: Salemba Empat, 2008, h.99