Pengaruh kompensasi langsung terhadap produktivitas

meningkat. Peningkatan produktivitas terutama pada pemenuhan aturan kerja yang telah ditetapkan pengelola Agropolitan dan pemberian tugas serta tanggung jawab sesuai dengan kemampuan. Hasil perhitungan dapat dilihat pada Lampiran 5.

4.9.1 Pengaruh kompensasi langsung terhadap produktivitas

Berdasarkan hasil pengolahan data dengan bantuan software smartPLS, diperoleh suatu model yang menggambarkan pengaruh kompensasi langsung terhadap produktivitas seperti pada Gambar 9. Indikator yang memiliki nilai loading di bawah 0,50 harus dieliminasi dan mereestimasi model. Hasil perhitungan yang menampilkan nilai loading factor dapat dilihat pada Lampiran 6. Reestimasi dilakukan dengan cara mengeliminasi pada indikator: 1. Peubah laten bebas kompensasi langsung yaitu cluster kelayakan upah penerimaan kompensasi dalam bentuk tunai setiap musim panen, upah yang diterima sangat berarti, upah mencukupi kebutuhan hidup dan cluster keadilan upah upah sebanding dengan perusahaan lain yang sebidang, pembagian upah dilakukan secara adil, upah meningkatkan semangat dalam bekerja. Gambar 9. Model struktural pengaruh kompensasi langsung terhadap produktivitas sebelum dimodifikasi 2. Peubah laten tak bebas lama kerja yaitu semakin lama bekerja maka akan semakin memahami seluk-beluk pekerjaan. 3. Peubah laten tak bebas tanggung jawab yaitu cluster tanggung jawab bertanggung jawab atas pekerjaan yang dikerjakan dan bertanggung jawab atas kelangsungan hidup Agropolitan. Gambar 10. Model struktural pengaruh kompensasi langsung terhadap produktivitas sesudah dimodifikasi Gambar 10 menunjukkan model yang telah diestimasi kembali, diperoleh nilai R-square yang menunjukkan pengaruh peubah laten bebas terhadap peubah laten tak bebas. Model pengaruh kompensasi langsung terhadap lama kerja memberikan nilai R- square sebesar 0,0503, terhadap perilaku kerja memberikan nilai R- square terbesar yaitu 0,6881 dan terhadap tanggung jawab memberikan nilai R-square sebesar 0,8161. Hasil tersebut dapat diinterpretasikan bahwa variabilitas konstruk lama kerja sebesar 5,03 persen, variabilitas konstruk perilaku kerja sebesar 68,81 persen dan variabilitas konstruk tanggung jawab sebesar 81,61 persen sedangkan 94,97 persen untuk konstruk lama kerja, 31,19 persen untuk konstruk perilaku kerja dan 18,39 persen untuk konstruk tanggung jawab dijelaskan oleh variabel lain diluar yang diteliti. Besarnya koefisien parameter kompensasi langsung terhadap lama kerja 0,2244, kompensasi langsung terhadap perilaku kerja 0,1804 dan kompensasi langsung terhadap tanggung jawab 0,3608. Angka tersebut menunjukkan adanya pengaruh positif kompensasi terhadap lama kerja, perilaku kerja dan tanggung jawab. Semakin tinggi kompensasi langsung maka semakin meningkat pula lama kerja, perilaku kerja dan tanggung jawab. Pada tabel nilai AVE yang tertera di Lampiran 7, dapat disimpulkan bahwa nilai akar AVE dari konstruk lama kerja, perilaku kerja dan tanggung jawab lebih tinggi daripada korelasi antara kompensasi langsung dengan lama kerja, kompensasi langsung dengan perilaku kerja dan kompensasi langsung dengan tanggung jawab. Jadi semua konstruk dalam model yang diestimasi memenuhi kritria discriminant validity. Nilai AVE dari konstruk lama kerja, perilaku kerja dan tanggung jawab seluruhnya lebih besar dari 0,50 dan hal tersebut menunjukkan bahwa konstruk tersebut valid. Tabel 13. Nilai koefisien parameter dan t-hitung konstruk kompensasi langsung Konstruk Koefisien parameter Nilai t hitung Keterangan Kompensasi langsung terhadap lama kerja 0,2244 1,3747 1,96 Berpengaruh secara positif namun tidak signifikan Kompensasi langsung terhadap perilaku kerja 0,1804 1,1463 1,96 Berpengaruh secara positif namun tidak signifikan Kompensasi langsung terhadap tanggung jawab 0,3608 1,8917 1,96 Berpengaruh secara positif namun tidak sigifikan Konstruk Alpha cronbach Composite reliability Keterangan Lama kerja 0,4696 0,70 0,7878 0,70 Konstruk memiliki reliabilitas yang kurang baik Perilaku kerja 0,3733 0,70 0,6881 0,70 Konstruk memiliki reliabilitas yang kurang baik Tanggung jawab 0,6959 0,70 0,8161 0,70 Konstruk memiliki reliabilitas yang kurang baik Nilai koefisien parameter dan t-hitung menunjukkan apa dan berapa besar pengaruh kompensasi langsung terhadap produktivitas. Tabel 13 memperlihatkan bahwa kompensasi langsung sangat berpengaruh terhadap lama kerja, terutama pada peningkatan lama kerja yang diiring dengan peningkatan pengalaman. Peningkatan kompensasi langsung akan meingkatkan perilaku kerja, terutama peningkatan kreatifitas kerja. Bentuk dari kreatif kerja adalah pekerja tidak segannya bertanya jika menemukan masalah, menggunakan waktu istirahat untuk mempercepat penyelesaian pekerjaan, penggunaan strategi dalam pencapaian target Agropolitan dan penerapan ide kreatif dalam penyelesaian pekerjaan. Peningkatan kompensasi langsung juga akan meningkatkan pematuhan standard operasi dan prosedur. Bentuk dari pemenuhan standar operasional dan prosedur adalah pemenuhan aturan kerja yang telah ditetapkan oleh pengelola dan pemberian tugas serta tanggung jawab sesuai dengan kemampuan petani. Hasil perhitungan dapat dilihat pada Lampiran 8.

