Lama Kerja HASIL DAN PEMBAHASAN

diberikan jika petani dapat menyelesaikan pekerjaan tepat waktu dan hasil yang baik, namun besarnya tidak sama antar petani.

4.6. Lama Kerja

Penilaian petani terhadap lama kerja yang mampu mempengaruhi produktivitas Kawasan Agropolitan Pacet, Kabupaten Cianjur dapat dilihat pada Tabel 9. Tabel 9. Perspektif petani terhadap lama kerja Cluster Pernyataan Sangat tidak setuju Tidak setuju Cukup setuju Setuju Sangat Setuju Nilai rataan Lama kerja P1 Semakin lama saya bekerja di sini, saya makin memahami seluk-beluk pekerjaan saya - - 1 124 8 4,05 P2 Semakin lama saya bekerja di sini, makin sedikit waktu yang saya butuhkan untuk mengerjakan suatu bagian pekerjaan - - - 125 5 4,04 P3 Semakin lama saya bekerja di sini, semakin banyak pengalaman yang saya dapat tentang pekerjaan saya - - - 94 39 4,29 Nilai rataan 3.09 Persepsi petani terhadap lama kerja meliputi semakin memahami seluk-beluk pekerjaan jika semakin lama bekerja di kawasan Agropolitan Pacet, semakin sedikit waktu yang diperlukan untuk melakukan suatu pekerjaan jika semakin lama bekerja di kawasan Agropolitan Pacet dan semakin banyak pengalaman jika semakin lama bekerja di kawasan Agropolitan Pacet. Persepsi petani terhadap pemahaman seluk-beluk pekerjaan jika semakin lama bekerja di kawasan Agropolitan Pacet bahwa secara keseluruhan petani menyatakan setuju 93,23. Hal ini dikarenakan apabila petani menggeluti suatu pekerjaan dalam waktu yang cukup lama, maka akan memahami hingga ke detail pekerjaan tersebut. Persepsi petani terhadap pengurangan waktu dalam pengerjaan suatu pekerjaan jika semakin lama bekerja di kawasan Agropolitan Pacet secara keseluruhan petani menyatakan setuju 93,98. Hal ini dikarenakan apabila petani secara rutin melakukan suatu pekerjaan, maka akan terbiasa mengerjakan pekerjaan tersebut hingga waktu yang dibutuhkan untuk mengerjakan pekerjaan tersebut akan berkurang. Persepsi petani terhadap penambahan pengalaman jika semakin lama bekerja di kawasan Agropolitan Pacet bahwa secara keseluruhan petani menyatakan setuju 70,67. Hal ini dikarenakan apabila petani telah lama bekerja di kawasan Agropolitan Pacet, maka akan mendapatkan banyak pengalaman serta pengetahuan di bidang pertanian terutama tentang bidang yang mereka kerjakan selama di kawasan Agropolitan Pacet.

4.7. Perilaku kerja

Dokumen yang terkait

Analisis karakteristik usahatani komoditas hortikultura dan faktor faktor yang mempengaruhinya di kawasan agropolitan pacet Cianjur

2 25 188

Persepsi petani terhadap kebijakan pemerintah daerah dalam upaya pengembangan agribisnis sayuran ( kasus petani sayuran peserta program pengembangan kawasan agropolitan desa sindang jaya kecamatan cipanas kabupaten cianjur )

1 14 142

Potensi Pengembangan dan Analisis Kelayakan Finansial Tanaman Kentang (Solanum tuberosum. L) di Kawasan Agropolitan Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat

0 7 10

Analisis Pola Aliran Penduduk di Kawasan Agropolitan (Studi Kasus Kecamatan Pacet dan Cipanas, Kabupaten Cianjur)

4 26 127

Kajian terhadap pendapatan petani dan harga tanah di Kawasan Agropolitan: studi kasus di Kawasan Agropolitan Kecamatan Pacet dan Cipanas Kabupaten Cianjur

0 8 240

Keefektivan Komunikasi Dalam Pengembangan Peran Peran Kelembagaan Agropolitan (Kasus Kecamatan Pacet dan Kecamatan Cugenang Kabupaten Cianjur)

0 22 391

Analisis karakteristik usahatani komoditas hortikultura dan faktor-faktor yang mempengaruhinya di kawasan agropolitan pacet - Cianjur

1 13 357

Kajian terhadap pendapatan petani dan harga tanah di Kawasan Agropolitan studi kasus di Kawasan Agropolitan Kecamatan Pacet dan Cipanas Kabupaten Cianjur

0 7 126

PENGARUH AGRIBISNIS HORTIKULTURA TERHADAP KESEJAHTERAAN PETANI : Studi Kasus Pada Kelompok Tani Di Kawasan Agropolitan Kecamatan Pacet Kabupaten Cianjur.

1 6 41

PENGARUH AGRIBISNIS HORTIKULTURA TERHADAP KESEJAHTERAAN PETANI :Studi Kasus Pada Kelompok Tani Di Kawasan Agropolitan Kecamatan Pacet Kabupaten Cianjur.

0 1 47