dari usaha sampingan ini mampu melebihi pendapatan yang dihasilkan dari profesi sebagai petani.
4.4. Kompensasi Langsung
Penilaian petani terhadap kompensasi langsung yang diberlakukan di Kawasan Agropolitan Pacet, Kabupaten Cianjur dapat dilihat pada Tabel 7.
Tabel 7. Perspektif petani terhadap kompensasi langsung
Cluster Pernyataan
Sangat tidak
setuju Tidak
setuju Cukup
setuju Setuju
Sangat setuju
Nilai rataan
Kompensasi Langsung
K1 Saya menerima kompensasi
dalam bentuk uang tunai tiap bulan tiap habis panen
- 1
- 83
49 4,3
Upah yang saya terima sangat berarti bagi saya
- 1
2 126
4 4
Upah yang saya terima sudah mencukupi kebutuhan hidup
saya 1
19 1
106 6
3,7
K2 Besarnya upah yang saya
terima sesuai
dengan keahlian yang saya miliki
- 2
- 129
2 3,98
Besarnya upah yang saya terima sesuai dengan tingkat
pendidikan -
3 -
129 1
3,96 Besarnya upah yang saya
terima sesuai
dengan jabatangolongan saya saat
ini -
1 8
122 2
3,94 Besarnya upah yang saya
terima sesuai dengan lama kerja
- 8
43 80
2 3,57
K3 Upah yang saya terima sesuai
dengan upah
minimum Kabupaten Cianjur
1 67
47 17
1 2,62
Upah yang
saya terima
sebanding dengan organisasi lain bergerak di bidang yang
sama 2
114 15
2 -
2,13 Pembagian upah dilakukan
secara adil -
4 11
118 -
3,86 Upah
yang saya
terima mampu
meningkatkan semangat saya dalam bekerja
- -
- 59
74 4,55
Nilai rataan 3,69
Persepsi petani terhadap kompensasi langsung yang digunakan dalam penelitian ini meliputi cluster kelayakan upah penerimaan kompensasi dalam
bentuk tunai setiap musim panen, upah yang diterima sangat berarti, upah mencukupi kebutuhan hidup, cluster upah sesuai kompetensi upah sesuai
dengan keahlian yang dimiliki, upah sesuai dengan tingkat pendidikan, upah sesuai dengan jabatangolongan, upah sesuai dengan lama kerja, cluster
keadilan upah upah sesuai dengan UMR Kabupaten Cianjur, upah setara dengan perusahaan yang bergerak pada bidang yang sejenis, pembagian upah
secara adil, serta upah mampu meningkatkan semangat kerja. Persepsi sebagian besar 78,94 petani menyetujui bahwa upah yang
diberikan selama ini sudah layak. Kelayakan pemberian upah ini dilihat dari penerimaan kompensasi dalam bentuk uang tunai tiap bulantiap panen dan
upah yang diberikan juga telah mencukupi kebutuhan hidup petani. Persepsi sebagian besar 86,47 petani menyetujui bahwa upah yang
diberikan selama ini berdasarkan kompetensi. Kompetensi ini dilihat dari keahlian yang dimiliki, tingkat pendidikan, jabatangolongan, dan lama kerja
selama bekerja di kawasan Agropolitan. Persepsi sebagian besar petani 25 tidak menyetujui bahwa
keadilan upah telah diterapkan dalam pemberian upah. Parameter keadilan upah adalah besarnya upah belum sesuai dengan UMR Kabupaten Cianjur
dan upah tidak setara dengan perusahaan lain yang bergerak di bidang yang sejenis.
4.5. Kompensasi Tidak Langsung