yang bertujuan untuk menggambarkan suatu fenomena yang disellidiki secara sistematis, faktual dan akurat.
21
2. Subjek dan Objek Penelitian
a. Subjek Penelitian
Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian ialah 6 anggota Islamic Otaku Community yang berperan sebagai hijab
cosplay yang ditetapkan berdasarkan keaktifan dalam kegiatan yang diadakan komunitas. 6 anggota yang menjadi subjek penelitian yaitu
Mayya FAH, Dwi FDK, Tina Tarbiyah, Rifka SAINTEK, Rosi FDK dan Nada FSH.
b. Objek Penelitian
Adapun objek penelitian dalam penelitian ini ialah konsep diri dan cara anggota hijab cosplay Islamic Otaku Community
dalam mempertahankan identitas keislaman oleh anggota Islamic Otaku Community yang turut aktif dalam kegiatan Cosplay.
3. Lokasi dan Waktu Penelitian
Lokasi penelitian yang didatangi oleh saya sebagai peneliti untuk mendapatkan data-data yang akurat ialah UIN Jakarta, tempat anggota
Muslimah komunitas Islamic Otaku Community ini berkumpul dalam melakukan kegiatan mereka dan beberapa kegiatan di luar kampus seperti
19
A Khaidar Alwasilah, Pokoknya Kualitatif: Dasar-dasar Merancang dan Melakukan penelitian Kualitatif, Jakarta: Pustaka jaya. 2002 cetakan ke- 1, h. 102
20
Lexy J. Moloeng, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT. Remaja Rodakarya. 2005, h. 9.
21
Convelo G. Cevilla, dkk, Pengantar Metode Penelitian, Jakarta: Universitas Indonesia, 1993, h.73
gathering cosplayer dan matsuri festival Jepang yang mereka hadiri dan saat photo session.
Waktu penelitian dilaksanakan sejak bulan Mei 2016 sampai dengan September 2016. Intensitas pertemuan sebanyak 6 kali selama 5
bulan waktu penelitian.
4. Sumber Data
Ada dua data yang digunakan dalam penelitian yaitu data primer dan data sekunder
a. Data primer yaitu data yang peneliti kumpulkan secara langsung yang
diperoleh saat penelitian berlangsung. Dalam hal ini, data tersebut didapat saat melakukan wawancara dan observasi subjek penelitian
yaitu ikut pada kegiatan hijab cosplay dan mengamati perilaku hijab cosplayer dari jarak dekat dan sedang. Data primer didapat dari 6
anggota Muslimah Islamic Otaku Community yang aktif berkegiatan di komunitas. Selain itu, sebanyak 6 anggota lainnya dari komunitas
Islamic Otaku Community sebagai kelompok rujukan untuk menilai konsep diri anggota hijab cosplay yang menjadi subjek penelitian
utama dan 6 orang mahasiswi UIN Jakarta yang merupakan sahabat dari subjek penelitian.
b. Data sekunder yaitu data pustaka yang dihimpun dari sejumlah buku-
buku, jurnal, artikel-artikel dari internet dan sumber-sumber bacaan lain yang berkaitan dengan masalah penelitian ini.
5. Tahapan Penelitian
Proses penelitian ini melalui beberapa tahapan penelitian, yaitu:
a. Pengumpulan Data
1. Observasi
Obesrvasi atau pengamatan ialah kegiatan yang dilakukan peneliti untuk mendapatkan hasil penelitian yang sesuai dengan fakta
di lapangan. Pengamatan yang dilakukan dengan cara sistematik terhadap fenomena-fenomena yang akan diselidiki kebenarannya.
22
Dalam hal ini peneliti menempatkan diri sebagai obeservasi aktif, dimana peneliti ikut melakukan kegiaatan yang dilakukan oleh subjek
penelitian, seperti pada acara-acara yang mereka hadiri dan berperan sebagai fotografer cosplayer. Pada saat tertentu, saya sebagai peneliti
menempatkan diri sebagai bagian dari anggota hijab cosplay dan di lain waktu, saya sebagai peneliti memberikan jarak dengan anggota
hijab cosplay untuk mendapatkan fakta dilapangan mengenai respon nyata orang lain dalam menilai hijab cosplay.
2. FGD
FGD atau Focus Group Discussion ialah diskusi kelompok terarah, dimana kegiatan diskusi ini dilakukan untuk pengumpulan
data dengan wawancara kelompok dan pembahasan yang dilakukan secara berkelompok pula. FGD juga dikenal dengan teknik
pengumpulan data kualitatif dengan cara wawancara kelompok.
22
Sugiono, Metode Penelitian Pendidikan. Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan RD, Bandung: Alfabeta, 2010, h. 56.