Pancing tonda troll line Pancing ulur hand line

tahun 2004 seiring dengan awal-awal penggunaan alat bantu rumpon, alat tangkap ini mengalami perkembangan yang cukup pesat hingga 100 di tahun 2005 dan menjadi diatas 152 pada tahun 2006. Perkembangan armada penangkapan dapat dilihat pada Gambar 17. Gambar 17 Perkembangan armada penangkapan di PPN Prigi. Armada tonda melakukan penangkapan di laut berkisar 5 sampai 10 hari dalam satu trip operasional. Sedangkan untuk armada jaring insang lama operasional dilaut 5 sampai 8 hari. Dalam pengoperasiannya selain menggunakan rumpon, pada malam hari armada ini tonda dan jaring insang juga menggunakan lampu mercury berdaya 400, 500 dan 1000 watt sebanyak 5 sampai 8 buah sebagai alat bantu pengumpul ikan.

4.3.2 Alat tangkap

Armada tonda dan jaring insang pada saat operasi membawa beberapa macam alat tangkap seperti; pancing tonda troll, pancing ulur hand line, pancing layang-layang kite hook and line, pancing tegak vertical line, dan jaring insang gillnet.

4.3.2.1 Pancing tonda troll line

Pancing tonda adalah alat tangkap yang menggunakan tali panjang ditarik menggunakan kapal dan dioperasikan pada permukaan yang pada umumnya menggunakan umpan tiruan. Pada prinsipnya alat ini terdiri dari gulungan senar, tali pancing, kili-kili swivel, mata pancing, umpan dan dapat menggunakan pemberat ataupun tidak. Operasional pancing tonda biasa dilakukan pada pagi hingga sore hari. Nelayan Prigi biasanya menggunakan 4 sampai 6 pancing tonda saat beroperasi dengan panjang tali utama pancing berkisar 10 – 15 meter terbuat dari bahan senar monofilamen no.1000, tali pancing senar no.200, ukuran pancing no.8 dan umpan tiruan yang terbuat dari serat kain dan bulu ayam Gambar 18. Gambar 18 Desain alat tangkap tonda. Keterangan: A. Kapal B. Kayu ; panjang 6 meter C. Tali utama ; Senar no.1000 10-20 mtr D. Tali pancing ; Senar no.200, 12–15 buah, panjang 0,5 mtr, jarak antar tali pancing 1-1,5 m E. Mata pancing no.8-9 F. Pemberat ; 0,5-1 kg.

4.3.2.2 Pancing ulur hand line

Pancing ulur merupakan alat tangkap yang umum digunakan oleh nelayan skala kecil karena pancing ini sangat efektif dan mudah dalam pengoperasiannya. Secara garis besar konstruksi pancing ulur sangat sederhana, terdiri dari beberapa komponen yaitu; tali pancing, mata pancing, pemberat dan umpan. Operasional pancing ulur dapat dilakukan setiap saat pada siang hari ataupun malam hari Nelayan Prigi menggunakan panjang tali utama tergantung dari kedalaman perairan dan tujuan ikan yang akan ditangkap, terbuat dari bahan senar monofilament no. 50-60. Satu rangkaian tali utama menggunakan tali pancing 7 sampai 12 buah yang dirangkai secara vertikal dengan bahan senar no.35 panjang 20 – 30 cm, pancing no 8-10. Desain pancing ulur dapat dilihat pada Gambar 19. A B C Gambar 19 Desain pancing ulur. Keterangan: A. Tali utama, senar no. 50-60, panjang 30 – 50 meter B. Kili-kili swivel C. Tali pancing, senar no.35, 12-15 buah, panjang 20-30 cm, jarak antar pancing 1 meter. D. Pancing no. 8-10 E. Pemberat ± 1000 gram

4.3.2.3 Pancing layang-layang kite hook and line