Berdasarkan Penilaian Orang Lain

yang dimiliknya tidak mencolok, tenang, pemalu dan suka menyendiri. Ia juga kurang menarik perhatian orang lain, karena ia merasa canggung dan mudah khawatir. 26 Selain itu, orang-orang yang cenderung lebih memiliki sifat introvert, mereka akan sulit berkomunikasi dengan orang baru dan tertutup mengenai diri mereka. 27 Sedangkan, Nada dinilai sebagai teman yang baik dan pintar oleh teman dekatnya, Ayu. Namun, Ayu yang tidak begitu tahu tentang hijab cosplay. Ia hanya merasakan perubahan sedikit dari cara berpakaian Nada yang dinilainya terbawa ketika sedang bercosplay. Berbeda dengan Rifka yang dinilai oleh sahabat selama 4 tahun bersamanya hingga bangku perguruan tinggi, Alifia. Bahkan banyak yang mengatakan bahwa Alifia sebagai kembaran Rifka karena selalu bersama. Bedanya, Alifia memiliki sikap lebih feminin dan lembut dibanding Rifka yang sedikit tomboy. Alif menilai karakter yang ada pada Rifka sama persis sama dengan penilaian Rifka terhadap dirinya sendiri. “Engga terlalu feminin, kuat banget tenaganya apalagi kalau lagi bercanda, lucu banget kalau lagi ngasih guyonan........ Kalau lagi bercosplay biasanya dia jadi jaga image gitu, karena situasi juga soalnya. Dan di rumah dia tuh, pendiam. Lebih banyak di kamar.” 28 Ungkapnya saat ditanyakan bagaimana Rifka pada kesehariannya dan saat sedang bercosplay Kesimpulannya, sebagian besar dari sahabat dekat para cosplayer mengetahui dengan eksistensi temannya sebagai hijab cosplayer dan mendukung juga memotivasi mereka dengan berbagai cara. Mulai dari memberikan masukan mengenai pemilihan karakter dan kostum yang 26 Agus Abdurrahman, Psikologi sosial: Integrasi Pengetahuan Wahyu dan Pengetahuan Empirik, h.154. 27 Rafy Sapuri . Psikologi Islam: Tuntunan Jiwa Manusia Modern, h. 168. 28 Wawancara dengan Alifia pada tanggal 17 September 2016 di acara IC Fest. akan dibuat, dandanan atau make up yang akan digunakan, bahkan samapai datang menyemangati saat temannya sedang menjadi hijab cosplay di event tertentu. Namun didapati ada beberapa cosplayer yang memiliki perbedaan pendapat mengenai penilaian diri menurutnya dan sahabatnya. Perbedaan tersebut disebabkan cosplayer yang memiliki sifat introvert juga sekaligus ambievert, dimana mereka akan merasa lebih nyaman, percaya dan lebih terbuka dengan teman-teman yang sudah dekat dan mengenalnya sejak lama, seperti Rifka yang nyaman dengan Alifia, Rosi yang percaya pada Ica dibanding teman lain di luar komunitas dan Tina yang menunjukan sifat menyenangkan juga humorisnya kepada Pipit.

