terhadap pertumbuhan ekonomi negara ASEAN+3 mutlak diperlukan agar kebijakan yang diterapkan dapat berjalan efektif dan tepat sasaran. Penelitian ini
melengkapi penelitian-penelitian yang telah ada sebelumnya, dengan menguji dampak kedua defisit sekaligus terhadap pertumbuhan ekonomi dengan faktor-
faktor pendukung lainnya. Kajian-kajian ilmiah tentang negara-negara ASEAN+3 diperlukan untuk menambah literatur yang ada sehingga dapat mendorong
pencapaian stabilitas kawasan yang semakin kokoh dan integrasi ekonomi yang semakin kuat. Berdasarkan latar belakang dan uraian diatas, maka permasalahan
pokok yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah: 1. Bagaimana keterkaitan antara defisit fiskal, defisit perdagangan dan
pertumbuhan ekonomi di negara-negara ASEAN+3? 2. Bagaimana dampak defisit fiskal terhadap defisit perdagangan negara-negara
di kawasan ASEAN+3? 3. Bagaimana dampak defisit fiskal dan defisit perdagangan terhadap
pertumbuhan ekonomi negara-negara di kawasan ASEAN+3?
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan permasalahan diatas, maka tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Menganalisis keterkaitan antara defisit fiskal, defisit perdagangan dan pertumbuhan ekonomi di negara-negara ASEAN+3;
2. Menganalisis dampak defisit fiskal terhadap defisit perdagangan negara- negara di kawasan ASEAN+3;
3. Menganalisis dampak defisit fiskal dan defisit perdagangan terhadap pertumbuhan ekonomi negara-negara di kawasan ASEAN+3.
1.4 Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat antara lain: 1. Memperoleh gambaran dan informasi yang lebih jelas mengenai dampak
defisit fiskal terhadap defisit perdagangan, serta dampak kedua defisit terhadap pertumbuhan ekonomi negara-negara ASEAN+3;
PDF Creator - PDF4Free v2.0 http:www.pdf4free.com
2. Menjadi masukan bagi pemerintah dalam menentukan kebijakan yang tepat untuk menanggulangi dampak dari defisit fiskal dan defisit perdagangan bagi
perekonomian di masa yang akan datang.
1.5 Ruang Lingkup dan Keterbatasan Penelitian
Ruang lingkup penelitian ini mencakup delapan negara di kawasan ASEAN+3 yang meliputi Indonesia, Malaysia, Philipina, Singapura, Thailand,
China, Jepang dan Korea Selatan dengan menggunakan data tahunan dari tahun 1993-2010. Periode penelitian ini diambil untuk mengetahui dampak krisis
ekonomi dan krisis keuangan global terhadap pertumbuhan ekonomi negara- negara ASEAN+3. Untuk memenuhi syarat analisis dan upaya menjawab
permasalahan penelitian, dari kombinasi data tahunan time series di negara- negara ASEAN+3 cross sectional maka dibangun menjadi sebuah data panel
untuk dilakukan pengolahan lebih lanjut. Mengacu pada hasil penelitian Achsani dan Siregar 2010, maka kedelapan
negara tersebut diatas dapat dibagi menjadi tiga kelompok yaitu : 1. Kelompok I the big economy : Singapura, China, Jepang dan Korea;
2. Kelompok II the new industrialized countries : Malaysia dan Thailand; 3. Kelompok III the new Asian tiger : Indonesia dan Filipina.
PDF Creator - PDF4Free v2.0 http:www.pdf4free.com
II. TINJAUAN PUSTAKA