III. METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Kerangka Pemikiran
Sumber daya manusia merupakan salah satu aset yang dimiliki organisasi. Salah satu upaya yang dilakukan dalam rangka meningkatkan
sumber daya manusia yang berkualitas pada suatu organisasi adalah dengan pemberian kompensasi.
Agropolitan Pacet menyadari bahwa sumber daya manusia yang dimiliki merupakan aset yang penting bagi kegiatan oprasional perusahaan.
Hal ini disebabkan tenaga kerja merupakan salah satu aset yang mampu menghasilkan produk berupa barang. Salah satu cara yang dilakukan untuk
menghargai hasil dari tenaga kerja adalah dengan pemberian kompensasi. Kompensasi yang diterima oleh tenaga kerja sesuai dengan banyaknya
hasil panen per musim. Kompensasi yang diberikan berupa upah dan tunjangan. Kompensasi ini merupakan kompensasi finansial langsung
maupun tak langsung yang ditawarkan pengelola Agropolitan Pacet. Untuk meningkatkan produktivitas maka dituntut beberapa program tindakan nyata
dari dalam diri karyawan. Tindakan tersebut dapat dilihat dari pengalaman, perilaku kerja dan tanggung jawab.
Pada penelitian ini dilakukan kajian mengenai pengaruh kompensasi petani terhadap produktivitas usaha di Agropolitan Pacet. Berdasarkan teori
tentang kompensasi dan produktivitas pada sub bab sebelumnya, maka secara umum konsep pengaruh dalam penelitian ini disusun sebagai berikut:
1. Kompensasi dibentuk oleh beberapa komponen, yaitu:
a. Kompensasi langsung dengan komponen indikator upah yang diterima
sesuai prestasi kerja, lama kerja dan golongan, upah memenuhi kebutuhan dasar, upah meningkatkan semangat dalam bekerja.
b. Kompensasi tidak langsung dengan komponen indikator jaminan
keamanan kerja, kesejahteraan kerja, pelayanan bagi pekerja, tunjangan yang diterima, pengaruh terhadap semangat dalam kerja,
keadilan dalam
tunjangan, jenis
dan besarnya
tunjangan.
2. Produktivitas kerja dibentuk oleh komponen:
a. Lama kerja dengan komponen indikator faktor lama kerja
mempengaruhi produktivitas kerja b.
Perilaku kerja dengan indikator penyelesaian tugas, inisiatif, bantuan dari orang lain ketika menemui kesulitan.
c. Tanggung jawab dengan indikator tanggung jawab yang besar,
tuntutan pekerjaan,
ketaatan terhadap
peraturan, kesediaan
meningkatkan produktivitas jika kompensasi finansial mengalami peningkatan.
Berdasarkan konsep pengaruh kompensasi terhadap produktivitas dan dikaitan dengan teori SEM, maka jenis peubah dari setiap variabel dan
komponen yang ditentukan sebagai berikut: Kompenansi
: Variabel laten bebas Komponen pembentuk kompensasi
: Variabel indikator Produktivitas kerja
: Variabel laten tak bebas Komponen pembentuk produktivitas kerja
: Variabel indikator
Gambar 4. Diagram Lintas Kerangka Pengaruh Kompensasi Terhadap Produktivitas
Berdasarkan model indikator reflektif teoritis PLS Gambar pada Bab Tinjauan Pustaka dan dikaitkan dengan konsep kompensasi dan
produktivitas kerja, maka pengaruh antar kompensasi terhadap produktivitas dalam penelitian ini disajikan dalam diagram lintas Gambar 4. Rincian
peubah laten bebas dan beubah laten tak bebas dapat dilihat pada Lampiran 2.
kompensasi langsung
Kompen sasi
Produktiv itas
lama kerja
perilaku kerja
tanggung jawab
kompensasi tidak langusng
Gambar 5. Kerangka Pemikiran
3.2. Definisi Operasional