c. Berdasarkan Penilaian Kelompok Rujukan

Kelompok rujukan dalam hal ini IOC episode UIN Jakarta memiliki norma-norma tertentu yang mengatur tingah laku para anggotanya, sehingga setiap anggota menyesuaikan diri dengan nilai- nilai yang dimiliki kelompok rujukan dan menyesuaikannya dengan ciri dari kelompok tersebut. Menurut Al-Ghazali, kekurangan yang dimiliki oleh diri seseorang dapat diketahui melalui pergaulan yag dilakuan oleh orang tersebut dengan teman-teman atau kelompok yang menjaga nilai keagamaan. Karena pemahaman kita mengenai penilaian diri yang membentuk konsep diri kita terjadi karena adanya sosialisasi dalam kelompok maupun masyarakat. 29 29 Agus Abdurrahman. Psikologi sosial: Integrasi Pengetahuan Wahyu dan Pengetahuan Empirik, h. 56. Tabel 4.4 Konsep Diri Anggota Hijab Cosplay IOC Eps UIN Jakarta Berdasarkan Penilaian Kelompok Rujukan 30 NAMA ANGGOTA FAKULTAS KONSEP DIRI DWI FIDKOM . Cerewet . Suka bergerak aktif . Responsif . Heboh MAYA FSH . Ramah . situasional tidak terlalu cerewet ataupun hiperaktif . Responsif . Dewasa menghadapi masalah . Heboh ROSI FIDKOM . Keingintahuan Tinggi . Cerewet . Responsif . Heboh TINA TARBIYAH . Pendiam . Kalem . Tertutup introvert NADA FSH . Tidak bisa diam aktif . Heboh saat-saat tertentu . Dewasa menghadapi masalah . Cepat mengendalikan diri RIFKA SAINTEK . Aktif . Cerewet . Mudah berteman . Penurut . Ceria Kesamaan yang didapati dari penilaian kelompok dan diri Dwi, Mayya dan Rosi ialah yang menyatakan bahwa ketiganya memiliki pribadi yang cerewet dan tidak suka diam. Walaupun Mayya lebih dewasa dari dua lainnya dalam menempatkan diri dan menghadapi masalah. Anggota kelompok yang lainpun sepakat bahwa Dwi, Mayya dan Rosi termasuk anggota yang responsif dengan segala hal yang terjadi baik dalam grup komunikasi kelompok maupun kegiatan yang dibuat 30 Hasil Wawancara dengan Pengurus Pada Tanggal 31 Mei 2016 pada aacara Sing Out Asia. oleh IOC. Mereka akan cepat memberikan tanggapan dan feedback atas umpan yang dilempar oleh pengurus maupun anggota yang lain. Pernyataan tersebut didapat dari wawancara dengan sekretaris sekaligus wakil kapten IOC episode UIN Jakarta, Zia: “Kalau lagi engga cosplay, yang sering muncul di kegiatan IOC itu, Rosi, Dwi dan Mayya. Biar Cuma di grup whatsapp juga, mereka rajin banget munculnya.bahkan bisa dibilang berisik banget kalo udah ngumpul bertiga. ” 31 “...Nada, rosi, dwi dan Maya bisa heboh banget. Dwi apalagi, bisa saingan hebohnya ama Rosi dan Mayya.... Kalau Nada sih hebohnya pas di awal-awal doang. Sambil pake kostum atau dandan dan dia bisa kalem sendiri kok nantinya ” 32 Hal itu diperkuat oleh Isma yang merupakan Kapten IOC episode UIN Jakarta, menurutnya: “Maya, Dwi, Nada, Oci itu karakternya mirip-mirip dalam kesehariannya. ” 33 Rifka dinilai oleh pengurus IOC episode UIN sebagai anggota yang aktif karena dirinya selalu datang pada kegiatan yang IOC adakan dan aktif ikut bercosplay pada setiap kesempatan yang ada. Dirinya disebut sebagai seorang yang ceria dan penurut. Walaupun Isma, kapten dari IOC UIN mengatakan kalau Rifka termasuk orang yang boros karena suka traktir teman-teman komunitas. “Rifka tuh baik, penurut, periang, suka trakir juga. Makanya dia anggota paling boros dan paling polos.” 34 31 Wawancara dengan wakil kapten sekaligus sekretaris IOC episode UIN Jakarta, Zia. Pada tanggal 27 Juli 2016. 32 Wawancara dengan wakil kapten sekaligus sekretaris IOC episode UIN Jakarta, Zia. Pada tanggal 27 Juli 2016. 33 Wawancara dengan kapten IOC episode UIN Jakarta, Isma. Pada tanggal 6 september 2016. 34 Wawancara dengan kapten IOC episode UIN Jakarta, Isma. Pada tanggal 6 september 2016. Dari 6 anggota cosplay yang menjadi subjek pengamatan konsep diri, memang hanya Tina yang memiliki kepribadian yyang berbeda dibanding yang lain. Begitupun yang dirasakan oleh pengurus dan anggoa IOC episode UIN. Bahkan Zia menyatakan dalam wawancaranya kalau ia harus mengingat wajah dan suara Tina, karena kepribadian Tina yang pendiam dan sulit diingat. Dalam kasus ini, Rosi yang dinilai oleh dirinya sendiri bahwa memiliki pribadi introvert, berubah menjadi pribadi ekstrovert apabila berada di dalam IOC episode UIN Jakarta. Hal itu terjadi demikian karena konsep diri berkembang sejalan dengan interaksi dan timbal balik yang diberikan oleh orang lain terhadap diri kita. Segala hal yang dirasakan dan dialami oleh diri selama perjalanan hidup dapat mempengaruhi terbentuk, berubah dan berkembangnya konsep diri yang sudah ada. 35 Lingkungan yang seringkali tidak sesuai dengan keinginan dan harapan seseorang akan membuat orang tersebut merasa kecewa bahkan depresi akibat ketidaksesuaian atas harapan yang dimilikinya dengan kenyataan sesungguhnya. Selain itu, menarik diri dan menjaga jarak berarti kita telah kehilangan kecerdasan emosional dan kreatifitas dalam menghadapi masalah. 36 Lingkungan komunitas, anggota-anggota dan program-program yang menyenangkan membuat Rosi yang biasanya kaku dengan teman-teman perkuliahannya merasa lebih bisa mengekspresikan diri di dalamnya. 35 Agus Abdurrahman, Psikologi Sosial, h. 63. 36 Ary Ginanjar Agustian, ESQ Emotional Spiritual Quotient, h. 284.

