PENUTUP Konsep Diri Anggota Hijab Cosplay Islamic Otaku Community Episode Uin Jakarta Dalam Mempertahankan Identitas Keislaman
sudut pandang sebagai objek penilaian. Dan kecenderungan untuk berperilaku sesuai dengan konsep diri yang dimiliki disebut dengan self-
fulfilling prophecy.
6
Misalnya, seseorang yang memiliki konsep diri dengan mempersepsikan dirinya bahwa ia kreatif, maka pada saat diminta
untuk mengumpulkan ide-ide cemerlang ia akan maemberikan ide cemerlang yang dapat menyakinkan orang lain dengan idenya dan
membuat idenya terealisaasi. Namun, penilaian dan evaluasi dari orang lain bukan satu-satunya hal yang membentuk konsep diri seseorang,
melainkan hasil tindakan dari orang tersebut juga lah yang dapat mempengaruhi pembentukan konsep diri.
7
Sebagai contoh, seseorang yang belajar memainkan alat musik, menghafal not, menampilkannya hasil
latihannya. Maka ia akan menyadari, dirinya termasuk orang yang mudah atau lambat dalam memahami dan belajar memainkan instrumen musik.
Ada dua komponen menggenai konsep diri, yang pertama ialah komponen kognitif atau citra diri self image pengetahuan individu
menganai dirinya dan komponen afektif atau harga diri self esteem penilaian individu terhadap diri.
8
Sebagai contoh, komponen kognitif mengatakan, “saya orang miskin”. Komponen afektifnya bisa menjadi dua
kemungkinan. Pertama, “saya bahagia menjadi orang miskin, karena mendapat banyak sumbangan dari orang kaya.” Atau” saya lelah menjadi
orang miskin karena kurang bekerja keras.”
6
Nina Mutmainah, et al. Psikologi Komunikasi, h. 100.
7
Sarlito W. Sarwono, et Al. Psikologi Sosial, h. 54.
8
Armawati Arbi. Psikologi Komunikasi dan Tabligh. Jakarta: Penerbit Amzah.2012. H. 160.
Banyak faktor atau pihak-pihak yang dapat mempengaruhi konsep diri seseorang, diantaranya:
1. Orang lain
Harry Stack Sullivan dalam buku Psikologi Komunikasi karya Jalaluddin Rakhmat mengatakan bahwa seseorang dapat mengenal dirinya
sendiri dengan mengenal orang lain terlebih dahulu. Maksudnya ialah kita akan lebih menghargai ataupun merasa diremehkan apabila orang lain
tersebut yang merasakan dan mepresepsikannya hingga diri kita tahu.
9
Intinya apabila cita diri kita positif pada penilaian orang lain dan sudah terbentuk citra diri yag sedemikian rupa pada diri kita, maka secara
langsung ataupun tidak kita akan berusaha lebih baik ataupun mempertahankan citra diri tersebut untuk diri kita demi mendapatkan
penghargaan yang sama dari orang lain. Namun tidak semua orang dapat berpengaruh terhadap diri kita.
Seperti yang dikemukakan oleh Mead, orang-orang yang paling berpengaruh ialah yang memiliki hubungan paling dekat dengan diri kita
atau dapat disebut dengan significant others. Orang-orang tersebut diantaranya, keluarga, sahabat, orang yang tinggal satu rumah denga kita
atau bertemu setiap hari, saudara, guru dan sebagainya. Orang-orang yang termasuk dalam significant other dapat mempengaruhu pikiran, perilaku
dan perasaan kita. Dapat juga termasuk seseorang yang diidolakan, seperti bintang film, pahlawan, tokoh dan seseorang yang disukai.
10
2. Kelompok Rujukan atau kelompok acuan reference group
9
Jalaluddin Rakhmat, Psikologi Komunikasi, h.101.
10
Jalaluddin Rakhmat, Psikologi Komunikasi, h. 101-103.