lainnya yang disesuaikan dengan kebutuhan para cosplayer dalam menurut aurat dan tetap pada etika berbusana dalam Islam.
56
Cara yang dilakakukan oleh hijab cosplayer untuk menutup aurat saat bercosplay bermacam-
macam. Salah satunya ialah dengan memanjangkan kostum yang seharusnya pendek tanpa menghilangkan sifat karakter aslinya.
Terdapat berbagai jenis cosplay yang dikenal secara umum dan banyak dilihat saat acara-acara Jepang diadakan, diantaranya:
1. Cosplay Japanese Star, yang dibagi menjadi dua yaitu J-Pop dan J-
Rock, pada cosplay jenis ini cosplayer selaku orang yang menggunakan kostum dan berperan meniru Japanese Star baik
yang termasuk dalam Band Jepang ataupun artis.
Gambar 2.1 Hatsune Miku, Japan Idol Star
57
2. Cosplay Anime, yaitu cosplay yang terinspirasi dari anime kartun
Jepang, baik dari segi kostum dan aksesoris yang dipakai, maupun karakter yang didalami.
56
Fidy Ramzielah F, Komunitas Hijab Cosplay Gallery: Representasi Komunitas Subkultur Virtual di Indonesia, S2 Kajian Sastra dan Budaya, Universitas Airlangga Surabaya, h.
68.
57
Animesecret.org diakses pada tanggal 7 Oktober 2016, pukul 21.33 WIB.
Gambar 2.2 Shinoa dan Mitsuba dalam anime Owari No Seraph 3.
Cross play atau bisa disebut juga cross dress. Pada cosplay jenis ini, cosplayer laki-laki berdandan seperti perempuan dan
sebaliknya
Gambar 2.3 cross dress dari anime Bleach 4.
Cosplay Original, yaitu jenis cosplay yang lebih bebas dalam menentukan kostum yang akan dipakai dan karakter yang
dicosplaykan. Pada cosplay original, cosplayer dapat memodifikasi dan memadupadankan kostum yang dipakainya dengan ciri utama
berdasarkan pada aliran tertentu. Misalnya gothic, lolita, atau harajuku style
Gambar 2.4 Harajuku style
58
5. Tokusatsu, jenis cosplay yang meniru superhero Jepang, seperti
power ranger, gundam, mask rider dan sebagainya. Namun, tidak menutup kemungkinan cosplayer yang menggunakan kostum
superhero asli negera mereka. Misal, Indonesia dengan Gatot Kaca.
59
Gambar 2.5 tokusatsu atau superhero fiksi dari Jepang
58
s-media-cache-ak0.pinimg.com diakses pada tanggal 7 Oktober 2016, pukul 21.37 WIB.
59
Antar Venus dan Lucky Helmi, Budaya Populer Jepang di Indonesia: Catatan Studi Fenomenologis Tentang Konsep Diri Anggota Cosplay Party Bandung. Jurnal Aspikom:
Universitas Padjajaran, 2010, h. 74.
53
BAB III GAMBARAN UMUM
A. Sejarah Islamic Otaku Community IOC
IOC atau singkatan dari Islamic Otaku Community adalah sebuah wadah untuk para penggemar hal-hal yang berhubungan dengan Jepang,
namun disajikan dengan nilai-nilai keislaman di dalamnya. Kemunculan komunitas hobi berbasis Islam ini, tentunya berdasarkan pada perkembangan
budaya-budaya pop Jepang yang semakin tumbuh di masyarakat. Latar belakang terbentuknya Islamic Otaku Community dikarenakan
semakin mengakarnya budaya pop Jepang yang masuk ke Indonesia dan mempengaruhi perilaku juga gaya hidup terutama pada remaja. Indonesia
yang memiliki penduduk islam sebagai mayoritas, menjadi tantangan tersendiri terutama bagi remaja-remajaMuslimah yang kian banyak
mengadopsi budaya dari luar. Komunitas-komunitas hobi yang berhubungan dengan Jepang
tentunya sudah banyak bermunculan, stigma mengenai komunitas penyuka dan hobi Jepang tidak sedikit mendapatakan pandangan negatif yang
mengatakan tentang ke-hedonisan padara anggotanya. Islamic Otaku Community berupaya membuat sebuah wadah bagi remaja Muslimah yang
juga menyukai budaya pop Jepang, namun tetap mempertahankan dan tidak meninggalkan identitas mereka sebagai seorang Muslimah. Islamic Otaku
Community beusaha menggabungkan keduanya, dimana “otaku” sebutan
untuk orang-orang yang menyukai hal tertentu seperti, game, anime, manga, cosplay tetap bisa memiliki wadah yang tepat untuk mengapresiasikan
dirinya juga memberikannya ruang menyalurkan hobi dengan tetap mempertahankan identitas mereka sebagai seorang Muslimah.
