Tabel 3.2 Daftar Sampel Perusahaan Penerbit Daftar Efek Syariah Sektor Properti dan
Real Estate Tahun 2013-2014 No
Nama Perusahaan Kode
Perusahaan
1 PT Agung Podomoro Land Tbk.
APLN 2
PT Alam Sutera Realty Tbk. ASRI
3 PT Bekasi Asri Pemula Tbk
BAPA 4
PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk. BEST
5 PT Bhuwanatala Indah Permai Tbk.
BIPP 6
PT Bukit Darmo Property Tbk. BKDP
7 PT Sentul City Tbk.
BKSL 8
PT Bumi Serpong Damai Tbk. BSDE
9 PT Cowell Development Tbk.
COWL 10 PT Ciputra Development Tbk.
CTRA 11 PT Ciputra Property Tbk.
CTRP 12 PT Ciputra Surya Tbk.
CTRS 13 PT Duta Anggada Realty Tbk.
DART 14 PT Intiland Development Tbk.
DILD 15 PT Duta Pertiwi Tbk.
DUTI 16 PT Bakrieland Development Tbk.
ELTY 17 PT Megapolitan Development Tbk.
EMDE 18 PT Fortune Mate Indonesia Tbk.
FMII 19 PT
Gowa Makassar
Tourism Development Tbk.
GMTD 20 PT Jaya Real Property Tbk.
JPRT 21 PT Kawasan Industri Jababeka Tbk.
KIJA 22 PT Lamicitra Nusantara Tbk.
LAMI 23 PT Lippo Cikarang Tbk.
LPCK 24 PT Lippo Karawaci Tbk.
LPKR 25 PT Modernland Realty Tbk.
MDLN 26 PT Metropolitan Land Tbk.
MTLA 27 PT Nirvana Development Tbk.
NIRO 28 PT Pakuwon Jati Tbk.
PWON 29 PT Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk.
RBMS 30 PT Pikko Land Development Tbk.
RODA 31 PT Danayasa Arthatama Tbk.
SCBD 32 PT Summarecon Agung Tbk.
SMRA
Total 32 Sampe Perusahaan
Sumber: Data Diolah dari website www.idx.co.id
C. Metode Pengumpulan Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder merupakan sumber data penelitian yang diperoleh peneliti secara tidak
langsung melalui media perantara yang dicatat oleh pihak lain. Data sekunder umumnya berupa bukti, catatan atau laporan historis yang telah tersusun dalam data
dokumenter yang dipublikasikan dan yang tidak dipublikasikan.
2
Peneliti memperoleh data-data penelitian yang bersumber dari:
1. Penelitian pustaka library research
Peneliti memperoleh data yang berkaitan dengan masalah yang sedang diteliti melalui buku, artikel, jurnal, laporan penelitian, tesis, internet dan
perangkat lain yang berkaitan dengan penelitian ini. 2.
Penelitian lapangan field research Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini dikumpulkan dari
laporan keuangan perusahaan penerbit daftar efek syariah sektor property dan real estate di Bursa Efek Indonesia tahun 2013-2014.
D. Operasional Variabel Penelitian
Dalam penelitian ini terdapat satu variabel dependen Y dan dua variabel independen X yang akan diuji dengan menggunakan teknik regresi linier berganda.
2
Nur Indriantoro dan Babang Suparno, Metodologi Penelitian Bisnis untuk Akuntansi dan Manajemen, Edisi Pertama Yogyakarta: Lembaga Penerbit BPFE, 2002, h. 147.
1. Dependent Variabel Y
Variabel dependen adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel independen. Dalam penelitian ini Pajak Penghasilan PPh Badan Terutang
merupakan variabel dependen. Pajak Penghasilan PPh Badan Terutang adalah pajak yang dikenakan terhadap laba yang dihasilkan atau diperoleh perusahaan dalam satu
tahun pajak. Dengan kata lain, PPh Badan Terutang adalah laba fiskal yang sudah direkonsiliasikan fiskal dikali dengan tarif PPh Badan Terutang. Dalam laporan
keuangan PPh Badan terutang sering disebut dengan beban pajak kini Current Tax Expense.
2. Independent Variabel X
Variabel independen variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi variabel dependen variabel terikat. Dalam penelitian ini terdapat 2 variabel
independen yaitu sebagai berikut: a. Long Term Debt to Assets Ratio LDAR = X
1
Merupakan rasio hutang jangka panjang dengan aset yaitu bahwa pendanaan perusahaan untuk membeli aset menggunakan hutang jangka panjang nya.
Rasio ini diperoleh dengan membandingkan jumlah hutang jangka panjang dengan total aset.
3
=
3
Agnes Sawir, Analisis Kinerja dan Perencanaan Keuangan Perusahaan Jakarta: PT Gramedia Pustaka, 2003, h.10
b. Debt to Equity Ratio DER = X
2
Merupakan rasio hutang dengan ekuitas yang didefinisikan sebagai proporsi penggunaan total hutang dengan modal sendiri dalam kebijakan
struktur modal perusahaan. Setelah semua data perusahaan yang dijadikan sampel terkumpul, selanjutnya adalah menghitung besarnya Debt to Equity
Ratio dengan rumus: =
c. Manajemen Laba = X
3
Pendekatan yang dilakukan pada penelitian ini menggunakan pendekatan model Friedlan 1994
4
, discretionary accrual merupakan perbedaan antara total accruals pada periode yang diuji yang distandarisasi
dengan penjualan pada periode yang diuji dan total accruals pada periode dasar yang distandarisasi dengan penjualan pada periode dasar.
Secara sistematis, total accruals itu sendiri merupakan selisih antara laba bersih operasi net operating income dengan aliran kas dari aktivitas
operasi cash flow operating activities, dalam menghitung total accrual menggunakan rumus sebagai berikut :
4
Friedlan, J.M “Accounting Choices of Issuer of Initial Public Offering”. Contemporary Accounting Research, 11 1, 1994