D. Tinjauan Pustaka
Uraian berikut akan memaparkan beberapa penelitian yang sudah dilakukan, sehingga menjadi jelas bagaimana penelitian ini relevan dan
penting dilakukan. 1.
Genendra Widigdya membuat makalah individu singkat dengan dosen pengampu Drs. Sudiyono S.U Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
dengan judul Komunitas Cosplay: Tantangan Bagi Identitas Sosial Indonesia. Pada penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwasanya cosplay
menjadi tantangan bagi setiap bangsa terutama bagi bangsa di kawasan Asia dikarenakan kegiatan bercosplay yang dianggap menjauhi identitas
diri di dunia nyata dengan identitas saat seseorang sedang melakukan
aktivitas cosplay. Cosplayer cenderung terfokus pada bagaimana menjadi
karakter ideal dan menjadi semirip mungkin dengan idola yang mereka dengan melakukan transformasi dari segi fisik maupun karakter yang
berlawanan dengan identitas asli mereka yang bahkan tidak ada dalam identitas asal cosplayer.
Pada penelitian yang dibuat oleh Genendra Widigdya diperoleh persamaan dalam segi subjek yang diteliti yaitu mengnai identitas
cosplayer. Namun, pada penelitian ini cosplayer yang diteliti ialah cosplayer secara umum atau konvensional dan subjek penelitiannya
hanya identitas bangsa, sedangkan pada penelitian ini akan menitikkan pada konsep diri dan identitas cosplayer pada komunitas cosplay Islami.
2. Rizma Afian Azhiim dalam karya ilmiah yang dibuatnya mengenai
pengantar Antropologi dari Universitas Al-Azhar Indonesia tahun 2013,
dengan judul Identitas dan Subjektivitas Budaya Populer Cosplay di Indonesia. Pada penelitian ini didapatkan kesimpulan bahwa budaya
populer Jepang dibawa akibat dari berkembangnya teknologi yang dapat melintasi rruang dan waktu. Peran pemerintah Jepang melalui jalur
diplomasi membuat budaya juga nilai-nilai masyarakat Jepang ke seuruh dunia. adanya cosplay secara bersamaan maupun bertahap merasuk ke
ranah subjektivitas dan identitas masyarakat Indonesia, contoh nyatanya yaitu gaya berpakaian anak muda yang banyak meniru role model yang
disenanginya. Pada penelitian ini, subjek yang diangkat ialah Cosplayer
Indonesia secara umum atau konvensional. Dan objek yang diteliti mengenai subjektivitas dan identitas budaya yang dibawa oleh cosplayer.
Dan meenggunakan pendekatan psikoanalisis dengan teori subjektivitas Foucault, dimana menurut Foucault subjectivitas muncul akibat sesuatu
yang dimunculkan atau bahkan dibuat-buat untuk membentuk suatu produk historis.
3. Fidy Ramzielah F membuat Kajian Sastra dan Budaya, Fakultasi Ilmu
Budaya S2, Universitas Airlangga, Surabaya yang berjudul Komunitas Hijab Cosplay Gallery: Representasi Komunitas SubkulturVirtual di
Indonesia. Pada penelitian ini didapatkan kesimpulan bahwa hijab cosplay muncul akibat adanya akulturasi subkultural budaya yang masuk
dengan budaya yang menetap di dalamnya. Hijab cosplay gallery menjadi wadah tersendiri bagi hijab cosplayer yang awal mulanya berada
pada komunitas cosplay konvensional. Namun komunitas hijab cosplay