1
Islamic Otaku Community beranggapan bahwa dakwah dan syiar Islam tidak melulu dibalik mimbar ataupun di dalam masjid, tetapi mereka
memanfaatkan globalisasi yang tidak dapat dihentikan dengan masuknya budaya dari luar untuk menjadi senjata ampuh dalam menyebarkan dakwah
dengan cara yang lebih kreatif dan inovatif. Masuknya budaya pop Jepang, seperti manga komik, anime kartun, dan Japan Style, dimodifikasi
kedalam kultur-kultur Islam seperti yang sekarang sudah banyak bermunculan. Contohnya, islamic manga komik Islam, islamic Japanase
style gaya berpakaian yang memadu padankan antara gaya Jepang namun tidak menyalahi aturan berpakaian secara Islami dan tentu saja Hijab
Cosplay costum Player , namun tetap memepertahankan identitas mereka sebagai Muslimah.
2
Islamic Otaku Community sudah memiliki beberapa cabang di antaranya, Jakarta, Depok, Lampung, Bekasi, Bogor, Bandung, Jawa Tengah,
Jogja dan Jawa Timur. Beberapa di antaranya bertempat dalam instansi pendidikan seperti IOC episode UIN Jakarta, IOC episode UHAMKA dan
IOC episode MAN 6.
3
IOC episode UIN Syarif Hidayatullah Jakarta resmi terbentuk pada tanggal 20 Mei 2015, dilatar belakangi dengan cukup bayakanya mahasiswa-
1
Islamicotaku.co.idprofile diakses pada tanggal 31 Juni 2016, pukul 19.43 WIB www.islamicotaku.com
.
2
Sekilas Tentang
Islamic Otaku
Community. http:www.islamicotaku.com201503sekilas-tentang-islamic-otaku-community.html
diakses pada 14 Mei 2016.
3
Islamic Otaku Community Profile, dokumen pribadi komunitas.
mahasiwi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang menyukai budaya pop Jepang, terutama dibidang seni kostum atau COSPLAY. Banyaknya event
Jepang yang diadakan dari berbagai kalangan dan besarnya minat mahasiswa UIN Jakarta untuk menghadiri acara-acara Jepang tersebut, maka tercetuslah
pikiran untuk membuat IOC episode UIN Jakarta yang tujuan awalnya hanya sebagai teman berangkat ke acara bernuansa Jepang. Sebutan untuk episode
diberikan untuk grup-grup IOC yang tidak berada di daerah-daerah, melainkan di instansi pendidikan, salah satunya ialah episode UIN Jakarta.
4
Karena pada dasarnya kata otaku di negara asalnya bermakna negatif. IOC menjadikan Komunitas otaku yang memiliki ciri khas yang bernilaikan
Islam di dalamnya dan menjadikan nilai Islam sebagai sifat yang harus dijunjung oleh setiap anggotanya.
5
Islamic Otaku Community ingin memberikan gambaran bahwasannya Islam merupakan agama yang universal, dimana setiap bidang kehidupan
dapat dimasukinya. baik dalam bidang keilmuan ekonomi, sosial, politik, hukum, dan sebagainya, maupun dalam bidang kesenian dan hobi. Juga
gambaran pembuktian mengenai hijab bukan sebuah penghalang seorang Muslimah untuk bertindak kreatif dan penghambat dalam melakukan hobi
mereka.
4
Wawancara Pribadi dengan Wakil Ketua Islamic Otaku Community, Zia. Pada tanggal 27 Juli 2016 di UIN Jakarta.
5
Akulturasi Islam dan Jepang dalam IOC | LPMINSTITUT.COM - UIN JAKARTA diakses
pada 12 Juli 2106, pukul 11.26.
B. Visi dan Misi
1. Visi
“Menikmati Hobi Tanpa Melupakan Kewajiban Agama Sebagai Yang Utama”.
2. Misi
Komunitas otaku
yang menanamkan
nilai-nilai islam,
menyesuaikan hobi dengan syariat islam. Juga menjaga karakter Islam dalam setiap kegiatannya.
6
C.
Program –Program 1.
Program Jangka Panjang
Karena pada dasarnya IOC episode UIN merupakan cabang dari
Islamic Otaku Community, maka program jangka panjang yang dimiliki
Islamic Otaku Community episode UIN mengikuti IOC wadah utamanya, di antara program-program jangka panjang yang dimilikinya. Yaitu:
a. Islamic Mangaka Indonesia
Kegiatan ini ditujukan untuk para anggota IOC yang hobi menggambar, dan bertujuan untuk menciptakan mangaka-mangaka
komikus Muslim yang dapat bersaing dengan komikus lainnya. b.
IOC Cosmaker Wadah yang dieberikan oleh IOC untuk para anggotanya yang
memiliki keterampilan dan keratifitas dalam bidang pembuatan kostum dan Armor senjata untuk cosplay. Divisi ini menjadi salah
6
Islamic Otaku Community Profile, dokumen pribadi komunitas.