Dokumen yang terkait

Hobi Costume Play (Cosplay) dan Konsep Diri (Studi Korelasional Pengaruh Hobi Cosplay terhadap Konsep Diri Anggota Komunitas Cosplay Medan)

3 88 99

KONSEP DIRI DAN IDENTITAS PELAKU COSPLAY (Studi Fenomenologi Pelaku Cosplay di Komunitas Visual Shock Community Konsep Diri Dan Identitas Pelaku Cosplay (Studi Fenomenologi Pelaku Cosplay Di Komunitas Visual Shock Community (VOC) Surakarta).

0 1 15

PENDAHULUAN Konsep Diri Dan Identitas Pelaku Cosplay (Studi Fenomenologi Pelaku Cosplay Di Komunitas Visual Shock Community (VOC) Surakarta).

1 6 48

KONSEP DIRI DAN IDENTITAS PELAKU COSPLAY (Studi Fenomenologi Pelaku Cosplay di Komunitas Visual Shock Community Konsep Diri Dan Identitas Pelaku Cosplay (Studi Fenomenologi Pelaku Cosplay Di Komunitas Visual Shock Community (VOC) Surakarta).

1 2 15

Konsep diri Anggota Hijabers Community Bandung.

0 0 2

Hobi Costume Play(Cosplay) dan Konsep diri (Studi Korelasional Hobi Cosplay dan Konsep diri Anggota Komunitas Cosplay Medan)

0 0 2

Hobi Costume Play(Cosplay) dan Konsep diri (Studi Korelasional Hobi Cosplay dan Konsep diri Anggota Komunitas Cosplay Medan)

0 0 14

Hobi Costume Play (Cosplay) dan Konsep Diri (Studi Korelasional Pengaruh Hobi Cosplay terhadap Konsep Diri Anggota Komunitas Cosplay Medan)

0 0 11

BAB II URAIAN TEORITIS - Hobi Costume Play (Cosplay) dan Konsep Diri (Studi Korelasional Pengaruh Hobi Cosplay terhadap Konsep Diri Anggota Komunitas Cosplay Medan)

0 1 15

BAB I PENDAHULUAN - Hobi Costume Play (Cosplay) dan Konsep Diri (Studi Korelasional Pengaruh Hobi Cosplay terhadap Konsep Diri Anggota Komunitas Cosplay Medan)

0 0 7