Metode Pelatihan Materi Pelatihan

tugas seperti pembuatan data base, surat-menyurat, input data tugas, input nilai mahasiswa dan penyimpanan arsip dalam bentuk softcopy. Pelatihan ini dibagi menjadi tiga tahap yaitu pelatihan komputer untuk pemula, intermediate dan pelatihan komputer programme. 2. Pelatihan Administrasi Pelatihan administrasi merupakan salah satu pelatihan kepegawaian yang juga penting karena membantu tenaga kependidikan dalam tekhnis untuk menyelesaiakan pekerjaan. Pelatihan ini tidak kalah penting karena dirancang untuk membantu IPB melaksanakan program-program yang ada. Pelatihan ini merupakan salah satu pelatihan yang banyak diikuti oleh tenaga kependidikan Institut Pertanian Bogor. Pelaksanaan pelatihan ini tidak setiap tahunnya ada tapi tergantung dari kebutuhan tenaga kependidikan. 3. Pelatihan Etos Kerja dan Performance Diri Pelatihan etos kerja dan performance diri merupakan bentuk pelatihan motivasi yang mengajarkan tenaga kependidikan Institut Pertanian Bogor bagaimana meningkatkan kualitas kompetensi diri melalui etos kerja dalam unit kerja IPB dan bagaimana menilai diri sendiri dalam melakukan pekerjaan agar pekerjaan tersebut dapat terlaksana dengan baik. Pelatihan ini dirasa sangat penting karena mampu menimbulkan semangat kerja tenaga kependidikan, memotivasi untuk melakukan hal-hal yang baik dalam melaksakan pekerjaan. Jenis pelatihan ini juga tidak terlaksana secara rutin namun tergantung dari kebutuhan tenaga kependidikan setelah dilakukan survei.

4.4.2 Metode Pelatihan

Metode pelatihan merupakan strategi yang digunakan dan dilaksanakan untuk mencapai tujuan kurikulum. Metode pelatihan yang dilaksanakan oleh Institut Pertanian Bogor ada berbagai macam yang dikemas untuk orang dewasa mengingat peserta pelatihan adalah tenaga kependidikan yang mayoritas sudah berumur. 1. Model teknik simulasi Model teknik pelatihan seperti ini dimana lebih berfokus pada praktik dibanding teori. Tutor hanya menjelaskan selama 15-30 menit setelah itu peserta akan dilatih secara langsung mengerjakan tugas-tugas yang akan dikerjakan sehari-hari dalam unit kerja masing-masing. Metode ini dapat berupa praktek kelas di laboratorium komputer maupun praktek lapangan baik secara individu atau kelompok. Metode ini bertujuan agar para peserta lebih memahami teori atau materi pelatihan yang diberikan, karena dapat mengaplikasikan langsung pada peralatan dan perlengkapan yang mendukung pelaksanaan pekerjaan. 2. Model ceramah Metode ceramah diberikan kepada para peserta yang banyak di dalam ruang kelas. Tutor mengajarkan teori-teori yang diperlukan, sedang yang dilatih mempersepsikannya. Metode ceramah digunakan untuk menyampaikan pokok bahasan dan sub bahasan yang berupa teori atau pengetahuan praktis. Model ceramah ini digunakan dalam beberapa pelatihan yang dilaksanakan oleh IPB salah satunya yaitu untuk pelatihan etos kerja dan performance diri. 3. Model komunikasi ekspositif sistem dua arah Metode ini dimaksudkan agar terjadi respon timbal balik antara tutor dan peserta pelatihan. Tutor dalam metode pelatihan ini menggunakan berbagai strategi dan taktik, memeriksa apakah peserta menerima informasi dengan tepat.

4.4.3 Materi Pelatihan

Materi pelatihan sesuai dengan jenis pelatihan yang diberikan untuk tenaga kependidikan. Materi telah disiapkan dalam bentuk hand out. Materi pembelajaran yang diadopsi oleh IPB yaitu perpaduan antara teori dengan pengalaman berupa praktik langsung dalam pelatihan. Untuk pelatihan tekhnis seperti komputer dan administrasi lebih dititik beratkan pada praktik. Materi dalam bentuk teori berkisar antara 10-20, selebihnya merupakan materi dalam bentuk praktik.

4.4.4 Fasilitas Pelatihan