independen LongTerm Debt to Asset Ratio, Debt to Equity Ratio dan Manajemen Laba terhadap variabel dependen Pajak Penghasilan Badan Terutang sebesar 20,
sedangkan sisanya sebesar 80 dipengaruhi oleh faktor lain seperti kepatuhan, ketaatan dan pemahaman wajib pajak terhadap undang-undang pajak yang berlaku,
firm size, dan kepemilikan perusahaan.
2. Hasil Uji Hipotesis
a. Uji Signifikansi Simultan F-Test Uji F digunakan untuk mengetahui apakah variabel independen LongTerm
Debt to Asset Ratio LDAR, Debt to Equity Ratio DER dan Manajemen Laba secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen Pajak
Penghasilan Badan Terutang.
Tabel 4.6 Hasil Uji Simultan F-Test
ANOVA
a
Model Sum of
Squares Df
Mean Square F
Sig.
1 Regression
2,033E+23 3
6,778E+22 6,237
,001
b
Residual 6,520E+23
60 1,087E+22
Total 8,553E+23
63 a. Dependent Variable: Pajak_Penghasilan
b. Predictors: Constant, Manajemen_Laba, LDAR, DER Sumber: Output SPSS yang diolah, 2015
Berdasarkan tabel 4.6 hipotesis Uji F didapat nilai signifikansi model regresi secara simultan sebesar 0,001. Nilai ini lebih kecil dari significance level 0,05 5,
yaitu 0,001 0,05. Selain itu dapat juga dilihat dari hasil perbandingan antara f-
hitung dan f-tabel yang menunjukkan nilai f-hitung sebesar 6,237, sedangkan f-tabel
sebesar 2,76. Dari hasil tersebut terlihat bahwa f-hitung f-tabel yaitu 6,237 2,76,
maka dapat disimpulkan bahwa secara simultan variabel independen LongTerm Debt to Asset Ratio LDAR, Debt to Equity Ratio DER dan Manajemen Laba
berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel dependen yaitu Pajak Penghasilan PPh Badan Terutang. Dengan kata lain, jika penggunaan komponen
hutang dalam struktur permodalan yang tertuang dalam rasio LDAR dan DER dapat dikelola dengan baik dan secara efisien, maka hal tersebut dapat meningkatkan laba
perusahaan yang secara tidak langsung juga akan berakibat pada peningkatan pajak perusahaan, sedangkan untuk variabel manajemen laba motif income increasing
nampaknya lebih bermanfaat untuk mencapai tujuan jangka panjang perusahaan daripada hanya sekedar melakukan income decreasing atau manipulasi menurunkan
laba untuk tujuan meminimalkan pajak perusahaan, pada akhirnya dari motif manajemen laba melalui income increasing yang ditempuh perusahaan ini akan
meningkatkan laba dan tentu akan berdampak pada kenaikan laba kena pajak yang dijadikan sumber perhitungan beban pajak penghasilan badan terutang.
b. Uji Signifikansi Parsial t-test Uji t digunakan untuk menguji signifikansi koefisien regresi secara parsial
atau pengaruh masing-masing variabel independen LongTerm Debt to Asset Ratio, Debt to Equity Ratio dan Manajemen Laba terhadap variabel dependen Pajak
Penghasilan Badan Terutang.