Review Studi Terdahulu Kerangka Pemikiran Penelitian

12 13 14

E. Kerangka Pemikiran Penelitian

Pajak merupakan salah satu kewajiban perusahaan sebagai wajib pajak yang dapat dipaksakan dengan Undang-undang dan merupakan pengorbanan sumber daya ekonomis yang tidak memberikan imbalan kontraprestasi secara langsung bagi perusahaan. Sistem perpajakan di Indonesia menggunakan sistem “Self Assessment” khususnya pajak penghasilan dalam hal ini untuk penentuan jumlah besarnya pajak terhutang ditentukan oleh wajib pajak sendiri. Salah satu cara untuk mencapai efesiensi perhitungan kewajiban pajak yang dibayar oleh perusahaan adalah dengan melakukan manajemen pajak. Berdasarkan hal tersebut penulis menduga ada indikasi manajemen pajak dalam upaya meminimalkan pajak penghasilan yang dilakukan oleh perusahaan selaku wajib pajak dengan memanfaatkan kebijakan keuangan dan peraturan perpajakan. Seperti dalam hal penentuan kebijakan struktur permodalan perusaahaan yang dominan menggunakan hutang untuk tujuan mendapatkan biaya bunga sebagai pengurang pajak. Sampai dengan melakukan praktik manajemen laba untuk memanipulasi angka laba yang akan dikenakan sebagai dasar perhitungan laba kena pajak. Secara singkat kerangka pemikiran dalam penelitian ini dapat disajikan dalam gambar 1.1 sebagai berikut: 15 Gambar 1.1 Kerangka Pemikiran Perusahaan Penerbit Daftar Efek Syariah Sektor Property dan Real Estate di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013 - 2014 Annual Report Emiten Tahun 2013 -2014 Variabel Independen : X1 : LDAR X2 : DER X3 : Manajemen Laba Variabel Dependen : Pajak Penghasilan Badan Terutang Analisis Regresi Linier Berganda Uji Asumsi Klasik Uji Hipotesis Kesimpulan Saran 16

F. Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah penelitian ini, maka disusun sistematika penulisan yang terdiri dari lima bab dengan rincian sebagai berikut:  BAB I PENDAHULUAN : Latar Belakang Masalah, Pembatasan Masalah, Perumusan Masalah, Tujuan dan Manfaat Penelitian, Review Studi Terdahulu, Kerangka Pemikiran Penelitian dan Sistematika Penelitian.  BAB II LANDASAN TEORI : Pasar Modal Syariah, Konsep Modal, Struktur Modal, Manajemen Laba dan Teori Pajak, Keterkaitan Antar Variabel dan Hipotesis.  BAB III METODE PENELITIAN : Metode Penelitian, Definisi Operasional Variabel Penelitian, Uji Asumsi Klasik dan Uji Hipotesis Analisis Regresi Berganda.  BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN : Intepretasi hasil Analisis Statistik Deskriptif, Uji Asumsi Klasik dan Uji Hipotesis Regresi Linier Berganda.  BAB V PENUTUP : Kesimpulan dan Saran. 17

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Pasar Modal Syariah 1. Pengertian Pasar Modal Syariah

Pasar modal dapat didefinisikan sebagai pasar yang memperjualbelikan berbagai instrumen keuangan sekuritas jangka pendek, menengah maupun jangka panjang, baik dalam bentuk utang maupun modal sendiri yang diterbitkan oleh perusahaan swasta. Pasar modal capital market mempertemukan pemilik dana supplier of fund dengan pengguna dana user of fund dengan tujuan investasi jangka menengah midle term investment dan investasi jangka panjang longe term investment. Kedua pihak melakukan jual beli modal yang berwujud efek. Pemilik dana menyerahkan sejumlah dana dan penerima dana perusahaan terbuka menyerahkan bukti kepemilikan berupa efek. 1 Sementara itu, pasar modal yang menjalankan kegiatan usaha berdasarkan prinsip-prinsip syariah dapat disebut sebagai pasar modal syariah. 2 Pengertian ini hampir sama dengan yang dikemukakan oleh Heri Sudarsono yang mendifinisikan 1 Muhammad Nasarudin Irsan dan Indra Surya, Aspek Hukum Pasar Modal Indonesia Jakarta: Kencana, 2007, h.291 2 Burhanuddin Susanto, Aspek Hukum Lembaga Keuangan Syariah Yogyakarta: Graha Ilmu, 2010, h.131 pasar modal syariah sebagai pasar modal yang instrumen-instrumen di dalamnya berprinsipkan syariah. 3 Dengan mengacu pada pengertian tersebut, dapat dimengerti bahwa terdapat perbedaan antara kegiatan pasar modal syariah dengan pasar modal konvensional. Secara umum perbedaan tersebut dapat dilihat pada landasan akad-akad yang digunakan dalam transaksi atau surat berharga yang diterbitkannya. Dalam pasar modal syariah, apabila suatu perusahaan ingin mendapatkan pembiayaan melalui penerbitan surat berharga, maka perusahaan yang bersangkutan sebelumnya harus memenuhi kriteria penerbitan efek syariah. 4

2. Prinsip-Prinsip Pasar Modal Syariah

Prinsip syariah merupakan kesesuaian dengan sistem syariah yang ada yang meliputi tidak diperkenankan bertransaksi barang dan jasa yang diharamkan seperti riba, maysir dan gharar. Oleh karena itu, jika ada perusahaan atau bank umum yang membuat atau mendistribusikan barang atau jasa yang haram, maka tidak termasuk dalam daftar pasar modal syariah. 5 Adapun prinsip pasar modal syariah adalah: 6 3 Heri Sudarsono, Bank dan Lembaga Keuangan Syariah; Deskripsi dan Ilustrasi Yogyakarta: Ekonisia, 2004, h.199 4 Burhanuddin Susanto, Aspek Hukum Lembaga Keuangan Syariah, h.131-132. 5 Ibid., h.131 6 Yani Mulyaningsih, Kriteria Investasi Syariah dalam Konteks Kekinian Yogyakarta: Kreasi Wacana, 2008, h.96

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Real Estate Dan Properti Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

4 102 103

Analisis Pengaruh Kinerja Perusahaan Dan Kinerja Pasar Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Real Estate Dan Property Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 35 89

Analisis Pengaruh Faktor-Faktor Fundamental Terhadap Harga Saham Perusahaan Real Estate Dan Property Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

3 50 111

Pengaruh Karakteristik Spesifik Perusahaan Terhadap Tingkat Pengungkapan Laporan Keuangan Perusahaan Real Estate Dan Properti Di Bursa Efek Indonesia

0 30 88

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Real Estate Dan Properti Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia 2008-2011

0 43 88

PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, STRUKTUR MODAL, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi pada Sektor Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

1 25 1

Fakto-Faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal Pada Perusahaan Sektor Property, Real Estate, dan Konstruksi di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2013

8 88 134

PENGARUH STRUKTUR AKTIVA DAN PROFITABILITAS TERHADAP STRUKTUR MODAL Pengaruh Struktur Aktiva dan Profitabilitas terhadap Struktur Modal (Studi pada Perusahaan Real Estate dan Property di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013).

0 2 16

PENGARUH STRUKTUR AKTIVA DAN PROFITABILITAS TERHADAP STRUKTUR MODAL Pengaruh Struktur Aktiva dan Profitabilitas terhadap Struktur Modal (Studi pada Perusahaan Real Estate dan Property di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013).

1 3 15

PENDAHULUAN Pengaruh Struktur Aktiva dan Profitabilitas terhadap Struktur Modal (Studi pada Perusahaan Real Estate dan Property di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013).

1 5 7