Objek Penelitian Pendekatan Penelitian
Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data. Tanpa
mengetahui teknik pengumpulan data, maka peneliti tidak akan mendapatkan data yang memenuhi standar data yang ditetapkan.
Pengumpulan data dapat dilakukan dalam berbagai cara ataupun berbagai sumber. Dari segi teknik pengumpulan data, maka teknik pengumpulan data
dapat dilakukan dengan observasi pengamatan, interview wawancara, kuesioner
angket, dokumentasi ataupun gabungan keempatnya, yang biasa disebut dengan Triangulasi.
Dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi dan interview, berikut penjelasan mengenai kedua teknik tersebut.
1. Observasi
Nasution 1998 menyatakan bahwa observasi adalah dasar dari semua
ilmu pengetahuan. Para ilmuwan hanya dapat bekerja berdasarkan data, yaitu fakta mengenai dunia kenyataan yang diperoleh melalui observasi. Data itu
dikumpulkan dan sering dengan bantuan beberapa alat canggih, sehingga benda- benda yang sangat kecil dan sangat jauh dapat diteliti dan dapat diamati dengan
jelas.
Marshall
1995 menyatakan bahwa melalui observasi, peneliti belajar mengenai perilaku dan makna dari perilaku tersebut.
Sanafiah Faisal
1990 mengklasifikasikan observasi menjadi observasi berpartisipasi, observasi yang secara terang-terangan dan tersamar dan observasi
yang tak berstruktur.
Selanjutnya Spradley, dalam Susan Stainback 1998 membagi
observasi pasive participation, moderate participation, active participation dan
complete participation. Dalam hal ini penulis menggunakan observasi terus terang dan tersamar.
Maksudnya adalah peneliti dalam melakukan pengumpulan data menyatakan terus terang kepada sumber data, bahwa ia sedang melakukan penelitian. Jadi
mereka yang diteliti mengetahui sejak awal sampai akhir tentang aktivitas penelitian. Tetapi dalam suatu kesempatan peneliti juga tidak berterus terang
atau tersamar dalam observasi, hal ini dilakukan bilamana sumber data yang diperoleh merupakan suatu kerahasiaan atau data yang dicari merupakan data
yang masih dirahasiakan. Kemungkinan kalau dilakukan secara terus terang penelitian ini tidak akan berjalan karena peneliti tidak diijinkan untuk melakukan
observasi .
2. Wawancara
Esterberg 2002 mendefinisikan interview sebagai pertemuan dua orang
untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat dikonstruksikan makna dalam suatu topik tertentu.
Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus