Penelitian Terdahulu TINJAUAN PUSTAKA

yang diperoleh sebagian dapat dikaitkan dengan kontribusi sumber daya manusia. c. Fase III Fase yang memfokuskan perhatian pada keunggulan kompetitif yang dihasilkan oleh peningkatan-peningkatan yang dihasilkan dalam Fase II yang akhirnya menjurus pada pencapaian sasaran ekonomis.

2.3. Penelitian Terdahulu

Amelia 2007 dalam penelitiannya mengenai “Analisis Pengaruh Pendidikan dan Pelatihan Internal terhadap Pembelajaran Pegawai Studi Kasus BAKOSURTANAL Cibinong-Bogor diketahui bahwa diklat internal yang dilaksanakan khususnya diklat survey dan pemetaan yang periode 2002-2006 ada tiga jenis. Pegawai menyatakan persepsi bahwa pelaksanaan diklat internal dan pembelajaran sudah baik, terbukti dari skor rataan yang diperoleh untuk keseluruhan variabel diklat dan pembelajaran yang berada pada rentang setuju. Analisis regresi yang dilakukan menghasilkan kesimpulan bahwa seluruh variabel diklat berpengaruh nyata terhadap pembelajaran pegawai, demikian pula dari hasil uji t yang dilakukan menghasilkan kesimpulan bahwa variabel pelaksanaan diklat internal secara individu berpengaruh terhadap pembelajaran pegawai. Bra´s dan Rodrigues 2007 melakukan penelitian mengenai Accounting for firms’ training programs: an exploratory study. Penelitian ini membahas bahwa tujuan dari akuntansi modal manusia adalah untuk memberikan informasi yang berguna bagi pengguna laporan keuangan. Pelatihan adalah investasi perusahaan pada sumber daya manusia. Modal manusia mencakup beberapa aspek yaitu pengetahuan, keterampilan, kemampuan dan pengalaman. Tiga pendekatan utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah ekonomi tenaga kerja human capital teori, akuntansi teori dan HRM. Penelitian ini menganalisis fenomena aktivitas pelatihan perusahaan dalam konteks dua perusahaan besar Portugis. Dari hasil penelitian diketahui bahwa akuntan dapat memainkan peran penting dalam manajemen modal insani dengan mempertanyakan alasan mengapa pengeluaran dalam pelatihan dibuat. Pembuatan akuntansi untuk program pelatihan perusahaan akan memungkinkan manajemen puncak untuk menjadi lebih efektif dan efisien karena dari hasil tersebut akan teridentifikasi karyawan yang telah menciptakan nilai bagi perusahaan. Muhi 2010 melakukan penelitian mengenai analisis investasi modal manusia dalam perspektif pendidikan dan pelatihan. Penelitian ini memberikan beberapa kesimpulan bahwa a. Pendidikan dan pelatihan merupakan salah satu faktor yang penting dalam pengembangan sumber daya manusia SDM. Pendidikan dan pelatihan tidak hanya menambah pengetahuan, akan tetapi juga meningkatkan keterampilan bekerja, dengan demikian meningkatkan produktivitas kerja. Pendidikan dan pelatihan dipandang sebagai investasi yang imbalannya dapat diperoleh beberapa tahun kemudian. b. Harapan terhadap hasil investasi modal dalam diri manusia sebagai level yang lebih tinggi dalam pendapatan, kemampuan bekerja selama hidup dan apresiasi yang lebih tinggi dalam aktivitas non pasar dan keterkaitannya. c. Pendidikan dan pelatihan dapat dilakukan dengan berbagai cara yaitu dilakukan di dalam maupun diluar pekerjaan. Pelatihan diluar pekerjaan umumnya merupakan pelatihan yang bersifat formal diluar jam kerja. Pendidikan dan pelatihan yang dilakukan di dalam pekerjaan dapat dilakukan dengan cara mengikutsertakan karyawan dalam berbagai aktivitas tertentu seperti kegiatan yang bersifat on the job training.

III. METODE PENELITIAN

3.1. Kerangka Pemikiran

Institut Pertanian Bogor sebagai salah satu universitas ternama di Indonesia memiliki peran serta dalam meningkatkan pembangunan, utamanya untuk kesejahteraan masyarakat, sehingga IPB mampu bersaing secara global. Sebagai upaya dalam merealisasikan peranan tersebut, IPB memiliki visi, misi dan tujuan. Visi IPB yaitu menjadi perguruan tinggi berbasis riset kelas dunia dengan kompetensi utama pertanian tropika dan biosains serta berkarakter kewirausahaan, sedangkan salah satu tujuan IPB yaitu menghasilkan lulusan yang bermutu yang mampu mengembangkan dan menerapkan IPTEKS serta mempunyai jiwa kewirausahaan. Dalam mencapai tujuan tersebut, IPB telah melakukan berbagai strategi di setiap bidang, salah satunya yaitu strategi dibidang sumberdaya manusia. Strategi SDM dikembangkan melalui pelaksanaan pelatihan untuk pegawai sebagai upaya untuk meningkatkan kompetensi yang dimiliki pegawai. Peningkatan kompetensi berupa kompetensi pengetahuan dan keterampilan akan berpengaruh pada pengembangan human capital modal insani pada tenaga kependidikaan Institut Pertanian Bogor. Melalui peningkatan kompetensi pegawai maka akan terjadi pengembangan modal insani . Menurut Bra´s dan Rodrigues 2007 , human capital mencakup beberapa aspek yaitu pengetahuan, keterampilan, kemampuan dan pengalaman Sedangkan menurut Becker dikutip Nafukho et al dalam Hendrawan et al 2012, human capital merupakan investasi dalam pendidikan dan pelatihan formal maupun informal yang meningkatkan produktivitas individual melalui penyediaan pengetahuan, keterampilan, sikap dan motivasi yang dibutuhkan untuk pembangunan ekonomi dan sosial. Menurut Rivai 2009, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dan berperan dalam pelatihan yaitu efektivitas biaya, materi yang dibutuhkan, prinsip pembelajaran, ketepatan fasilitas, peserta pelatihan, dan instruktur pelatihan. Sedangkan menurut hamalik 2007,