4.9.2 Pengaruh kompensasi tidak langsung terhadap produktivitas

Dokumen yang terkait

Analisis karakteristik usahatani komoditas hortikultura dan faktor faktor yang mempengaruhinya di kawasan agropolitan pacet Cianjur

2 25 188

Persepsi petani terhadap kebijakan pemerintah daerah dalam upaya pengembangan agribisnis sayuran ( kasus petani sayuran peserta program pengembangan kawasan agropolitan desa sindang jaya kecamatan cipanas kabupaten cianjur )

1 14 142

Potensi Pengembangan dan Analisis Kelayakan Finansial Tanaman Kentang (Solanum tuberosum. L) di Kawasan Agropolitan Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat

0 7 10

Analisis Pola Aliran Penduduk di Kawasan Agropolitan (Studi Kasus Kecamatan Pacet dan Cipanas, Kabupaten Cianjur)

4 26 127

Kajian terhadap pendapatan petani dan harga tanah di Kawasan Agropolitan: studi kasus di Kawasan Agropolitan Kecamatan Pacet dan Cipanas Kabupaten Cianjur

0 8 240

Keefektivan Komunikasi Dalam Pengembangan Peran Peran Kelembagaan Agropolitan (Kasus Kecamatan Pacet dan Kecamatan Cugenang Kabupaten Cianjur)

0 22 391

Analisis karakteristik usahatani komoditas hortikultura dan faktor-faktor yang mempengaruhinya di kawasan agropolitan pacet - Cianjur

1 13 357

Kajian terhadap pendapatan petani dan harga tanah di Kawasan Agropolitan studi kasus di Kawasan Agropolitan Kecamatan Pacet dan Cipanas Kabupaten Cianjur

0 7 126

PENGARUH AGRIBISNIS HORTIKULTURA TERHADAP KESEJAHTERAAN PETANI : Studi Kasus Pada Kelompok Tani Di Kawasan Agropolitan Kecamatan Pacet Kabupaten Cianjur.

1 6 41

PENGARUH AGRIBISNIS HORTIKULTURA TERHADAP KESEJAHTERAAN PETANI :Studi Kasus Pada Kelompok Tani Di Kawasan Agropolitan Kecamatan Pacet Kabupaten Cianjur.

0 1 47