sikap mental yang demikian mendorong manusia untuk tidak cepat merasa puas, akan tetapi mengembangkan diri dana meningkatkan kemampuan kerja
Simanjuntak, dalam Kintarti, 2005. Doktrin pada konversi Oslo 1984, tercantum definisi umum
produktivitas semesta, yaitu: Produktivitas adalah suatu konsep yang bersifat universal yang bertujuan untuk menyediakan lebih banyak barang dan jasa
untuk lebih banyak manusia dengan menggunakan sumber-sumber riil yang semakin sedikit.
Produktivitas mempunyai
pengertian lebih
luas dari
ilmu pengetahuan, teknologi dan teknik manajemen, yaitu sebagai filosofi dan
sikap mental yang timbul dari motivasi yang kuat dari masyarakat, yang secara terus menerus berusaha meningkatkan kualitas kehidupan.
2.3.1 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Produktivitas Tenaga Kerja
Faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas tenaga kerja menurut Simanjuntak Kintarti, 2005 adalah sebagai berikut:
1. Menyangkut kualitas dan kemampuan seorang karyawan yang
dipengaruhi oleh pendidikan, latihan, motivasi kerja, etos kerja, mental dan kemampuan fisik
2. Sarana pendukungnya diantaranya meliputi:
a. Lingkungan kerja: tingkat keselamatan dan kesehatan kerja,
sarana dan peralatan produksi serta suasana dalam lingkungan kerja itu sendiri.
b. Kesejahteraan: sistem pengupahan dan jaminan sosial, serta
jaminan kelangsungan kerja. 3.
Supra sarana yang terdiri dari: kebijakan pemerintah, hubungan antara pengusaha dan pekerja serta kemampuan manajemen
perusahaan.
2.3.2 Metode-metode Pokok Pengukuran Produktivitas
Secara umum pengukuran produktivitas berarti perbandingan dapat dibedakan dalam tiga jenis yang sangat berbeda.
1. Perbandingan-perbandingan antara pelaksanaan sekarang dengan
pelaksanaan secara historis yang tidak menunjukkan apakah
pelaksanaan sekarang
ini memuaskan,
namun hanya
mengetengahkan apakah
meningkat atau
berkurang serta
tingkatannya; 2.
Perbandingan pelaksanaan antara satu unit perorangan tugas, seksi, proses dengan lainnya. Pengukuran sepertinya itu menunjukan
pencapaian relatif; 3.
Perbandingan pelaksanaan sekarang dengan targetnya, dan inilah yang terbaik sebagai memusatkan perhatian pada sasaran atau tujuan.
2.3.3 Perhitungan Produktivitas Per Kapita
Produktivitas adalah perbandingan antara output hasil dengan input masukan. Jika produktivitas naik ini hanya dimungkinkan oleh
adanya peningkatan efisiensi waktu-bahan-tenaga dan sistem kerja, teknik produksi dan adanya peningkatan keterampilan dari tenaga
kerjanya. Sedangkan produktivitas per kapita PPC adalah besarnya produktivitas yang dihasilkan per jiwa Hasibuan, 1994.
Rumus produktivitas per kapita adalah sebagai berikut: PPC =
pendapatan nasional N x H
atau
produksi hasil N x H
.................................. 1 Keterangan:
N : jamhari kerja nyata H : jumlah tenaga kerja
Produktivitas tenaga kerja dapat digambarkan dengan rumusan sebagai berikut:
Produktivitas TK =
hasil sebenarnya total hari kerja sebenarnya
................................... 2 Keterangan:
1. Hasil sebenarnya adalah hasil aktual per periode tertentu
2. Total hari kerja sebenarnya adalah hasil perkalian antara jumlah
karyawan pada suatu periode tertentu dengan hari kerja aktif dalam periode yang bersangkutan.
2.3.4 Pengaruh Kompensasi Terhadap Produktivitas Tenaga Kerja