apakah bercosplay mempengaruhi diri anda di kehidupan nyata?
A: aku yang dulunya engga kenal nama make up dan engga bisa make up, pas ngecosplay jadi belajar-belajar make up sendiri. percaya diri pasti, ekspresif,
kreatif juga sih. Soalnya kan pas ngecosplay juga kita dituntut kreasiin kostum
Narasumber 4: Maya FAH UIN Jakarta Pertanyaan latar belakang
Q: Apakah alasan yang membuat anda tertarik untu ber-hijab cosplay pertama kali?
A: alasannya karena aku mau nyoba hal baru dalam kesukaan aku ini. pengen ikut berkreasi juga. Waktu itu liat foto hijab cosplay keren-keren banget, mereka engga
menjadikan hijab itu sebagai batasan, tapi justru bisa bikin makin kreatif dan bisa jadi sarana dakwah juga tentang pentingnya hijab itu sendiri
Q: adakah pengaruh yang ditimbulkan dari persepsi orang lain saat bercospay terhadap diri anda di kehidupan sehari-hari?
A: pengaruhnya sih aku jaddi lebih PD Percaya Diri aja kali yaa. Jadi lebih berani gitu kalo ngomong di depan publik
Pertanyaan psikologis Q: bagaimana watak anda pada kehidupan sehari hari dan pada saat ber-
cosplay?
A: aku pikir aku ramah, aku PD percaya diri orangnya, tapi pas nge-cosplay ya agak canggung dikit, takut ketauan temen.
Q: Apa yang membuat anda bahagia juga sedih saat bercosplay dan di luar bercosplay?
A: aku sedih kalo dicukein, aku udah ngomong panjang lebar tapi engga ditanggepin. Bahagia banget kalo ada yang aku ajak ngobrol terus nyambung, itu
bahagia banget. Terus ketawa bareng. kalo pas ngecosplay ada yang tiba-tiba mencibir, ya aku bodo amatlah. Lebih banyak yang mengapresiasi jadi aku biasa
aja.
Q: apa yang dapat membuat anda cemas saat bercosplay dan di luar bercosplay?
A: aku cemas kalo orang tua mikirin aku, abis kan kalo kaya gini kan aku pulangnya malem, engga enak. Kadang mereka mau tidur masih nungguin aku
buat bukain pintu. Paling engga aku jam 9 harus udah sampai di rumah.
Pertanyaan Sosial Q: bagaimana orang lain memandang anda dalam kegiatan sehari-hari dan
saat anda bercosplay?
A: temen-temen sekals ku sih pada tahu. Mereka ngeliat aku, ya aku asik, kata mereka yaa. Bukan kata aku. Soalnya kata mereka kau nyambung mau diajak
ngobrol apa aja aku bisa. Soalnya aku mengikuti mereka juga, temen aku ada yang suka korea, aku suka. Suka jepang, suka thailand, aku juga suka. Jadi aku
mengimbangi juga ke mereka.
Q: apakah mereka menghargai atau merendahkan anda di kehidupan nyata atau saat anda sedang bercosplay?
A: temen-temen aku mandang aku pas nge cosplay yaa keren gitu. Karena pas kemarin ennichisai mereka rela dateng Cuma buat ngeliat aku doang, terharu,
senang akunya juga.
Q: apakah mereka membenci atau meyukai anda di kehidupan nyata atau saat anda sedang bercosplay?
A: aku engga pernah mendengar orang-orang membicarakan benci aku sih. Di depan aku mereka baik semua sih.
Peratanyaan Fisik Q: Bagaimana pandangan anda terhadap penampilan anda pada kehidupan
sehari-hari dan saat anda bercosplay?
A: kalau aku, pernah aku pakai rok tapi jalannya tetap aaja kayak cowok. Aku sih cuek sama penampilan. Baju yang pertama aku lihat, yaa itu yang aku pakai.
Q: apakah anda merasa pantas dengan penampilan anda sehari-hari dan apakah anda juga merasa pantas dengan penampilan anda saat bercosplay?
A: aku ngerasa pantas karena aku ngerasa pantas.
Pertanyaan identitas Q: bagaimana cara anda mempertahankan identitas anda sebagai seorang
muslimah dalam kehidupan sehari-hari dan saat bercosplay?
A: kita kan cosplay berhijab, ya pastinya kita pakai hijabnya sesuai syari, yang menutup dada, menutup aurat. Terus juga kalo misal kita lagi “turun” terus ada
yang minta foto dan itu lawan jenis, ya kita tidak bisa, mmh berusaha tidak bersentuhan malah jangan bersentuhan.